10.| Undangan dan Hadiah

279 40 7
                                    

Kali ini, bukan suara khas baritone seorang Namjoon yg membangunkan Jimin dari tidur malamnya yg pulas, tapi dering ponsel yg Jimin yakini di setengah kesadarannya bukanlah bunyi dari alarmnya. Ketika tangannya meraba sisi tempat tidur yg semalam di tempati Namjoon kosong, ia lekas bangkit sambil mengusak wajahnya mengumpulkan kesadaran. Lalu samar samar ia mendengar suara gemericik air dari dalam kamar yg di yakini Jimin bahwa Namjoon ada di dalam sana.

Rungunya terasa sunyi seketika. Oh astaga, Jimin melewatkan panggilan dari ponselnya ternyata. Dia meraih ponselnya dan melihat dua panggilan tak terjawab dari nomor tak di kenal ada pada notifikasinya. Alis Jimin sedikit mengkerut, lalu di menit berikutnya sebuah notifikasi kembali masuk dengan sebuah pesan di roomchat yg membuat kedua matanya mendadak bulat.

 Alis Jimin sedikit mengkerut, lalu di menit berikutnya sebuah notifikasi kembali masuk dengan sebuah pesan di roomchat yg membuat kedua matanya mendadak bulat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini masih cukup pagi untuk dua panggilan tak terjawab dari seseorang yg tak akrab untuknya. Dan lagi untuk apa Seokjin menghubunginya pagi pagi begini? Kurang kerjaan? Atau memang butuh kerjaan? Kalau soal kenapa Seokjin mengetahui nomor ponselnya, seratus persen Jimin yakin kalau Seokjin mendapatkannya dari orang rumah. Jimin memilih abai dan kembali meletakan ponselnya sembarangan di atas selimutnya. Tapi ponselnya kembali berdenting dan menampilkan kembali notifikasi pesan masuk dari nomor yg sama.

 Tapi ponselnya kembali berdenting dan menampilkan kembali notifikasi pesan masuk dari nomor yg sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin merotasi maniknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin merotasi maniknya. Sejujurnya dia tak ingin pergi kemanapun karna hanya dengan bersama Namjoon dia sangat merasa nyaman. Selanjutnya Jimin menyesal, karna tak bisa abai dengan sesuatu yg di sebut Seokjin sebagai titipan dari orang tuanya. Sopan santunlah yg membuat Jimin akhirnya menimbang nimbang.

I K I G A I     [ NamMin AU ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang