🙈AZ-27🙈

6K 802 75
                                    

Wahh komennya gercep! 210 vote 65 komen gas!

><

Alis Laeryn naik sebelah, apa-apaan ini?

"Kamu ngapain?" tanya nya dengan intonasi yang datar.

Aizen menunduk, dia memainkan jari-jarinya karena merasa gugup saat ini, sebenarnya dia tak berniat memakai pakaian ini.

Cuma Riyan memberinya ide untuk memakai nya, sebab Laeryn suka melihatnya.

"A-aku minta maaf..tadi aku udah minta maaf sama Kenzo.." lirihnya memelas, bibirnya melengkung kebawah saat Laeryn hanya diam.

Bahkan saat ini Laeryn menatapnya dari atas kebawah, seolah menilai penampilan Aizen saat ini.

Senyum Laeryn tersungging pelan, dia mendekatkan wajahnya pada Aizen dan cowok itu spontan memundurkan wajahnya.

Kedua pipi Aizen sudah merah merona malu.

"Aku baru sadar, kamu makin manis aja." bisik Laeryn seraya memeluk pinggang Aizen dan mendekatkan tubuh mereka.

Aizen menegang, rasanya saat telapak tangan Laeryn menyentuh pinggangnya, sengatan terasa tiba-tiba.

Aizen tremor, dia menahan suara laknat yang kapan saja bisa keluar, dia memang se sensitif itu dengan sentuhan Laeryn.

Apalagi diarea dada, pinggang dan paha nya, Aizen bisa merona tak karuan.

"L-lae.." lirih Aizen gemetar, bibirnya bergetar pelan, terlihat jelas dua manik indahnya terpaku pada wajah cantik Laeryn.

Dan untungnya mereka ada di kamar Laeryn, jadi Riyan atau maid tak akan memergoki mereka.

Laeryn menarik tubuh Aizen masuk ke dalam kamar, lalu mengunci pintunya. "Kamu mancing aku, hm?" bisik Laeryn rendah.

Aizen menggeleng ribut, kakinya sudah lemas tak karuan.

"Lae eumh.." Aizen menggigit bibir bawahnya begitu Laeryn mengelus perut nya yang tercetak 4 kotak-kotak sempurna.

Laeryn menyeringai, dia langsung membawa Aizen ke kasurnya, dan menidurkannya.

Wajah yang sudah merona hebat, ditambah bulir keringat yang jatuh dari dahinya.

Membuat Aizen semakin indah dimata Laeryn, seringai seksi terulas diwajah Laeryn, dia langsung membuka pakaian yang Aizen kenakan lalu berbisik.

"Kamu mau aku maafin?" bisiknya.

Aizen mengangguk ragu.

"Yah, kamu hanya diam, dan keluarkan desahan manismu, oke?"

Jantung Aizen berdegup kencang, apa ini!? Selama 2 tahun mereka pacaran, palingan hanya ciuman dibibir saja.

Tak pernah sampai kesana.

Tak.

"Aduh.." Laeryn terkekeh pelan setelah menjitak dahi Aizen tak kuat.

"Mikir apa kamu?" tanya nya geli.

Aizen mengerucutkan bibirnya.

Childish Aizen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang