Serendipity

2.4K 215 12
                                    

Jam 11 malam,Xiao Zhan memastikan segala sesuatu aman,dia ingin keluar sebentar membeli minuman alkohol di minimarket dekat apartemennya.

Dengan jaket tebal serta sarung tangan putih untuk menghangatkan jemarinya yang dingin.

Setelah membeli dan membayarnya ke kasir, perasaannya menjadi tidak karuan,kasirnya bahkan tampak memperlambat gerakannya menjadi begitu santai, minimarket dan jalanan tampak sepi.
"Maaf.."

Detik itu juga sang kasir meloncat dari tempatnya,lantas mengejar sosok Zhan yang sudah berlari duluan lebih cepat darinya,gerakan Zhan sepertinya sudah di awasi,awalnya seorang kasir menjadi setiap sisi ruas jalan berpakaian hitam dengan masker mengejarnya,membawa senjata tajam di masing-masing orang dengan satu orang di depan dekat dengannya memasukkan beberapa isi peluru ke badan pistol.

Jantungnya berdetak kencang,suara sepatu berlarian membuat Zhan kehabisan nafas namun dia belum aman.

Suara lesatan pistol awalnya memberi peringatan ke arah langit,bukannya Zhan berhenti,dia masih berlari,tak mungkin berhenti untuk menyerahkan diri untuk di bunuh.

Lesatan kedua,Zhan melambatnya larinya, pinggangnya tergores.

Dirinya berbelok memotong jalan dan masuk ke sebuah gudang lebih cepat.
Tak ingin ketahuan,Zhan masuk ke dalam sebuah tong besar berisi air,menahan nafas ketika nafasnya sendiri sudah habis.

Suara tendangan dari luar ketika dari mereka kesal,gagal mendapatkan Zhan.
"Ayo cari lagi di luar,dia melarikan diri."

Zhan dengan segera keluar dari air,menjatuhkan dirinya untuk segera bernafas mengisi paru-parunya.

Tubuhnya meringkuk di tanah,menahan luka sakit di tepi pinggang rampingnya yang terkena lesatan peluru.
"Uhuk..uhuk..arghhh sialan!"

Ketika telinganya mendengar suara sepatu kembali,Zhan buru-buru menempel ke arah tong,menutup mulutnya yang meleleh darah,tubuhnya lelah sekali sekarang melebihi kapasitas dia lelah hari ini.

Tangannya yang lain melepas luka, berusaha mencari nama Li Wei saja yang ada di ponselnya sekaligus di pikirannya.

Zhan mengirim pesan terlebih dahulu.
"Aku akan menghubungimu,namun diamlah untuk tidak bicara apa pun,TURUTI!"

Ketika sambungan telpon tersambung,mereka masuk lagi ke dalam gudang.

"Aku yakin Zhan disini,kita harus mendapatkannya,mau mati atau masih hidup."

5 dari mereka berpencar mencari di area gudang,namun salah satu dari mereka melesatkan peluru.
"Ada ular."

"Ahh kau gila,membuang peluru saja,jangan membuang peluru seenakmu."

"Ini gudang kulit ular, berhati-hati saja bertindak."

Zhan menyadari lantas menyentuh lehernya yang ada luka 2 tusuk,rasanya nyeri, kepalanya bersandar terkekeh bisu jika dirinya sudah terkena ular itu lebih dahulu.

"Zhan!"suara Li Wei bocor.

Bruk!!

Zhan tumbang,tubuhnya tergeletak,mereka segera menghampirinya lantas saling tos.

Namun sepertinya tidak beruntung,polisi lebih cepat sampai,lantas di ringkus dengan cepat dengan suara tembakan peringatan,membuat mereka menaruh senjata mereka lantas mundur dari tubuh Zhan untuk di angkat terlebih dahulu.

____________________

"Dasar bodoh!hanya melakukan pekerjaan ini kalian tidak bisa,percuma aku membayar kalian mahal hanya untuk mengejar Xiao Zhan!"nyonya Wang mendengus sebal.

错的爱Cinta Yang Salah (Yizhan)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang