Pagi tak tertunda,setelah semalam ambruk dengan sedikit keseriusan dan ketegangan sejenak,namun pagi ini Zhan sudah di kamar Yibo dengan kopernya.
Merapikan pakaiannya yang tak seberapa dan barang putra tercinta.
"A Yuan,nanti tinggal di desa tidak masalahkan?nanti papa yang kerja A Yuan di rumah,tapi karna A Yuan masih kecil..A Yuan harus sama papa setiap waktu."
"Nanti kalo udah besar.."Zhan terdiam,merapikan kembali koper dengan rapi.
"Nanti kalo udah besar..A Yuan bisa milih sendiri,tapi gak sekarang pilihannya,karna A Yuan anak ganteng gak boleh mikirin itu dulu."
Xiao Zhan menutup kopernya, menggendong A Yuan lantas keluar,belum sempat melangkah dia kembali duduk di ranjang, pijakannya seperti bergoyang, kepalanya masih pusing.
"Zhan! Kapan kamu akan pergi dari rumah putraku?!!"
Mendengar suara ibunda Yibo,Zhan bangkit menarik kopernya,keluar dari kamarnya tanpa berpamitan keluar dari rumahnya juga,mungkin dia menjauh bahkan sejauh mungkin dari dunia.
Zhan menaiki sebuah taksi,mengarah ke sebuah desa yang terpencil,jujur saja dia tak ingin pergi meninggalkan semuanya,namun mungkin ini yang terbaik.
Tak perlu dirinya mengurus perceraian,dirinya hanya menikah dengan saksi tuhan,tidak dengan saksi pemerintah,tak ada hal yang harus dia selesaikan lagi selain pergi dengan tubuh yang kian rapuh di setiap waktu berdetak.
Desa terpencil dengan rumah sederhana yang sudah dia beli dengan sisa seluruh uangnya,lupakan masalahnya semalam yang harus di bawa ke rumah sakit,dia lebih khawatir hari selanjut setelah ini.
Uang memang bukan segalanya,namun segalanya butuh uang.
----------
Ketika Yibo kembali ke rumah,dia menghancurkan segala isi kamarnya,barang Zhan sudah menghilang begitu saja.
"Ibu! Ibunda!!"
Yibo turun dengan tergesa-gesa, menghampiri sang ibu yang sejak kemarin tinggal dirumahnya.
"Kemana Zhan?"
"Zhan?dia sudah ibu depak dari rumah,Dilraba ingin semalam sebenarnya tapi karna dia sa-"
"IBUNDA!!"Yibo membentaknya.
Yibo menggeleng kecewa,kakinya berlari keluar menuju mobilnya,mencoba menghubungi ponsel,namun naas bahkan nomer ponselnya sudah tiada.
Ini sudah larut malam,kemana dia harus mencari,segala hotel dia masuki mencari orang bernama Xiao Zhan,namun tak kunjung bertemu.
Sedangkan manusia bernama Zhan itu, kehilangan oksigen,perutnya menjadi begitu sakit,sudah dia muntahkan segala yang menganggu perutnya,isinya hanya darah.
"A-a-A Yuan.."lirih Zhan bibirnya tersenyum ketika putranya menatap dirinya yang kesakitan seperti ini.
"Ha-ha-hanya sebentar,uhuk..A Yuan gak capek?"
Zhan berusaha bangkit dengan susah payah,bibirnya berusaha menelan air,namun air yang begitu bening berubah bernoda darah.
Jalan hidup sendiri dengan tubuh yang sudah rusak bukan jalan yang bagus untuknya, bagaimana nanti Yuan?pada siapa dia harus meminta tolong?
Jika dia mati malam ini,ini begitu konyol,bahkan A Yuan belum mendapatkan pilihan sudah yatim kembali.
"Papa."Xiao Zhan bingung menatap putranya,kenapa saat seperti ini kata itu keluar begitu manis,di tengah tubuhnya merasakan hantaman setan ingin menjerit kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
错的爱Cinta Yang Salah (Yizhan)✔️
Fanfiction"Maaf,tapi aku lebih mencintainya daripada dirimu,kau itu membosankan." "Bagaimana kamu bisa berkata begitu ketika dirimu sudah merusaki tubuhku WANG YIBO!!" "Kau ingin melawanku?aku sudah kembali ke orientasi seksualku semula,dan aku ingin menjalan...