Wang Jun
Datanglah ke kantorku atau aku akan melakukan sesuatu pada mantan suamimu!Zhan yang masih tak bertenaga sontak memiliki energi lebih untuk itu,bergegas dia menyambar jaket yang tergletak milik Yibo.
Wang Jun
Atau aku memberitahu tentang cinta satu malam kita sayang?Zhan mengumpat dalam hati,di garasi hanya ada motor balap Yibo,Zhan menghela nafas kasar menyambar helm mengumpat kasar atas nama Wang Jun dia ingin mengutuk manusia itu menjadi batu saja.
Helm balap milik Yibo terlalu besar untuknya,namun setidaknya ada penjaga untuk kepalanya,dengan kecepatan tinggi Zhan yang lihai di jalanan meliuk-liuk menyalip segala kendaraan yang ada di depannya.
"Wang Jun sialan keparat,aku akan membuatmu menyesal."
Sedangkan dua manusia lainnya bertatap ganas di meja,ketika pembicaraan Jun yang sedari tadi membicarakan sesuatu berisi nama Xiao Zhan berkali-kali.
"Sudah sebulan,aku pikir Zhan merawat dirimu dengan sangat baik kakak tertua."
"Atau,dirimu merawat Zhan selama sebulan dengan baik?aku dengar dia sakit akhir-akhir ini, beberapa media meliputnya beberapa kali,aku harap kau menjaganya dengan baik kakak."
Yibo menatapnya dengan tajam,cahaya mata kecemburuan itu begitu jelas terlihat,Yibo bersuara,"Apa urusanmu tentang dirinya,bicarakan hal yang ingin kau bicarakan aku ingin pulang."
"Hufft..kenapa marah?aku hanya ingin berbincang-bincang santai dengan kakak,aku tidak ingin merebut Zhan darimu lagi, sungguh.."
Zhan buru-buru lari ke tempat ruangan Jun,dia datang dengan mendobrak.
"Aku sudah mendapatkannya.."ucap Jun tepat ketika mereka membicarakan sesuatu yang tampak penting.
Melihat kehadiran Zhan disini,Yibo mengernyit heran,"Zhan,kenapa kamu disini?"
Zhan menggeleng ragu,mendekati Yibo dan duduk di sebelahnya,"Ada yang ingin aku bicarakan dengan Wang Jun."
"Apa?!"
Zhan meremat jemarinya gelisah,"Hanya sesuatu yang ringan."
Yibo mengangguk percaya,lantas dia bangkit dan pergi begitu saja tanpa berkata apa pun membiarkan pembicaraan mereka berjalan seolah privasi.
Zhan enggan bersemangat,dia merasakan lelah yang menguar,menatap Jun dengan tatapan amarah yang begitu besar.
"Aku akan membunuhmu!!" Zhan sontak berteriak merampas sebuah pulpen menganggur di meja,mengunci tangan Jun mengarahkan tajam ujung bolpoin ke arah leher Jun dengan beraninya,mata mereka bertemu begitu tajam,tatapan sengit Zhan berubah sendu,matanya berembun mengingat kejadian sialan yang membuatnya muntah selama ini,dia kehilangan nafsu makannya mengingat wajah pria di depannya tertawa di atasnya,dia di bayang-bayang wajah Jun yang menggagahinya malam itu begitu menjijikkan.
"Jika berani kamu mengatakan sesuatu tentang hari itu kepada Wang Yibo,aku akan membunuhmu hari itu juga Jun,tutup mulutmu dan hiduplah dengan tenang seolah tidak tahu apa-apa."
"Bagaimana kabarmu sayang?apa masih sakit?apa perlu aku obati lagi?akan aku bantu obati,tapi ke kamarku dahulu."
"HENTIKAN omong kosongmu yang menjijikan itu,kau begitu menjijikkan Wang Jun."
Wang Jun mendadak bangkit malah balik mengunci tangan Zhan ke dinding dekat pintu menekannya dengan keras bahkan dengan kukunya yang tajam.
"Kau hanya berani berbicara besar Xiao Zhan,seberapa kuat tenagamu mengalahkan ku huh?Wang Jun menghilangkan semua jarak,bahkan mengunci kakinya agar tak memberontak.
Wang Jun memaksa,menuntut agar lumatannya mendapatkan balasan,namun Zhan terus menghindari,namun ada dimana dia kalah memberontak ingin di lepaskan dari bibir sialan itu.
"WANG JUN HENTIKAN!!!"
"AKU MOHON!!""Wang Jun hentikan.."
.
.
.
.
Zhan gemetar di depan kaca,melihat leher dan memar di satu matanya,itu kena pukul ketika dia memberontak.Zhan membungkuk lagi,memuntahkan cairan tubuhnya sepuasnya.
