🙈AL-01🙈

32K 2.7K 123
                                    

200 vote 100 komen wajib baru bisa up, Bubryn pasti bisa! Semangaaat!


🙈><🙈

"APA!? PAPAH UDAH NIKAH LAGI!?" teriakan kuat penuh ketidak percayaan terdengar di rumah 3 tingkat yang terbilang mewah.

Pelaku teriakan itu adalah seorang remaja 16 tahun bernama Aizen, paras nya yang tampan namun juga manis diwaktu bersamaan.

Kedua manik mata berwarna coklat madu, dengan tahi lalat dibawah mata kirinya, hidung mancung serta bibir tipis sewarna cherry.

Pipinya yang tirus sedikit chubby menambah kesan manis padanya, kalau saja dia tidak galak bagai anjing gila.

"Iya, santai aja lah gausah ngegas gitu." celetuk Papahnya santai.

Aizen mengusap wajahnya kasar, dia tak habis pikir dengan isi kepala papahnya, memang Mamahnya pergi karena berselingkuh tapi tak menyangka Papahnya akan menikah lagi.

"Jadi, mereka bakalan datang nanti malam?" tanya Aizen masih merasa kesal.

Rion, Papahnya Aizen hanya mengibas santai, pagi-pagi sudah disuguhi teriakan putra galaknya ini.

"Iya nanti malam mereka bakalan pindah, kamu harus baik-baik ya, jangan kerasukan reog." pesan Rion sembari menyesap kopi hangatnya.

Aizen yang pagi itu sudah rapi dengan seragam SMA nya, hanya bisa mendengus malas, dia bersidekap dada.

"Aizen gamau mereka deket-deket Aizen, gausah Sksd sama Aizen nanti." cetusnya mutlak.

Rion mencibir tanpa suara. "Kamu nonton Coco melon sampai wifi rumah habis, bisa dikurangi gak-"

"ENGGAK!!"

"Oke kalem dong, beneran kerasukan reog kamu nya." gumam Rion, kenapa putra manisnya bisa segalak ini ya, heran Rion jadinya.

Aizen membanting sendok ke meja makan.

"Pokoknya papah isi lagi wifi nya! Aizen mau nonton coco melon lagi nanti pas pulang sekolah!" itu permintaan mutlak anak tunggal Rion.

Rion mengangguk saja, masalahnya 1 bulan bisa habis 1 juta cuma buat isi wifi, memang murah bagi Rion, cuma kan yang ditonton Coco melon atau gak Larva, itu mulu.

Aizen tersenyum puas, dia tak perduli dengan saudara tiri yang penting jangan ganggu Coco melon dan Tv nya.

Itu adalah hak mutlak milik Aizen, tv di penjuru rumah ada 8, dan semua itu sudah disetel acara Coco melonnya.

"Udah sana berangkat sama Pak Jake, inget nanti pulang sekolah gaboleh kelayapan." pesan Rion.

Karena Aizen anak tunggal kesayangan Rion, maka dia protektive sekali pada itu anak, apapun yang Aizen mau akan dia berikan.

Hanya saja perihal pernikahan nya dengan seorang janda anak 2, yang tak lain adalah cinta pertama nya dulu, Rion sengaja tak mengatakannya.

Itu semua agar Aizen tak kesepian, dia memiliki saudara dan juga ada ibu yang mengurusnya.

...

"Apa lo!? Gausah lihatin gue, gue tau gue ganteng!" yah seperti biasa, Aizen dengan kegalakannya.

Dia masih kelas 10, tapi semua yang dianggapnya menganggu akan selalu dia sinis in, bahkan kakak kelas sekalipun.

"Nge gas banget lo." cetus Rivan, teman lumayan dekat Aizen, mereka sekelas.

Aizen ada di 10 IPA 3. "Ck, dia lihatin gue kaya gue ini harta karun, anjir dia kira gue apaan." cibir Aizen.

"Lo kegeeran." sahut Vier, teman lumayan dekat Aizen, sekelas juga.

"Bener, lo kegeeran." sambung Rameo, teman lumayan dekat Aizen, sekelas juga.

Aizen cuma punya 3 teman, Rivan, Vier dan Rameo, hanya mereka yang mau temenan sama Aizen.

Soalnya mereka 1 frekuensi, walau sering kena sembur kegalakan Aizen.

"Gue lagi emosi, bisa-bisanya bokap gue nikah lagi! Terus gue gak dikasih tau!" mulai dah ngomelnya.

"Ya terus masalahnya? Bokap lo wajar nikah lagi, dia juga butuh kepuasan batin dan juga butuh dilayani." cetus Rameo tenang.

Aizen mendelik. "Lo kenapa jadi belain bokap gue?" tuding Aizen.

Rameo menatap Aizen sinis seketika, ni anak minta dibuang ke jurang kayanya.

"Diem deh lo bocil Coco melon, gue plintir ginjal lo lama-lama." sinis Rameo ikutan kesal.

"Dih, babi lo." cibir Aizen.

"Lo anjing gila." balas Rameo.

"Lo babi ngepet!"

"Lo siluman anjing!"

"BABI LO!"

"ANJING LO!"

"Hoi, kalian berisik."

Mereka langsung menoleh kedepan, ada Lohan dan beberapa teman se geng nya. "Yeu, nyahut aja lo ikan Lohan." cibir Aizen.

Lohan menatapnya datar, kemudian dia memejamkan matanya, saat terbuka yang terlihat adalah manik jingga.

Oh itu alter ego nya. "Shibal, by one yuk." ajak Jaechan.

Oke bagus, perkelahian kembali.

🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈Bersambung🙈

Childish Aizen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang