🙈AZ-47🙈

4.5K 684 110
                                    

Entar lagi end muahahahhahahahahhahahaha.

KOMEN DONG, VOTE JUGA YAUW🏃✌

><

Laeryn memandang Aizen yang tengah tertidur disebelahnya, wajahnya yang terlihat kian manis itu nampak nyenyak dalam tidurnya.

Bibirnya yang lembab dan kenyal itu selalu bisa membuat Laeryn candu setiap saat, perlahan wanita itu mengelus rambut abu-abu gelap Aizen.

Ada sesuatu yang dia pikirkan saat ini, Laeryn mengangkat sedikit piyama itu dan memperlihatkan perut rata Aizen.

Sejak masuk ke dunia model, tak ada lagi perut kotak-kota pria itu, kini perutnya rata.

Kata Aizen sih, dia sengaja menghilangkan kotak-kotak itu karena Laeryn tak menyukai pria berotot.

Hasutan Riyan sebenarnya, otot tangan Aizen masih terlihat walau tubuh pria itu terbilang kurus.

"Apa ini.." Aizen nampaknya membuat tato lagi dibagian pinggangnya.

Tadi dileher, sekarang pinggang, mungkin tadi siang itu bersamaan dengan tato dileher kali ya.

Tato itu bertuliskan nama Laeryn, ah kebetulan besok ada jadwal pemotretan pakaian terbuka.

Nampaknya Aizen ingin menunjukan tanda jika dia sudah punya Laeryn, yang tak lain adalah Ceo utama disana.

Laeryn menunduk, mengelus pinggang Aizen dan mulai mencium perut pria itu "Eumh.." lenguhan pelan terdengar, Aizen bergerak menggeser posisi tidurnya jadi telentang.

Laeryn semakin senang, dia membuka kancing piyama Aizen dan memperlihatkan tubuh indah kekasihnya itu, sudah 9 tahun mereka pacaran, apa Aizen tak ada niat mau menikahi nya?

Bahkan mereka saja sudah selesai membangun rumah untuk pernikahan nanti.

Sudah menabung untuk biaya sekolah anak-anak mereka, Laeryn juga sudah siap lahir batin untuk menikah, tapi Aizen selalu enggan membahas perihal pernikahan.

Laeryn semakin menyesap kulit perut Aizen yang putih bersih itu, dan tentunya sang korban mulai melenguh dengan napas hangat yang memburu.

Wajahnya mulai memerah, perlahan Aizen membuka mata dan melihat apa yang tengah kekasihnya lakukan itu.

"Lae..sedang apa.." Aizen mengelus rambut hitam Laeryn begitu wanita nya mendongak, Laeryn menatap Aizen dalam kemudian mengukung pria itu dibawahnya.

Aizen masih menatap Laeryn yang kini ada diatasnya, wanita itu selalu cantik sejak dulu.

Perlahan Aizen menyentuh pipi Laeryn, senyum lembut dia berikan.

"Ada apa? Tumben kamu nyentuh pas aku tidur." nada suara Aizen selalu lembut dan hangat jika berhadapan dengan Laeryn.

Laeryn memejamkan matanya menikmati sentuhan itu, dia merendahkan tubuhnya lalu menyerukan wajahnya dileher Aizen.

Dia kembali membuat tanda disana.

"Unghh..ssshh pelan-pelan hei.."

Childish Aizen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang