Rate : 18+
Sebuah takdir lama yang membuat dua orang asing memulai kembali cerita yang telah mereka lupakan. Takdir yang membawa keduanya jatuh digaris kehidupan yang begitu asing untuk mereka. Dua anak manusia yang harus memilih sebuah ikatan yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang anak kecil yang terengah-engah. Bernafas dengan lelah, Menunggu cinta yang pergi. Anak kecil yang dulu menangis dengan kedua matanya yang terlihat sedih dan penuh luka Malam dengan suara yang begitu keras, Kulit yang mengelupas, Suara yang begitu jelas membuatmu berubah dengan begitu cepat. Kau tidak akan bisa berhenti mencurigainya. Itu semua adalah hanya sebuah khayalan sesaat. Meskipun itu nyata, Kau akan mendapatkan sayapmu. Kupu-kupu yang menari dengan indah Kupu-kupu yang terbebas dari luka. Menembus malam yang begitu manis. Kupu-kupu yang terbang dengan penuh semangat. Sudah saatnya memecah keheningan yang begitu panjang dan berteriak pada kebebasan. Sehingga kau dapat hidup dengan caramu dan melebarkan sayapmu. Sadarilah keberadaanmu, Kau masih hidup dengan begitu mempesona. Kau terbang tinggi hingga ke langit. Didalam impianmu, Jauh didalam, Didalam hatimu, Luka yang telah mengganggumu kemarin, Hari ini, terbang dengan penuh semangat
_SUPER JUNIOR "BUTTERFLY"_
************
Dengan langkah gusar Jongwoon mengitari meja yang akan segera menjadi milik Kyuhyun di sebuah perusahaan milik warisan kakeknya. Jongwoon mengetuk-ngetuk jarinya diatas meja kerja dengan nama pria yang sejak tadi ia tunggu dari kaca dengan ukiran unik yang didesain hanya untuk petinggi petinggi yang berada di Haejin Group.
Jongwoon menyandarkan tubuhnya pada meja kerja Kyuhyun, melihat betapa sibuknya kota besar Seoul dihari ini. Jongwoon melihat jam tangannya dan mendesah kesal ketika melihat jarum jam menunjukkan pukul 2 siang. Sudah setengah hari pria itu pergi dan belum terlihat batang hidungnya diperusahaan.
Suara pintu terbuka membuat Jongwoon mengusap wajahnya dengan kasar dan suara geraman yang keluar dari bibirnya yang sejak tadi sudah siap untuknya mengumpati seorang pria yang membuatnya menjadi gusar. Bayangkan saja ini adalah hari pertama pria itu harus bekerja di perusahaan peninggalan kakeknya bersama dengan appanya. Tapi apa yang pria itu lakukan ? Dia pergi begitu saja dan menyuruhnya untuk menggantikannya selama dua jam, Tidak.... Bahkan ini sudah lebih dari dua jam ia menunggunya.
"Yakkk.... Cho Kyuhyun kau gila seharusnya kau ...." Ucapan Jongwoon terhenti seiring tubuhnya berbalik untuk melihat seseorang yang telah membuka pintu ruangan itu. Kedua matanya terbuka lebar dengan tubuh yang ia paksa untuk berdiri tegak ketika melihat sosok yang sudah masuk kedalam ruangan. Bukan Kyuhyun yang datang melainkan seorang gadis cantik yang begitu ia kenal tengah berada dikantor suaminya.
"Eunsoo-ya" kejutnya. Kedua mata Jongwoon tidak lepas dari tubuh Eunsoo yang berjalan menghampirinya saat ini dan berhenti tepat dihadapannya.
"Kenapa ? Ada apa dengan ekspresimu itu ? Kau terkejut melihatku oppa ?" Eunsoo berjalan kearah samping tubuh Jongwoon dan menaruh dua kotak bekal yang ia bawa dimeja berbentuk oval diruangan itu.
