Kemarahan

8.5K 349 19
                                    

Menikmati senja dengan kebisingan,suara bayi kecil itu terus saja terngiang-ngiang di telinganya,lelah? Iya sangat lelah.

Seminggu yang lalu Xiao Zhan dan Wang Yibo mengadopsi anak secara ilegal,mereka meminta sepasang semua istri untuk mendapatkan anak itu dengan nama dari Wang Yibo dan Xiao Zhan.

Mereka berdua artis atas papan atas,ini sudah tahun ketiga mereka menikah tanpa sepengetahuan publik,pernikahan tahun pertama memang begitu manis,ketika Yibo pulang larut Xiao Zhan akan menemaninya, melayaninya,namun tahun kedua seperti bencana mulai terjadi.
Tahun ketiga semakin menjadi-jadi.

"XIAO ZHAN!! Kamu bisa liat gue sebentar gak?ini gue baru pulang udah berisik banget,berantakan juga, ngapain aja kamu hah?"

Xiao Zhan tak menjawab,dia juga lelah kesana kemari membawa anaknya bahkan harus mengorbankan karirnya mengatakan jika dia memilih untuk mengadopsi anak tanpa pasangan.

Prang!!!

Xiao Zhan sedikit terperanjat,suara piring jatuh menghantam pintu, sepertinya Yibo melempar piring ke arah kamar.

Clekk!!
Bruk!!!

"Heh,kamu bisa ngurus anak gak sih?berisik tau gak,aku pulang pengen ketenangan,ngertiin dong!"

Xiao Zhan bangkit dari tempat tidurnya, berusaha menidurkan bayi kecil manis yang dia beri nama Wang Yuanxi,Xiao Zhan seringnya manggil Ayuan karna itu terdengar bagus di telinganya.
"Ayuan..sttt..udah dong nangisnya..ada apa..apa yang salah.."kata Zhan sembari menimang-nimang di sekitar kamar.

Wang Yibo yang sedang menunggu habis kesabaran,kesal dengan anak kecil itu,Wang Yibo memilih pergi membanting pintu dengan kasar.
"Aku tunggu kamu di meja makan!"

Xiao Zhan hanya memejam matanya terkejut mendengar suara pintu lantas kembali fokus menenangkan Ayuan kecil yang baru seminggu dia asuh.
"Sssttt...sut..sut..kamu kembung ya?kebanyakan minum susu sih.."kekeh Xiao Zhan mengubah tunangannya agar bayi mungil itu bersandar di dadanya.

Setelah merasa Ayuan kecil sudah tertidur pulas,Xiao Zhan menaruhnya kembali ke ranjang bayi,memastikan semua aman.
"Ayuan sayang,papa mau ketemu Daddy dulu,kamu jangan rewel ya..."ucapnya sambil perlahan menurunkannya ke ranjang.

Buru-buru Xiao Zhan menghampiri Wang Yibo di meja makan,bukan apa-apa kemarahan Yibo menakutkan setelah 2 tahun pernikahan mereka,Xiao Zhan takut sungguh takut sebenarnya.

Bahkan ketika Wang Yibo menidurinya sangat kasar,tak memperdulikan perasaan Xiao Zhan yang seperti di perkosa tanpa ampunan.

"Kamu pengen makan apa?bakal aku siapin."

Wang Yibo menatapnya dingin,Xiao Zhan menjatuhkan pandangannya,tatapan itu marah.
"Sudah jam berapa sekarang?"

"Aku baru pulang dari kerjaan,ak-"

"Aku tidak butuh penjelasan itu,aku butuh tugasmu di rumah,aku tidak memintamu bekerja,kamu merepotkan diri saja."

Wang Yibo bangkit mendekati Xiao Zhan, perasaannya yang penuh amarah mendadak mencengkeram lengan Xiao Zhan dengan keras.

"Arghh!!..itu masih memar Yibo..arghh..aku mohon."Xiao Zhan memohon matanya berkaca-kaca,jantungnya sungguh tidak tenang perasaannya sedang terguncang,dia lelah sangat lelah.

"Kamu memintaku makan bukan?masakan apa yang bisa aku makan dari tanganmu?kapan kamu pernah memasak yang bisa aku makan dengan nikmat?bukankah ujung-ujungnya kamu akan memesan juga?"

Xiao Zhan merasa sesak, tenggorokannya tercekat ingin menangis, bibirnya kelu tak mampu membalas omongan.
"Maafkan aku,aku akan memasak apa yang aku bisa."

Wang Yibo saat pacaran tidak seperti ini,dia perhatian,manis dan meluluhkan hati lawan mainnya.
Bahkan banyak lawan mainnya menyukainya namun Yibo tidak tertarik sama sekali.

Wang Yibo akan menjemput Xiao Zhan, mengajaknya jalan-jalan sebentar bahkan memanjakannya seperti raja.

Namun itu berubah,mulai berubah setelah 2 tahun menikah,Yibo mulai ingin mengadopsi anak dan berakhir hari ini,dia begitu kasar,dia bukan Yibo yang di kenal publik yang berwajah manis dan meluluhkan hati.

Semua seperti omong kosong di wajahnya,topeng manis yang dia pasang hanya di depan kamera,di rumah dia seperti iblis,jangankan mengakui pernikahan mereka, berpegangan tangan saja Yibo tidak ingin.

"Yibo! Kamu akan kemana?"tanya Xiao Zhan melihat Yibo membereskan beberapa pakaian yang dia miliki ke koper kecil.

"Aku akan pergi seminggu, membosankan melihat wajahmu,urus dirimu seminggu ke depan."

Xiao Zhan berusaha menahan tangannya,"Katakan kamu akan kemana? bagaimana jika orang tuamu menanyakan dimana dirimu,aku tidak tau harus berkata apa..tolong jangan pergi,lakukan apa yang kamu suka,tapi tolong jangan pergi..aku mohon."

Xiao Zhan mengacaukan susunannya,tak ingin dia sedang kacau dia tidak ingin sendiri,namun Wang Yibo yang semakin kesal karna di hentikan memilih mendorong Zhan sampai punggungnya terbentur lemari dengan keras.

BRAKKKK!!!

Xiao Zhan tak berani mengeluh, tubuhnya merosot sakit, tulangnya seperti melumpuh.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan,Yibo malah pergi begitu saja menarik kopernya dan pergi meninggalkan pasangannya yang sedang kesakitan tanpa suara.

"Ugh! WANG YIBO!!"triak Xiao Zhan namun tak di gubris sama sekali.

Xiao Zhan hendak kembali mengejarnya menuruni anak tangga dengan sembarangan walau dia harus jatuh juga di dasar tangga.

"WANG YIBO! MAAFKAN AKU."

Xiao Zhan mengejar Yibo sampai ke mobilnya,menghentikan pintu mobil yang hendak dia masuki.

"Wang Yibo,apa salahku?hanya perkara itu kamu marah padaku?itu masalah kecil jangan di perbesar,kamu ingin aku masak?aku akan masak,kali ini pasti enak."

Xiao Zhan menghela nafas sebentar,"Aku akan melayanimu malam ini."

BUGHH!!

"DASAR MURAHAN! KAU AKAN BEGITU JUGA JIKA TEMAN PRIAMU MARAH PADAMU?!!DASAR JALANG MURAHAN!!!"

Xiao Zhan merasakan pening, bibirnya terasa darah setelah pukulan keras mendarat ke wajahnya,dia tak berani berkutik walau kalimat hinaan itu terdengar jelas di telinganya.

Zhan menggelengkan kepalanya beberapa kali,mengusir rasa pusing yang menguasai tubuhnya,tak ingin jatuh di depan Yibo,Xiao Zhan berbalik pergi.
"Pulanglah besok!"kata Zhan pergi memegangi kepalanya yang semakin gencar menguasai,sakit namun lebih sakit hatinya.

Sampai di kamarnya,Zhan termenung melihat bayi kecil yang tertidur nyenyak dengan selimut hangat bergambar pokemon, tangannya bergetar takut yang belum hilang.
"Maafin papa ya,semoga kamu gak denger pertengkaran tadi ya anak manis,tadi Daddy cuma bercanda kok,besok pagi juga Daddy pulang."

Sambil menopang dagu di pinggiran ranjang,Xiao Zhan menepuk pelan tubuh manis itu agar semakin nyenyak.

Dia terkekeh kecil, pandangannya buram,dia sudah gila hampir seperti selama 2 tahun.
"Daddy gak jahat kok,dia lagi capek aja..besok minta gendong ke Daddy ya?kamu belum pernah di gendong sama dia,pasti Daddy pengen juga,seneng banget pasti."

Bruk!!

Bibirnya yang tadi terkekeh kini menurunkan senyum dengan tubuhnya yang tergeletak di lantai, pandangannya gelap berakhir tak sadarkan diri di marmer dingin.

----------!!!-----------


错的爱Cinta Yang Salah (Yizhan)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang