WEDDING BUSSINESS [23]

411 36 12
                                    

Aku bisa menunjukkan kepadamu setiap saatjika kau mauTepat saat ini, saat kita mengunci mataNapasku semakin cepatKau sudah tahu, kau merasakannyaBahkan jika kau mencoba menyembunyikannyaAku terus tersenyum seperti orang bodoh, Aku tidak bisa melar...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku bisa menunjukkan kepadamu setiap saat
jika kau mau
Tepat saat ini, saat kita mengunci mata
Napasku semakin cepat
Kau sudah tahu, kau merasakannya
Bahkan jika kau mencoba menyembunyikannya
Aku terus tersenyum seperti orang bodoh,
Aku tidak bisa melarikan diri
Mimpi tentangmu mengisi kepalaku
Aku tidak bisa menyembunyikannya, aku akan memberi tahumu segalanya
Aku ingin menempatkan dirimu di mataku
Aku ingin tahu apakah kau tahu hatiku
Senyummu memikatku
Kau membuatku tersenyum setiap hari
Seperti orang bodoh,
Hatiku dipenuhi denganmu
Aku bertingkah seperti tidak ada apa-apa dan aku semakin dekat
Semakin aku mendekatimu, semakin kau menjauh
Aku ingin tahu apakah kau tahu kerinduan hatiku
Jangan mencoba menyembunyikannya
setiap kali kau tersenyum padaku
Aku terus tersenyum seperti orang bodoh, aku terus terjatuh
Aku tidak bisa melarikan diri
Mimpi tentangmu mengisi kepalaku
Aku tidak bisa menyembunyikannya, aku akan memberi tahumu segalanya
Tidak bisakah kau mendengar hatiku?
Apakah kau tahu tetapi bertingkah seperti tidak tahu?
Di dunia yang membingungkan ini
Dalam hatiku yang berdebar


_VERIVERY "MY BEAUTY"_

*
*
*
*

***Tulisan yang becetak miring adalah flashback*****




@Seoul Hospital University~~~

Hyeyoon termenung menatap keluar jendela ruangannya. Tidak ada yang menarik memang dari pemandangan yang ia lihat dirumah sakit seperti ini. Namun, rasa jenuh tengah menggerogotinya. Hyeyoon melipat kedua tangannya didada dan menghela nafas perlahan.

Suara pintu terbuka membuatnya mengalihkan perhatiannya dan melihat seorang pria dengan jas yang sama dan bermata sipit itu masuk kedalam ruangannya.

"sedang apa kau disana ? melamun ? merenung ? atau sedang memikirkan Kim Seokwoo ?" Inseong masuk kedalam ruangan Hyeyoon dan duduk disalah satu sofa dengan merentangkan kedua tangannya, juga melipat kedua kakinya.

"ada kalanya aku merasa bosan" Hyeyoon berjalan menghampiri Inseong dan duduk disebelah pria itu.

"dengan pekerjaan ? atau dengan pernikahanmu ? aku berharap bukan hal yang kedua yang membuatmu bosan" Inseong mengangkat satu tangannya dan mengoyang-goyangkannya sebagai tanda perintah.

"bosan mendengar suaramu yang menghunus telinga" jawab Hyeyoon dengan dingin dan tatapan yang melirik Inseong tajam

"wah... bercandamu keterlaluan sekali" Inseong menelan salivanya. Sulit sekali dirinya yang memiliki seorang adik perempuan yang sangat kaku

WEDDING BUSSNIESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang