Extra Part: 2

32.2K 2.1K 197
                                    

Selamat 100 ribu pembaca!!!! Terimakasih buat yang udah nemuin cerita ini dan ngikutin cerita ini dari awal sampe akhir, gak nyangka bakal banyak yang baca cerita yang masih banyak kurangnya ini. Pokoknya makasih banyak bestie, seneng banget bisa hibur kalian lewat cerita ini. Tolong nantikan karya-karya ku yang lainnya ya 🥰

***

6 bulan berlalu...

Kini usia kandungan Nathan sudah menginjak bulan ketujuh. Semenjak hamil 4 bulan, Nathan dan Jexar pindah ke rumah utama agar lebih leluasa karena disana banyak pelayan dan pengawal yang bisa menjaga Nathan sementara Jexar ke kantor.

Banyak yang berubah semenjak Nathan hamil. Orang-orang di sekitarnya menjadi lebih protektif, Jexar yang akan pulang kerja setiap jam 4 sore dan selalu menyempatkan makan makan siang bersama, Nathan juga mengambil kelas online untuk kuliahnya. Kegiatan Nathan tidak banyak, hanya kuliah, mengerjakan tugas, dan menunggu Jexar pulang. Ia sudah tidak lagi diperbolehkan untuk memasak dan membersihkan rumah. Untuk urusan beres-beres kamar, Jexar yang akan melakukannya karena Jexar tidak suka ruangan pribadinya dimasuki oleh orang lain tanpa seizin nya.

"Gimana hasilnya?"tanya Tio saat menunjukkan kamar bayi yang ia design sendiri secara khusus untuk cucu pertamanya yang mungkin akan menjadi cucu tunggalnya.

"Gimana hasilnya?"tanya Tio saat menunjukkan kamar bayi yang ia design sendiri secara khusus untuk cucu pertamanya yang mungkin akan menjadi cucu tunggalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagus, Bubu."jawab Nathan sambil meringis pelan. Sejujurnya ini sedikit berlebihan untuk ukuran kamar bayi.

"Bubu juga udah isi walk in closet buat baby loh, yuk sini liat-liat!"Tio menarik tangan Nathan untuk melihat isi walk in closet yang ada di kamar bayinya itu.

Mata Nathan membulat dengan mulut sedikit menganga saat melihat isi dari ruangan itu. Ia seperti berasa di toko peralatan bayi. Kali ini... Benar-benar berlebihan.

Anaknya belum lahir, tapi sudah dimanjakan dengan kemewahan seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anaknya belum lahir, tapi sudah dimanjakan dengan kemewahan seperti ini. Bukannya ia menolak semua pemberian Tio, tapi mau anaknya mengenal kesederhanaan, ia mau anaknya nanti tidak menjadi anak yang manja dan seenaknya walaupun terlahir dari keluarga kaya raya.

"Tapi kayaknya masih ada yang kurang deh, sayang. Itu masih banyak space kosong. Menurut Nana enaknya diisi apa?"

"Eum... Kayaknya cukup deh Bubu, ini udah banyak banget, sayang kalo nanti nggak kepake."ucap Nathan hati-hati.

Entire || Nomin 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang