[2] Darling of the Neo's

29. ATM

29. ATM
_________

    "Sayang-"

     "Aku ga mau! Kamu harus temenin aku ke salon!"

Rise menoleh. Ia sedang makan bersama kucing-kucing gemas di bawah pohon- tapi suara pasangan yang sedang bertengkar menginterupsi kegiatan makannya.

Waduh- ada ape nih?

Menutup bekalnya- Rise melepas alas kakinya. Membiarkan kaki terbungkus kaus kaki itu menginjak perlahan tanaman liar yg tumbuh agar tidak menimbulkan suara.

"Sayang- aku ada rapat. Ini untuk preparing inaugurasi anak baru selanjutnya-"

"Aku ga peduli! Kamu lebih pentingin rapat itu dari pada aku?! Kamu ga cinta aku lagi?"

"Kamu ngomong apa sih yang? Aku sayang kamu. Yang aku udah nunda rapat-"

"Itu kan kamis lalu! Kamu cuma nemanin aku nyalon dan ngibrit pergi karena anak kosan kamu!"

"Re anak bapak kos aku sekarat re- kami udah sepakat bakal jaga dia-"

"Anak bapak kos kamu itu darling kampus ini kan?! Kamu gatel ya kedia!"

"APAAN SIH RE?! LAGIAN APAAN DARLING- kamu tahu dari mana info begini-"

"Aku tahu sekuanya Ju! Cewe gatel itu-"

"REYA!"

Rise bergidik ngeri. Ngeri karena suara bentakan Juandria yang tidak pernah ia sangka bisa berteriak- dan rumor dirinya yang mengatal. Wih-

Ia pikir hanya Kate. Ternyata banyak juga.

"Kamu ikutan ngebully dia? Re- kamu waras?"

"Apaan sih Ju?! Kamu nyalahin aku? Hampir semua cewe di kampus tau soal dia. Ada yang salah?"

"Salah!"

"Apa salahnya?! Dia mau ngerebut kamu- dari aku. Dia ngerebut kak Tyo dari Kate. Dia ngerebut anak NEO lain dari kami. Ga salah kalo kami memperjuangkan apa yang milik kami!"

"Re! Aku bukan punya kamu! Aku punya dirku sendiri!"

"Juan! Kamu pacarku! Kamu punyaku!"

Juan menggeleng. Dia menyukai gadis didepannya karena gadis itu menembaknya terlebih dahulu. Reyna adalah gadis yang ramah- baik dan cerdas. Tapi mengapa jadi begini?

"Re- aku tutup mata selama ini kalo kamu main sama cowok lain. Tapi aku ga bisa tutup mata kalo kamu nyakitin orang lain dengan jadiin aku alasan dari perbuatan kamu."

Iya.
Juan membiarkan Reyna memiliki hubungan dengan beberapa pria lain karena ia merasa bersalah tidak bisa membalas perasaan gadis itu sedalam Reyna menyukainya. Ia juga merasa bersalah karna meninggalkan Reyna dengan tugasnya dan segala kegiatan kampusnya. Tapi gadis itu selalu menahannya setiap kali ia nyaris meminta putus.

Tapi kini?

Tindakan Reyna yang menyebabkan korban apalagi- Rise tidak bisa ia benarkan.

"Re- ayo putus."

"Kamu jangan bercanda-"

"Aku ga bercanda. Ayo putus."

Gadis itu tampak bergetar. "Lalu kamu perlu mengakui kesalahanmu."

Dan Juan berlalu. Meninggalkan Reyna yang menangis terisak. Dan Rise yang berdecak tanpa suara menonton semua drama itu.

🍀🍀🍀