Zhan terbangun di atas bankar di UGD,tubuhnya hendak bangkit namun dia tak mampu,tulangnya terasa patah akan nyeri di sebelah perutnya.
Di tengah malam,dia turun memeluk tubuhnya berjalan ke lorong menuju kamar Yibo berada,dia sempat melihat dimana Yibo di istirahatkan,setelah rasa khawatirnya reda,dirinya yang terjatuh tak sadarkan diri waktu itu.
Ketika membuka pintu ruangannya,dia sambut akan Li Wei yg berdiri lantas menghampiri dirinya yang sedikit lagi tersungkur jatuh,dia terkejut.
"Xiao Zhan! Apa yang kau lakukan kemari?!!"Li Wei tampak marah,namun Xiao Zhan tetaplah memiliki kepala batu,dia melepas pegangan Li Wei untuk menghampiri Yibo yang baru saja istirahat.
"Xiao Zhan,dirimu belum pulih,jangan memaksa dirimu Zhan!!"Perintah Li Wei namun tetap saja tidak di indahkan olehnya.
"Dia baru saja istirahat setelah memaksa ingin menjengukmu,biarkan dia istirahat,kau juga perlu istirahat,tubuhmu sudah lelah total."
Telinganya tuli,tangannya gemetar meraba wajah Yibo yang tidur dengan lelap setelah di suntikkan penenang.
"Yibo.."lirihnya menahan perih tubuhnya."Zhan!"
"Biarkan aku waktu sejenak,hanya sebentar aku tidak akan menghabiskan waktu 10 menit aku mohon."Pintanya sampai memohon mendakup kedua tangannya kepada Li Wei,membuatnya tak bisa membantah apalagi menolak permohonannya.
Li Wei mengangguk pasrah, mengambil tasnya di sofa,"Aku akan menunggu di luar,terjadi sesuatu panggil saja."
Zhan duduk di sebelah bankar,menemani sembari mendekap tangannya yang terbebas dari infus,gurat kekhawatiran terlihat begitu jelas.
"Kamu akan sembuh hmm.."ucapnya,suaranya serak dan hilang,tubuhnya benar-benar tidak vit sama sekali.Hingga kesadarannya benar-benar terenggut seutuhnya di tangan Yibo,begitu lelap dari sebelumnya,setelah ketenangan jika sang pemilik jiwa sudah baik-baik saja.
.
.
.
.Langkah-langkahnya terburu-buru,membelah kerumunan di gedung perusahaan ayah tirinya,dia tampak khawatir,Wang Jun terhenti ketika melihat seragam polisi memborgol tangan ibundanya.
"WANG JUN...WANG JUN TOLONG SELAMATKAN MAMA NAK!"
Wang Jun menggepal tangannya tak mampu bertindak apa-apa.
"Anda di tangkap karna terbukti melakukan percobaan pembunuhan,silahkan anda memanggil pengacara untuk pembelaan."kata pak polisi,menyeretnya untuk di bawa ke mobil tahanan,dia meronta-ronta di minta lepas bahkan tak segan dia memberontak menyerang petugas yang berjaga.
Wang Jun kelu,tak berani bicara,apalagi banyak wartawan mulai berdatangan berlomba-lomba mencari gambar dirinya bahkan ibundanya.
Ibunya bersalah bahkan sebuah klip video di putarkan tentang apa yang terjadi,dimana sang mana yang menodongkan pistol serta dengan bodohnya menyebutkan nama Xiao Zhan dan Wang Yibo,tanpa di sadari jika Wang Yibo sudah menaruh sebuah benda kecil yang menyelip di antara lukisan gantung kamarnya.Wang Jun berbalik pergi,masuk ke ruangannya dan menghancurkan segalanya,dia marah membuang semua barangnya hingga wajah itu memerah kesal dan lelah.
Anak mana yang menginginkan sosok orang tua satu-satunya masuk penjara dan meninggalkannya,anak mana yang ingin perjalanan hidupnya serumit ini menjadi anak tunggal.
.
.
.
.
.Brak!!
Xiao Zhan tertahan di dinding dengan nafas terburu-buru,tubuhnya menggeliat sakit namun tetap anak yang kehilangan segalanya itu menatapnya tajam tanpa ampunan.
KAMU SEDANG MEMBACA
错的爱Cinta Yang Salah (Yizhan)✔️
Fanfiction"Maaf,tapi aku lebih mencintainya daripada dirimu,kau itu membosankan." "Bagaimana kamu bisa berkata begitu ketika dirimu sudah merusaki tubuhku WANG YIBO!!" "Kau ingin melawanku?aku sudah kembali ke orientasi seksualku semula,dan aku ingin menjalan...