[PROLOGUE]

739 60 11
                                        

*********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*********

"Seokcho 1999"~~

Hari yang begitu cerah mengawali musim semi disebuah rumah mewah di kota Seokcho seorang gadis kecil berambut hitam panjang dengan pita berbentuk kupu kupu melangkahkan kedua kakinya menuju taman belakang yang begitu luas salah satu rumah mewah tersebut.

"Wuahhh cantik..."

Gadis itu berlari dan berjongkok didepan sebuah bunga yang tumbuh dengan sangat subur dirumah itu. Warna warni dari bunga yang bermekaran menarik gadis kecil itu untuk mengulurkan tangannya mencoba meraih tangkai bunga berwarna merah dihadapannya hingga ia meringis merasakan sakit dijarinya melihat darah segar keluar dari ujung jari telunjuknya.

"Akhhh..."

"Kau bodoh ? Kenapa memegang bunga berduri itu ?"

Gadis kecil yang tengah meringis kesakitan itu terkejut melihat seorang pria yang ia rasa usianya tidak terlalu jauh darinya namun pria itu jelas lebih tua darinya yang tengah memegang sebuah mobil mobilan miliknya dan menatap gadis itu dengan tatapan malas yang ia perlihatkan.

"Aku tidak tahu jika bunga ini berduri" ucap polos gadis kecil itu menatap pria disampingnya.

"Kau tidak tahu bunga itu ? Rosa Cinnamomea ? Kau tidak pernah mendengarnya ?" Pria kecil itu menatap gadis kecil yang hanya bisa menatapnya dengan tatapan bingung miliknya.

"Tidak aku tidak pernah mendengarnya" ucap gadis itu menggeleng kecil karena ia tidak mengerti ucapan pria disampingnya. Rose Cinnamomea ? Bunga apa itu ? Tidak... Apa yang dia ketahui tentang bunga jika dia saja masih berusia 6 tahun ditahun ini.

"Bunga itu sangat mahal jangan pernah menyentuhnya"

"Memang seberapa mahal harga bunga ini hingga aku tidak boleh menyentuhnya ?"

Pria kecil itu mendelik tajam dan memutar kedua bola matanya jengah. Percuma saja jika ia memberitahukannya pada gadis kecil ini sekarang. Gadis itu tidak akan mengerti, ya...!! tidak akan pernah mengerti.

"Yang harus kau tahu bunga itu didapatkan oleh eommaku dari Inggris dengan harga yang  mahal !" Ketus pria itu.

"Benarkah ? Sejauh itu eommamu membelinya ? Apa di Korea tidak ada ?"

"Aishhh... Gadis ini. Sudahlah...untuk apa kau  mengetahuinya eoh ... Dan apa yang kau lakukan dirumahku ?" Pria itu menatap gadis kecil itu dengan tatapan dinginnya. Gadis itu bergidik melihat tatapan tajam  dari seorang pria disampingnya.

"Seokwoo-ya tidak baik kau berkata kasar pada seorang gadis" seorang gadis cantik berambut panjang berjalan menghampiri seorang pria kecil yang ia panggil dengan nama Seokwoo itu pun mengalihkan pandangannya melihat noonanya tersenyum kepadanya.

"Oh... Hyeyoonie kau baik-baik saja ? Tanganmu.." gadis berusia jauh diatasnya terlihat berjongkok dengan khawatir meraih tangan gadis yang saat ini terluka dibagian jari telunjuknya.

"Kau memegangnya ?" Kembali gadis itu bertanya pada gadis kecil yang ia panggil dengan nama Hyeyoon.

"Bunga ini memiliki duri. Kau tidak bisa memegangnya sembarang kau mengerti ?" Suara lembut itu membuat Hyeyoon mengangguk mengerti.

"Eunsoo noona suruh dia masuk aku ingin bermain disini sendiri. Jika ada orang lain disini aku akan sangat merasa terganggu." Pria kecil bernama Seokwoo itu mendengus kesal pada noonanya yang mengelus rambut gadis dihadapannya saat ini.

