08.| "Ayo terus sama gue."

300 38 12
                                    

Jimin baru saja selesai meeting, tapi sang sekretaris telah memberitahu, bahwa sang papa telah menunggunya sejak sepuluh menit yg lalu di ruangan. Dan itu membuat Jimin dan jantungnya sama berdegub tak karuan. Tak biasanya papa datang ke kantor untuk sesuatu hal kantor yg terbilang baik baik saja. Uhh.. bukan papa sekali. Apa jangan jangan, Jimin di suruh cepat cepat untuk menikah? Yaa setidaknya pikiran positif itu yg ada di dalam pikiran Jimin sekarang karna Jimin enggan memikirkan hal yg negatif.

Jimin mendorong pintu ruangannya dan mendapati sang papa yg duduk tenang dengan segelas teh di meja tamu. Setelah memberi salam, Jimin lekas duduk di sebrang sofa. "Ada apa pa? Tumben papa kemari?"

Dan tanpa basa basi, papa lekas memberitahu tujuannya jauh jauh datang dari rumah ke kantor. "Papa mau membicarakan hubungan kamu sama Namjoon."

Degub jantungnya semakin tak karuan jika ini sudah menyangkut tentang Namjoon. "Iya, ada apa pa?"

"Papa tau ini akan sulit banget buat kamu Jimin. Tapi papa minta kamu akhiri hubungan kamu sama Namjoon."

Seketika waktu Jimin terhenti disana. Telinganya berdenging dengan otak macet dengan segala kegaduhan yg entah berasal dari pikiran yg mana. Dua tahun hidup tanpa Namjoon saja membuatnya merasa hidup di neraka, apalagi harua berpisah dengan Namjoon. Tidak bertemu Namjoon untuk waktu lama, atau mungkin selama lamanya. Membuat Jimin serasa di hantam kengerian seketika.

"Tapi kenapa pa?" Jimin tak terima. Tentu harus tau alasan jelasnya. "Papa gak suka sama Namjoon?"

"Ini bukan soal suka gak sukanya papa sama Namjoon. Jimin, kamu harus inget posisi kamu dimana. Kamu itu pewaris tunggal multinasional yg cukup besar. Kalau kamu masih berhubungan sama Namjoon, semuanya akan sulit..." Ujar sang papa tak kalah tegang.

"Aku gak peduli kata orang pa! Ini hidupku! Aku cinta sama Namjoon. Dan aku gak mau pisah sama Namjoon!"

"Jimin-"

"Cukup pa." Jimin memotong ucapan sang papa cepat. "Sampe kapanpun, Jimin gak akan putus sama Namjoon. Jimin gak akan pisah sama Namjoon. Jimin selalu nurut apa kata Mama dan papa. Tapi kalo suruh pisah sama Namjoon, maaf Pa. Biar Jimin di bilang anak durhaka daripada Jimin harus pisah sama Namjoon. Papa gak akan ngerti.."

"Jadi kamu membantah papa?"

"Iya." Lantang Jimin seraya berdiri. "Jimin nyerah sama papa." Dan Jimin meninggalkan ruangannya dan papa dengan airmata yg berkumpul di pelupuk matanya.




.
.







Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I K I G A I     [ NamMin AU ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang