WEDDING BUSSINESS [22]

949 40 17
                                    

Aku melihatnya lagi hari ini, aku melihat matamuSeseorang yang hanya akan mencintaikuKau menunggu untukku dari kejauhanKaulah cintakuSeperti anak dewasa, aku terus tertawaSaat semua yang ku lakukan hanyalah berjalan bersamamuBahkan di kamarku yang...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku melihatnya lagi hari ini, aku melihat matamu
Seseorang yang hanya akan mencintaiku
Kau menunggu untukku dari kejauhan
Kaulah cintaku
Seperti anak dewasa, aku terus tertawa
Saat semua yang ku lakukan hanyalah berjalan bersamamu
Bahkan di kamarku yang kecil, hanya diisi dengan wangimu
Seseorang yang akan ku cintai
Bahkan ketika aku sedih dan menangis
Kaulah yang akan berdiri di sana tanpa keraguan
Kau tidak perlu mengatakan apapun, cukup memelukku
Hanya ada kau dan aku di bawah langit yang kosong
Ketika aku melihatmu, ketika aku menggenggam tanganmu
Hariku berlalu begitu cepat
Cinta lebih menyenangkan daripada rasa pedih
Inilah cinta yang kupelajari darimu
Ayo jangan terburu-buru, jangan ragu
Aku takut segalanya akan memudar tiba-tiba
Waktu yang telah kita habiskan bersama diisi dengan kebahagiaan
aku berterima kasih




_KEN "WHEN I SEE YOU"_

*
*
*
*


Seokwoo berdiri menatap tubuh seorang gadis yang tengah berbaring dengan luka akibat benturan hebat yang ia alami kini telah terbalut beberapa perban ditubuhnya. Seokwoo melihat kearah tangan gadis itu yang dimasuki oleh selang infusan dan tertawa ketir.

"seharusnya aku tidak berteriak padamu, seharusnya aku tidak bersikap dingin padamu, dan seharusnya aku mengatakan apa yang akan terjadi padamu...." Seokwoo menggantungkan kalimatnya untuk menatap wajah gadis yang tengah tertidur ranjang rumah sakit.

"jika aku mengatakannya lebih dahulu, mungkin tidak akan seperti ini" lanjutnya dengan rasa bersalah yang menumpuk dibenaknya.

"aku tidak pernah membencimu.aku menyukaimu. aku ingin berteman denganmu. Tapi aku terlalu bersikap dingin padamu dan kau selalu mengabaikan kehadiranku" Seokwoo tersenyum lirih. Dia bukan pria yang mudah berteman dengan siapapun dan pria yang terlalu dingin terhadap siapapun yang tidak begitu ia kenal.

"bangunlah. buka kedua matamu. Maaf karena aku selalu bersikap kasar padamu"

"maukah kau berteman denganku ?"

Seokwoo menuju ketaman belakang rumah. Taman bunga dengan pohon pohon Pinus dibelakangnya yang membuat kesan indah. Ibunya selalu merawat bunga-bunga itu dengan sangat baik. Seokwoo duduk disalah satu bangku. Dia mendongak melihat langit yang bertabur bintang dengan sinar yang paling terang.

Saat ini jauh terasa lebih berat ketika mengingat kembali pertemuannya dengan Hyeyoon dimasa lalu dan apa yang telah terjadi diantara keduanya. Mulai saat ini ia tidak bisa menganggap Hyeyoon sebagai orang asing lagi dihidupnya. Mungkin bisa ia berpura-pura untuk tidak mengingat kembali pertemuan dan apa yang terjadi pada keduanya dahulu. Namun, hatinya memberontak ketika ia ingin melakukannya., Ia tidak bisa melakukan hal itu. Tidak bisa !

WEDDING BUSSNIESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang