WEDDING BUSSINESS [14]

359 46 25
                                    

Ketika aku sendirian,Kesendirian yang tidak ada habisnya membasuh dirku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika aku sendirian,
Kesendirian yang tidak ada habisnya membasuh dirku.
Aku tidak dapat memulai apapun pada hari itu.
Tetaplah disisiku agar aku tetap bisa bermimpi lagi
Mungkin aku harus menghabiskan banyak hari dalam kesakitan dan airmata.
Untuk bertemu denganmu
Kenapa kau hanya tersenyum ?
Katakan sesuatu,
Katakan padaku kau menungguku juga,
Bahwa kau mencintaiku
Bahwa tidak akan pernah ada perpisahan yang menyediakan lagi.
Tapi, tetap saja. Kadang kadang aku takut bahwa kita harus mengucapkan selamat tinggal.
Bisakah kau mengerti mataku yang sedih ?
Ingat saja ini, kau adalah cinta terakhirku
Setelah banyak waktu,
Bahkan jika semuanya berubah
Mari dengan indah  menjaga perasaan berdebar hati ini.
Aku mencintaimu, sama seperti sekarang
Aku akan melindungi senyum cerahmu selamanya.

_YESUNG "MARRY ME"_



********

*Narasi yang bercetak miring adalah flashback, ditengah cerita lagu yang Kyu nyanyikan adalah time with you ostnya story ini wkwk ... Silahkan diputer bisa meresapi hehe... Dan tulisan bercetak tebal dan miring atau bergaris kalian akan masuk ke cerita sendiri.... OKE HAPPY READING *

Rintikan Hujan dipenghujung musim dingin menandakan telah bergantinya musim dimalam ini. Tetesan demi tetesan air hujan yang membasahi atap dan kaca mobil yang terus melaju dijalan kota Seokcho.

"Putri eomma kenapa ?" Ahreum yang sejak tadi memperhatikan raut wajah putrinya yang berubah suram memandangi kaca mobil yang terus dijatuhi air hujan itu pun memutuskan membuka suaranya untuk bertanya pada putrinya itu. Ahreum membelai rambut Hyeyoon sembari melirik nenek,kakek dan ayah dari gadis itu yang juga tengah memperhatikan Hyeyoon dengan cemas sejak tadi.

"aku tidak menyukainya. Aku tidak sengaja merusak mainan Hakyeon" Hyeyoon dengan cepat menghapus air matanya  dengan telapak tangan. Ia takut jika ibunya akan memarahinya dan sebagian ketakutannya karena kilatan petir dan hujan yang turun dengan begitu deras.

"siapa yang tidak kau sukai ?" tangan hangat Ahreum meraih tubuh Hyeyoon dan membawanya pada tubuhnya dan memeluk Hyeyoon berharap gadis itu dapat merasa tenang kembali

"Kim Seokwoo... aku tidak menyukainya karena ia selalu berteriak padaku" suara Hyeyoon yang terbata-bata itu terdengar oleh ibunya dan Ahreum semakin erat memeluk tubuh putrinya.

"dia tidak berniat seperti itu padamu. Eomma yakin itu" tanpa menjawab ibunya, Hyeyoon memejamkan kedua matanya merasakan hangat tubuh ibunya yang tengah memeluknya.

WEDDING BUSSNIESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang