WEDDING BUSSINESS [19]

602 44 18
                                    

Berlari dan berlariKamu membuatku gilaLabirin tak berujung dinding ke dindingAku terus berputar putarSemua jalan hanya mengarah padamuAku mencoba mencubit diriku sendiri, ini anehAku merasa seperti aku terjebak dalam mimpiTidak ada pintu keluar di...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berlari dan berlari
Kamu membuatku gila
Labirin tak berujung dinding ke dinding
Aku terus berputar putar
Semua jalan hanya mengarah padamu
Aku mencoba mencubit diriku sendiri, ini aneh
Aku merasa seperti aku terjebak dalam mimpi
Tidak ada pintu keluar di sekelilingnya
Aku mencoba berlari dan berlari tapi
Aku selalu berakhir di mana aku memulai
Kau seperti peti harta karun tanpa kunci
Tidak ada tombol, aku berusaha mencocokkannya
Aku ingin keluar dari fantasi yang penuh wajahmu ini
Setiap sudut dan belokan aku berusaha memeriksanya
Pada akhirnya hanya jalan buntu
Sudah terlalu lama, aku dapat mengingat jalananan
Tapi aku terus tersesat dan hilang dalam mimpi ini
Sekarang aku bosan dengan rasa letih
Semua kesimpulan tidak mengarah pada apapun
Kau seperti sebuah labirin tak berujung
Semuanya sama, keputusasaan abadiku
Dan aku akan gila seperti ini
Pada akhirnya semuanya itu kau, seluruhnya kau
Aku tidak punya lagi motivasi untuk melarikan diri
Beginilah caraku mengakhirinya
Kau menghalangi jalanku
Meskipun aku mencoba menggelengkan kepala, kamu tetap ada
Cintaku yang gila, keras kepala.

_VIXX "MAZE"_

*
*
*
*


*Narasi yang bercetak miring adalah FLASHBACK dan Narasi yang bercetak miring dengan garis adalah komunikasi melalui panggilan !!

*18+

*Please vote,komen and reaction . Biar authornya semangat lanjutinnya. Terima kasih .

*Marga Vilary kuganti dari Choi menjadi Hwang ya

*AND HAPPY READING ~~~~

08.00 AM ~~

Hyeyoon melenguh sesaat sebelum kedua matanya terbuka. Kedua matanya menyesuaikan sinar matahari yang telah mengganggunya untuk segera terbangun dari tidur nyenyaknya. Dengan perlahan Hyeyoon bersandar pada kepala ranjang. Hyeyoon memijat bahu hingga tangannya yang terasa cukup sakit. tubuhnya terasa seperti tengah memikul beberapa ton batu di punggungnya.

Hyeyoon terdiam sesat, dia bangun dengan segala kesadaran dan ingatan yang masih lengkap dikepalanya. Termasuk ingatan dengan apa yang terjadi antara dirinya dan Seokwoo semalam. Hyeyoon menepuk kedua pipinya dengan kedua tangan ketika ingatan semalam seperti sebuah film yang tengah berputar kembali .

Wajahnya kembali merona dan memerah ketika mengingat kembali percintaan diantara dirinya dan Seokwoo. Seokwoo yang bergairah, Seokwoo yang panas dan berkeringat, namun diwaktu yang bersamaan pria itu begitu lembut dan menghargai dirinya sebagai seorang wanita. Hyeyoon menelan salivanya ketika ia membayangkan wajah Seokwoo yang terkesan dingin berubah menjadi seorang pria dengan wajah yang hangat dan mata teduhnya. Baru kali ini ia merasa nyaman melihat wajah pria itu lama-lama.

WEDDING BUSSNIESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang