"lho.. kok udah keluar aja bang?" Seru Taehyung saat Namjoon keluar dari kamar yg sedang duduk di meja makan bersama sang mama. "Gue pikir bakalan sampe tengah malem nungguin lo."
Namjoon mengambil tempat tepat di sebelah sang Mama. Tangan panjangnya terjulur dengan dua jari yaitu telunjuk dan ibu jari yg kini mengapit hidung mancung Taehyung hingga si empunya sulit mengambil nafas. "Jangan rese! Lo bawain oleh oleh kuki, kok gue gak?" Tadi saat tiba di rumahnya, Taehyung lekas mengeluarkan semika buah stoberi yg langsung di berikan kepada Kuki. Kelinci peliharaan Namjoon.
"Ada juga lo yg bawain oleh oleh london ke gue. Udah gak ngabarin pulang, gak bawa oleh oleh pula! Lo udah gak sayang lagi yaa sama gue??" Cebik Taehyung. "Eh tapi, gue maafin deh. Soalnya lo pulang bawa calon sepupu ipar cantik. Ga sia sia yaa lima tahun disana bang.."
"Udah udah.. makan dulu nih." Sang mama menyodorkan dua piring nasi kepada Namjoon dan Taehyung. "Jimin mana? Gak makan?"
"Udah makan katanya." Jawab Namjoon sambil menyendok lauk sepotong tuna kuning. Dan si mama mengangguki jawaban Namjoon.
"Tant, bang Namjoon pinter yaa cari calon menantu. Cantik." Ujar Taehyung sambil menyendokan nasi kedalam mulut.
"Menantu apa sih, Tae? Ngaco!" Namjoon berdecak samar.
"Dia pacar lo kan, bang? Apa jangan jangan kalian udah nikah disana?" Pertanyaan Taehyung sontak membuat Namjoon bangkit dan menjitak pucuk kepala Taehyung agar dia berhenti bicara. Anak tengil ini memang benar benar cerewed!
"M- maaf.." ketiga anggota keluarga inti itu menoreh ke arah yg sama, sumber suara yg datang dari dalam. Jimin dengan penampilannya yg nampak segar berjalan gontai menuju meja makan. "Gak ikut makan bareng."
"Eh, gak papa nak. Duduk sini. Temani kita makan." Sapa mama ramah dengan senyum hangatnya. Jimin mengambil tempat duduk berhadapan dengan Namjoon di sebelah Taehyung. Dan segelas air putih mendarat di hadapan, persembahan Namjoon untuknya.
Jimin tersenyum kikuk, karna kini Taehyung jelas jelas menatapnya dengan sangat gamblang. Mengingat tadi Taehyunglah orang yg telah menangkap basah dirinya sedang bercumbu dengan Namjoon, membuat pipi pualam Jimin kembali merah jambu. "Iih, lucu.. abang buru nikahin. Gemess banget, pipinya merah. Bibirnya juga bengkak kemerahan. Bekas tadi kali ya??" Jimin semakin tertunduk. Ada apa dengan ucapan sepupu Namjoon yg frontal ini? Sungguh, Jimin sangat malu kini.
"Eh, kita belom kenalan. Gue Taehyung. Sepupu kesayangan bang Namu." Ujar Taehyung dengan percaya diri. Mengulurkan tangannya kehadapan Jimin dan menanti lelaki itu menjabatnya.
"O-oh.. gue Jimin." Jawab Jimin mengamit tangan Taehyung yg terulur.
"Jabatan lo apa?"
"Huh? Jabatan?" Bingung Jimin.
"Tae! Jimin kesayang gue juga." Namjoon menarik tangan Jimin yg bebas di atas meja. "Nomor satu." Namjoon tau harga diri Jimin sedang di pertaruhkan disana. Jadi Namjoon berinisiatif mengamit tangan Jimin dalam genggamannya.
"Tuh kan, gue kegeser." Rahang Taehyung sibuk mengunyah, tapi mulutnya masih saja mengoceh. "Kalian gemesin deh."
Dan mereka kembali menyatap makan malam dengan khidmat pada akhirnya, tanpa Namjoon melepas tautan tangannya pada Jimin.
Seperti yg telah di terorkan Taehyung pada Namjoon tadi, tangan Taehyung sudah sibuk menekan tombol remot yg mengarah pada Tv pintar Namjoon untuk mencari film animasi bayi manusia yg di tinggalkan di hutan berjudul Tarzan. Jimin duduk berdampingan dengan Namjoon dan Taehyung duduk di sisi kosong sebelah Namjoon dengan lengan Namjoon yg bebas di peluknya sebagai bantal, sedang kepalanya bertumpu pada bahu kekar Namjoon. Jimin coba memaklum, hanya saja rasanya aneh melihat Namjoon digelayuti orang lain selain dirinya. Maka ia mengalihkan pandangannya pada layar Tv yg mulai menampilkan cerita berdurasi dengan mulut yg menguap. Jimin sebenarnya tak peduli jalan cerita ini, terlebih ia tak mengerti kenapa saudara seperpupuan ini memilih menonton film animasi seperti Tarzan ketimbang film drama atau aksi yg mungkin lebih seru. Bahkan katanya, mereka sudah berulang kali menonton film ini. puluhan kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
I K I G A I [ NamMin AU ]
Fiksi Penggemar[✓] Complete Chaptered started ©April 2022 ⚠️Attention⚠️ BxB ; Mature contains NFSW (18+); Back and Fort Flow ; angst; a little bit fluff Hars Word; Unstable relationhip Ikigai adalah istilah Jepang untuk sebuah alasan seseorang untuk bangun di pag...