"Siapa Jen?"tanya Karina yang kaget ada seorang wanita yang memanggil nama Jeno dengan ekspresi seperti terkejut.
"Diaa...."sebelum Jeno sempat menjawab pertanyaan Karina,ia segera berlari menghindari wanita yang langsung berlari kearahnya dengan agresif.
"Oh my lord"heran Giselle yang melihat Jeno diserang oleh Wanita itu.
Wanita itu terus berteriak memanggil nama Jeno dengan tetap mengejar Jeno. "Jenoooo!Lama banget gue kaga ketemu lo!".
Jeno yang sudah capek dikejar hanya bisa menghindar terus. "Yoora udahlah capek gue"
"Gue kangen ama lo! Mangkanya sini gue peluk Jen"ucap Yoora sambil mengejar Jeno dengan posisi tangan membuka seakan mengkode Jeno untuk memeluknya.
"Kangen?"tanya Winter yang juga heran dengan pemandangan di depannya.
"Peluk?"tanya Karina sambil mengeryitkan alisnya bingung.
"Ogahh!lo kan udah sama Jaemin,ngapa sih masih ngejar mulu gue terus"ucap Jeno yang terlihat ngos ngosan setelah berlari keliling satu café.
"LAHH! iya ya Jen"cetus Yoora setika terdiam ditempat dan membuat Jeno juga berhenti berlari seraya beristirahat.
"GILA LO SUMPAH!"teriak Jeno frustasi menghadapi Yoora. "Udah sana pergi. Gausah makan disini lo"lanjutnya.
"Lah ngapa dah?terserah gue dong makan dimana aja"balas Yoora sambil tersenyum manis.
"Gue capek Yoo liat muka lo! Tolong dong pergi lo"ucap Jeno yang memohon karena sudah lelah jika harus dihadapkan dengan perempuan hiperaktif ini.
"Iya iya gue pergi deh"cetus Yoora sambil berjalan mengambil tas miliknya dan membuat Jeno merasa lega. "Tapi lo yakin kaga mau peluk gue nih?"tanyanya menghentikan langkahnya dan berbalik badan menghadap Jeno kembali.
"Yakin,udah pulang lo sana ah!"jawab Jeno sambil mengibaskan tanganya untuk mengusir Yoora.
"Yaudah deh,ntar aja gue kerumah lo"ucap Yoora sambil mengambil tasnya.
"Serah lo dah"cetus Jeno yang sudah pasrah tidak mau meladeni Yoora lagi. Pikirnya jika dirumah ia masih punya Jaemin dan Renjun yang bisa jadi tamengnya.
"Oke sayang!"ucap Yoora lalu melangkah pergi meninggalkan cafe.
"Cewe gila emang"lirih Jeno dan ia seketika baru sadar jika dari tadi ia menjadi bahan sorotan orang orang di cafe itu.
Ketika itu Jeno langsung menegakkan badan lalu berjalan ke meja Karina dengan tetap percaya diri. Sebenarnya dalam hati Jeno, ia sangat malu dengan hal yang dilakukan tadi.
'kenapa harus didepan Karina sih anjing'batin Jeno.
"Lo gapapa Jen?"tanya Karina setelah Jeno duduk kembali ditempat duduknya.
"Santai aja"jawab cuek Jeno. Aslinya malu yang dirasakannya sudah hampir membuatnya menutupi wajahnya dengan tas kresek.
"Tadi siapa Jen?deket banget keknya ama lo?"tanya Winter sambil menyuapkan makanannya kedalam mulut.
"Cewe gila"jawab singkat Jeno yang tidak mau membahas tentang Yoora.
"Gila?"tanya heran Giselle yang meminta penjelasan lebih ke Jeno.
"Iya Gila"lagi lagi Jeno menjawabnya dengan singkat membuat ketiga perempuan itu bertanya tanya.
Melihat temannya ingin tahu tentang perempuan bernama Yoora tadi akhirnya Karina membuka suaranya untuk bertanya. "Kok bisa Gila?memang dia siapa Jen?hubunganya sama lo apa?"tanya Karina.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY By Nana Jaemin
Romantizm18+ Please bijak ya!!! Entah bisa disebut takdir atau tidak namun pada akhirnya dia kembali. *** Setelah itu ternyata tidak bisa kembali seperti semula, Semua Hening.... Semua Hilang..... Start : 10 Mar 2022 End : 14 Mar 2024 #7 in Menulis (11/05/2...