Dia belum makan apa-apa mengingat sebetapa kotor perutnya karna ulah pria sialan itu,seberapa kotor bibirnya di raup begitu saja.
Sampai di hotel,Zhan perlahan kembali terduduk di lantai,enggan dirinya untuk kembali ke rumah dengan keadaan seperti ini,ini terlalu hancur.
Tatapannya sayu menepuk perutnya sembari tertawa,mengingat liur laki-laki itu terbenam dan tak akan hilang dari perutnya,mengingat benih brengsek itu pasti ada di perutnya.
Zhan meraih ponsel,spam dari Wang Jun terlalu banyak,namun Li Wei lebih menarik,dia mengatakan jika A Yuan jatuh sakit,sungguh hatinya mencelos ke jantung.
Zhan buru-buru pergi dari hotel,mencari taksi agar bisa ke rumah Li Wei.
"Li Wei,apa kau sudah mengajaknya ke rumah sakit?"
"Tolong tunggu aku! Jangan membawanya kesana."Zhan memutus sambungan telepon,alasannya sederhana untuk tidak mengijinkan Li Wei membawanya ke rumah sakit,anak itu akan menjerit ketakutan setengah mati,lebih baik dia merawatnya saja di rumah,atau membawa dokternya ke rumah.
Ketika Zhan sampai dia segera masuk ke kamar putranya,dan ternyata Yibo ada disini.
Tanpa memikirkan apa pun lagi,Zhan menghampiri A Yuan yang mengigau mencarinya.
"Sayang..sssssttt tidak pa-pa,sebentar lagi demamnya akan turun,papa ada disini nak.."Zhan mengangkat tubuh itu untuk dia peluk,mengajaknya berkeliling sebentar agar tidurnya kembali nyaman.
Yibo bangkit hendak bertanya namun Li Wei menahannya dan memintanya menunggu Zhan melepas putranya dahulu.
Zhan mulai mengompres dahinya,serta memberinya yang terbaik agar demamnya turun, Li Wei melihat sendiri tangan Zhan gemetar serta ada bekas cengkraman kuat dan luka baru di tangannya yang putih.
"Zhan,aku akan menggantikanmu,tolong panaskan lagi air di dapur saja."
Zhan memberikannya,dia bangkit mengabaikan Yibo,memilih ke dapur dia muntah di wastafel memijit kepalanya yang sakit.
"Zhan."suara Yibo mengintruksi masuk ke telinganya.
Yibo memaksa Zhan berhadapan dengannya,namun Zhan malah menunduk enggan memperlihatkan matanya yang bermasalah seperti ini.
"Zhan,tolong tatap mataku."
Zhan malah menghempaskan Yibo,kembali sibuk dengan air hangatnya,dia tidak akan menjawab pertanyaan itu,dia masih mampu membawa masalahnya.
Hingga waktu mulai dini hari,demam A Yuan mulai reda,Zhan tersenyum senang Li Wei tak membalas senyumannya sedikit pun,Li Wei menatap Zhan dengan tatapan marah,ingin bertanya namun love is love adalah jawaban singkat yang pasti dia dapatkan.
"Apa dia menyakitimu?"
"Tidak,tadi aku hanya bertengkar dengan seseorang di luar,jangan di pikirkan."
"Tanganmu itu cengkraman,Yibo apa kau menyakitinya huh?!!"
Yibo menunduk,"Maafkan aku,aku tidak becus menjaganya."
.
.
.
Zhan setelah melarikan diri dari pertanyaan Li Wei,dia kehilangan kata-kata untuk Yibo di apartemen sendiri.Yibo yang tak di gubris sama sekali langsung memaksa Zhan menghadap dirinya bahkan memegangi lengan Zhan dengan kasar.
"Wang Jun memukulmu?!"
Yibo menyibakkan kemeja putih Zhan,melihat banyak bekas kissmark yang mulai membiru,Zhan segera menutupnya.
"Biarkan jadi urusanku."
"Yakk Zhan,tidak seharusnya dia memukulmu seperti ini,itu terlalu kasar."
Zhan menatap kecewa,"Apa kau tidak peduli bagaimana dia memperlakukanku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
错的爱Cinta Yang Salah (Yizhan)✔️
Fiksi Penggemar"Maaf,tapi aku lebih mencintainya daripada dirimu,kau itu membosankan." "Bagaimana kamu bisa berkata begitu ketika dirimu sudah merusaki tubuhku WANG YIBO!!" "Kau ingin melawanku?aku sudah kembali ke orientasi seksualku semula,dan aku ingin menjalan...