"Cih .... Anak ini" dengus Eunsoo yang tidak kalah merasa kesal pada adiknya.

"Ayo Hyeyoonie kita pergi saja dari sini. Pria itu akan sangat menyeramkan jika ia marah dan aku akan mengobati lukamu" Eunsoo membantu Hyeyoon beranjak pergi dari taman belakang dirumah itu.

Keduanya berjalan meninggalkan Seokwoo yang tengah menatap punggung noonanya dan gadis kecil didalam rangkulan noonanya itu. Sudut bibirnya tersenyum samar dan beralih menatap bunga bunga yang tumbuh dihadapannya.

"Eonni ... Kau tahu apa itu bunga Rose Cam.. Rose cammo .. " Hyeyoon mengulang-ulang nama bunga yang pria tadi sebutkan namun otaknya sangat tidak mudah menyerap kata kata asing yang baru saja ia dengar itu.

"Rose Cinnamomea" sahut Eunsoo dengan suara tawa tertahannya melihat ekspresi Hyeyoon yang terus mengulang-ulang kata kata itu.

"Pria itu memberitahumu dengan nama itu ?" Sambung Eunsoo yang kembali melirik Seokwoo melalui bahunya yang tengah asik bermain dengan mobil mobilannya.

Hyeyoon menganggukkan kepalanya pada Eunsoo dan memasuki ruangan didalam rumah mewah itu. Rumah yang begitu indah dengan interior keramik dan kaca berwarna coklat dan pemandangan air mancur ditengah ruangan. Hyeyoon mengalihkan pandangannya melihat air mancur dihadapannya. Yang benar saja ada air mancur sebesar ini di dalam rumah ?
Hyeyoon menatap takjub air mancur itu hingga Eunsoo mengajaknya duduk disekeliling air mancur itu dengan kedua tangan Eunsoo yang memegang sebuah plester untuk di tempelkan di jari telunjuk Hyeyoon.

"Bunga itu memiliki duri. Mungkin jika seseorang melihatnya mereka akan terpesona dengan keindahannya dan warnanya yang begitu menarik mata. Tapi jika kau mendekatinya tidak berhati hati bunga itu dapat melukaimu. Kau harus lebih berhati hati pada bunga seperti itu." Eunsoo tersenyum dan mengelus rambut Hyeyoon dengan lembut.

"Lalu apa nama bunga itu eonni ? Aku melupakannya otakku tidak dapat mengingatnya" ucapan polos Hyeyoon membuat Eunsoo tertawa mendengarnya. Kata perkata yang keluar dari gadis kecil yang polos seperti Hyeyoon membuatnya cukup terhibur.

"Kau bisa menyebutnya bunga mawar."

"Mawar ? Aku pernah mendengarnya kalau itu. Kenapa dia mengatakan nama bunga itu berbeda " Hyeyoon melirik pria yang tadi disampingnya yang masih berada di taman belakang dari tempatnya duduk saat ini.

"Itu nama lainnya karena bunga itu dari Inggris, mungkin karena itu dia mengatakannya seperti itu"

"Jadi benar bunga itu dari negara lain" Hyeyoon menatap punggung pria itu dan tersenyum dengan sangat manis menampilkan dua lesung pipi miliknya.

Eunsoo menatap kedua anak kecil itu bergantian dengan senyum penuh arti miliknya .

" Hah.... Aku rasa cerita ini akan sangat panjang" batin Eunsoo dengan senyuman di bibirnya ~~~

************


😚😚😚

Tess... Tesss... Test.... 😙😙

Mana yang nungguin fanfic yang ini ??

Kasih bonus agh buat hari ini setelah baca TLR chapter hari ini agak agak ngebawang gimana gitu 😂😂✌️

Yang manisnya disini 😉
Walaupun mungkin tidak semanis WYLM 😌😌😌


WEDDING BUSSNIESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang