28

35.1K 2.4K 463
                                    

Liburan semester sudah dimulai, Nathan mengisi kekosongan nya dengan mengontrol cafe dan toko kue milik Baba nya yang berada di sekitar tempat tinggalnya. Ada satu cabang yang baru buka 4 bulan yang lalu dan belum seramai cafe-cafe milik Baba nya yang lain, jadi Nathan memutuskan untuk bekerja paruh waktu di sana karena kebetulan masih kekurangan pegawai, ia juga sudah meminta izin pada Yuda dengan beberapa catatan dan ia akan mulai bekerja besok.

Untuk hari ini, Nathan akan menemani Jexar yang sudah mulai masuk kantor dan rencananya akan diperkenalkan langsung kepada para karyawan dan petinggi di kantor pusat oleh Jeffrey.

"Nana, Papa hari ini pulang malam ya, sekitar jam 10, soalnya Papa ada seminar di Surabaya, Nana Papa titip di Jexar."ucap Yuda setelah ia dan Nathan menyelesaikan sarapannya.

"Papa sendiri berangkatnya?"tanya Nathan.

"Papa bareng asisten Papa. Nana jangan nakal ya, sayang."jawab Yuda sambil mengecek tas kerjanya.

"Iya, Papa hati-hati di sana, kabarin Nana kalo udah sampai."

"Pasti, Nana dijemput jam berapa sama Jexar?"

"Sebentar lagi mungkin kak Jexar sampai, tadi katanya lagi di jalan."

"Ya sudah, Papa berangkat ya, handphone nya jangan matikan."

"Iya, Papa."

Yuda mengecup puncak kepala Nathan sebelum akhirnya pamit untuk berangkat kerja. Nathan pun segera naik ke kamarnya untuk mengambil tas dan ponselnya, ia akan menunggu Jexar di teras rumahnya.

Setelah bersiap, Nathan langsung mengunci pintu dan duduk di kursi teras sambil menatap ke arah gerbang rumahnya. Si manis itu tersenyum saat melihat mobil milik Jexar memasuki area rumahnya setelah Mang Asep membukakan gerbang.

"Kakak!"Nathan berlari ke arah Jexar dan memeluk kekasihnya yang baru turun dari mobil itu.

"Morning, sayang."sapa Jexar, lalu mengecup bibir Nathan singkat.

"Morning too, kakak. Sudah sarapan?"sahut Nathan.

"Udah, sayang."

"Oh iya, kak. Nana gakpapa kan pake baju kayak gini? Nana takut salah kostum, nanti di sana Nana malah malu-maluin kakak, Bubu, sama Daddy.

Jexar memperhatikan penampilan Nathan dari atas sampai bawah, tidak ada yang salah, justru kekasihnya itu terlihat semakin cantik dan manis, rasanya Jexar ingin mengurung Nathan untuk dirinya sendiri.

Jexar memperhatikan penampilan Nathan dari atas sampai bawah, tidak ada yang salah, justru kekasihnya itu terlihat semakin cantik dan manis, rasanya Jexar ingin mengurung Nathan untuk dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita batal pergi aja ya, sayang?"

"Loh? Kenapa? Nana salah kostum, ya? Kalo gitu Nana ganti dulu, atau Nana gak usah ikut aja deh, kakak-"

"Nana cantik, manis, gemes, Nana pacar Jexar paling cantik. Gak ada yang salah, tapi aku gak mau ada orang yang tertarik sama kamu, aku gak mau pergi, mau di rumah aja sama kamu."potong Jexar yang menarik Nathan kembali ke pelukannya.

Entire || Nomin 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang