Sekarang, 2022
Jimin masih menatap tak percaya benda pipih yg tergeletak di atas Nakas ketika Nomor tak di kenal masuk kedalam ponselnya memperkenalkan diri sebagai Namjoon. Yaa Namjoon. Orang yg selama ini membuat Jimin menunggu tanpa kepastian selama dua tahun lamanya sekembalinya dia ke tanah lahirnya, Jakarta. Orang yg selalu menjadi abu abunya dengan harapan. Orang yg selalu merebut rindunya yg sudah berhektar hektar di pupuk. Bahkan dengan beraninya Namjoon mengatakan dalam roomchat bahwa ia juga sudah pulang ke jakarta, tempat lahirnya.
Lalu sekarang Jimin harus apa?
Bahkan sekarang ia hanya bisa meremas rambut silvernya yg sudah berantakan di balik meja kerjanya dengan setumpuk kertas yg berserak. Jujur saja, ia terlampau senang sang penguasa hatinya kembali. Hingga tak lama kemudian benda pipih itu kembali bergetar dengan sebuah pesan singkat dengan nomor yg sama yg belum sempat Jimin simpan dan balas.
Baru bertukar pesan seperti itu saja, sukses membuat Jimin dan hatinya mencelat di sertai sensasi pening seperti habis meminum alkohol sampai sedikit mabuk. Rasanya seperti mimpi, ia masih tak percaya kalau pada akhirnya Namjoon kembali. Menepati janji.Oh Astaga! Jimin lupa.
.
.Namjoon melepas tas bahu bewarna putih pucat yg terkesan kumal itu dan meletakannya tepat di sebelah kursi kosong dekat dengannya. Mata solidnya berpendar ke tempat restoran bintang lima yg Jimin pilihkan tadi untuk bertemu dengannya. Namjoon terkekeh pelan. Bertahun terlewat, ia masih kadang suka tak percaya bahwa orang seperti dirinya bisa masuk kedalam circle kehidupan seorang Jimin yg sama sekali jauh berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
I K I G A I [ NamMin AU ]
Fanfiction[✓] Complete Chaptered started ©April 2022 ⚠️Attention⚠️ BxB ; Mature contains NFSW (18+); Back and Fort Flow ; angst; a little bit fluff Hars Word; Unstable relationhip Ikigai adalah istilah Jepang untuk sebuah alasan seseorang untuk bangun di pag...