错的爱Cinta Yang Salah (Yizhan)✔️

Sekuat Hati

Kehilangan pemegang saham tertinggi,Wang company di kabarkan terus kehilangan kendali dari 40% menjadi 60%,ibunda,Bukan urusan saya.

________

Wang Company Kehilangan penerusnya dan orang kepercayaan,di duga akan gulung tikar.

__________

Zhan menutup saluran televisinya,dia sudah gelisah sejak 3 hari,dan sialnya semoga kompak menyembunyikan semuanya darinya,tak ingin mengandalkan siapa pun,Zhan memaksa dirinya turun dengan kantong infus di kursi roda.

"Zhan!"

Zhan terhenti,menatap Li Wei dengan tatapan tanpa dosa.

"Mau kemana lagi huh?"

"Yibo,aku ingin melihatnya.."

Li Wei menggeleng,"Enggak,gak usah, biarin aja,gak perlu hidup di sebelahnya lagi kamu gak butuh mendampinginya tinggalkan dia."

Zhan menolak keras,"Enggak,aku memang tidak hidup di sisinya,tapi aku masih mengkhawatirkannya,dia memang kasar kepadaku,tapi dia juga yang membuatku masih hidup sampai sekarang,jika aku tidak bertemu dengannya 12 tahun lalu,aku akan menjadi mayat hari ini dan mati kelaparan,bahkan buruknya bisa saja aku membunuh kakak perempuanku sendiri karena membencinya setengah mati."

Li Wei membisu,tangannya menggepal menahan suara Zhan agar tidak masuk ke telinganya.

"Li Wei! Kita tidak akan menjadi sepasang artis dan manager jika aku tidak bertemu dengannya,katakan saja aku buta hari ini,jika sekarang tidak terbalas,anggap saja aku sedang menembus kesalahan kakakku yang menyakitinya,jadi mohon biarkan aku bertemu dengannya."

"Zhaan.."

Zhan menggulir kursi rodanya untuk keluar,meninggalkan kamarnya,Li Wei yang tidak ingin terjadi apa-apa dengan Zhan,mengejarnya mengambil alih jalannya dengan membantu mendorong kursi rodanya menuju ICU.

Ketika berhenti di pintu kaca ICU,Zhan menoleh, melihat sosok dengan alat yang hampir memenuhi tubuhnya dengan cairan serta suara mesin bersuara begitu teratur.

Perasaannya tak menentu,dia tak mengerti dengan rasa di tubuhnya.
"Efek operasi.."
Tanpa sadar Zhan meringis,membuat Li Wei maju ke depannya dengan tatapan khawatir,"Ada apa?apa sakit?"

Zhan menggeleng,tangannya mendekat dan memeluk Li Wei dengan erat,Li Wei tak ingin membalas pelukan itu,dia takut menyakiti luka yang lebih muda.

Li Wei yang mengerti akhirnya menawarkan,"Ingin menjenguknya lebih dekat?"

Bola mata Zhan sudah memerah, pertahanannya untuk tidak menangis kini telah runtuh,setetes kini sudah jatuh tak terduga.

Dengan pakaian khusus,Xiao Zhan tertidur dengan kepalanya di tangan Yibo,dia ketiduran,lelah menangis sendirian di ICU kini matanya terpejam begitu erat,lelah memaksa dokter yang sedari malam tidak mengikuti keinginannya.

Sedari malam pria berhati mungil itu meminta dokter untuk mengambil darahnya saja,bahkan dia berkata dia akan baik-baik saja setelahnya.

Tentu saja karna kondisi Zhan sendiri tidak membaik,serta dia baru menjalani operasi serta obat-obatan,tak mungkin untuk di ajak melakukan donor darah.

Setelah meraung dan berisik,Li Wei mengajukan dirinya saja,membiarkan darah golongan O nya di berikan ke Yibo,berat memang namun,Zhan tak berhenti meraung ingin Yibo harus selamat.

Jangan tanyakan bagaimana Yuan,dia ketakutan menangis kepada Xiao Jia karna takut melihat Zhan menangis seperti itu.

Kini sang putra sudah tenang di kamar Zhan tertidur karna lelah menangis,mungkin dia tertekan saat ini,di saat kedua orang yang dia inginkan bersama-sama sakit.

Sedangkan Zhan,di ajak bangun oleh Li Wei,takut leher sang pria muda merasa sakit jika tertidur seperti itu.
"Ayo kembali,Yibo akan baik-baik saja,aku sudah membantunya,sekarang kamu tidurlah ke kamar."

Zhan menggeleng,hendak memejamkan matanya kembali,namun Li Wei menegaskan dirinya,"Xiao Zhan!! kembali ke kamarmu!"

Xiao Zhan sedikit terhuyung karna mengantuk, akhirnya di bantu Li Wei mendorong kursi untuk dia ajak ke kamarnya kembali,membantunya naik walau tenaganya juga terkuras karna melakukan donor tadi.

Ketika Zhan merasa nyaman,Zhan menahan tangan Li Wei yang hendak pergi,Li Wei berbalik,mendekati Zhan.

Matanya saling bertatap,"Kenapa?"tanya Li Wei dengan halus.

"Terimakasih banyak..aku tidak akan bisa membayar hutang budiku."

Li Wei tersenyum lantas mengangguk,"Aku juga berterima kasih kepadamu,jangan pikirkan hutang,kamu tidak punya hutang, sekarang tidurlah,aku akan melihat Yibo juga."

"Jangan berbohong lagi,katakan apa yang terjadi padanya nanti,aku mohon."

Li Wei mengangguk menyetujuinya, sedikit sesal mendonorkan darah namun melihat Zhan tenang setidaknya itu hal yang lebih baik.

"Jangan menyesalinya nanti,aku melakukan semuanya karna aku menganggapmu adikku..jika kamu masih ingin tinggal dengannya nanti..itu terserah padamu,tapi tolong juga,jika dia melakukan sesuatu yang tidak kamu sukai bahkan melukaimu mengadu lah."

"Aku akan melakukannya,kau akan menjadi yang pertama mengetahui semua hal tentangku."kata Zhan akhirnya tersenyum setelah penantian panjang.