错的爱Cinta Yang Salah (Yizhan)✔️

Apa yang salah?

Netranya merasakan cahaya masuk,Zhan terbangun merasakan cahaya matahari naik ke atas permukaan.

Tubuhnya tersentak bangun dari marmer dingin,melihat bayi mungil itu sudah menggenggam boneka kelinci dengan pacifier berwarna biru  langit.

Zhan menghela nafas lega,"Ah..Ayuan,syukurlah.."

Zhan bangkit menggendong Ayuan kecil dan manis itu di gendongan hangatnya.
"Kamu lapar sayang?ayo kita minum susu sapi dulu."

"Ibumu sapi ya?hahaha..Ayuan harus tau,papa dulu juga memiliki Ibu sapi..tiap hari minum susu..tiap hari dengan susu.."ucap Zhan dengan nada riang gembira.

Zhan membuka sebuah karpet dengan beberapa mainan dengan warna mencolok yang pastinya aman, melihat warna yang menarik di matanya,Ayuan memberontak ingin turun,merangkak meraih semua mainan yang ada di matanya.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan,Zhan segera bergegas menyiapkan sebotol susu hangat dengan sebuah ponsel yang menunggu jawaban Dari Yibo.

Melihat timer waktu berjalan di layar ponsel,Zhan dengan antusias menempelkan di telinganya.
"Yibo..kamu akan pulangkan?aku sudah siapkan sarapan untukmu,atau aku bawakan saja ke lokasi syuting?"

Yibo yang tengah ada di mobil dengan tangannya menggenggam tangan asing itu berdecak malas.



"CK! Aku gak pulang hari ini bawain aja ke lokasi syuting."

Yibo menoleh ke sisinya,wanita berparas cantik bagai tokoh disney,tersenyum tulus tangannya terulur mengusap lembut rambutnya yang panjang.

"Aku sedang menyetir,tutup telponnya!"perintah Yibo menatap wanita cantik di sebelahnya dengan tatapan bangga.

Zhan yang di rumah menuruti perintahnya,segera menutup telpon dengan antusias,menyiapkan sarapan dengan segera,apa yang dia bisa masak,itu yang dia siapkan.

Zhan dengan buru-buru sambil menimang Ayuan kecil masuk ke dalam mobil,dengan hati-hati setidaknya jangan sampai anak kecil menggemaskan itu terhantuk setir.

Kali ini Wang Yibo memiliki projek drama besar dengan aktris cantik Dilraba Dilmurat kisah romance fantasi yang sudah berjalan satu bulan lamanya.

Dilraba artis cantik berhidung mancung,dia sedang di rumorkan dekat dengan Wang Yibo satu bulan ini,sering terjadi Zhan hanya bisa mempercayai Yibo,jika Yibo tak mengatakan apa-apa,Zhan anggap Yibo masih ada disisinya.

"Wang Yibo..my friend."kata Zhan dengan ceria,menaruh kotak makan lantas menepuk punggung Yibo layaknya seorang sahabat.

Yibo hanya mendongak,lalu kembali fokus ke skrip di depannya,dengan seorang hair stylist yang merapikan rambutnya yang di buat dengan konsep panjang.

Karna Zhan juga tak kalah famousnya,banyak yang menyambutnya dengan baik,bahkan memyambut Ayuan yang manis dengan baik.

"Hey bro! Udah ada anak saja nih,pacarmu ya yang hamil?"

Zhan terkekeh,"Bagaimana anda bisa berkata seperti itu..hahaha..ini benar-benar hasil adopsi."

"Ah iya,aku hanya bercanda..Wang Yibo,kamu kenal dekat dengannya?"

"Aku pernah satu drama dengannya,ya sudah aku kembali ie tempatnya dahulu."kata Zhan lantas menghampiri Wang Yibo yang sedari tadi membuat perasaannya gundah karna tak di lirik sama sekali makanan yang sudah dia siapkan.

"Yibo,kamu gak mau makan?"

"Sudah sarapan tadi."jawab Yibo bangkit dari sebelah Zhan untuk menjauh,menemui lawan mainnya dan mengobrol.

Zhan melihatnya lesu,melirik Ayuan yang juga melihat ke arah Yibo berdiri.
"Ayuan pengen di gendong daddy ya?sabar dulu ya,lagi sibuk..nanti daddy marah kalo di ganggu."

Dari belakang tiba-tiba suara lembut memanggilnya.
"Xiao Zhan!"

Zhan berbalik,melihat Dilraba menghampirinya dengan Yibo di belakangnya,Zhan menyambut.
"Senang bertemu dengan anda."

"Ayolah,itu begitu formal,apa kita bisa berteman lebih dekat?kau teman Yibokan?temen Yibo harus jadi temanku juga..ya kan Bo..?"

"Iya."jawabnya.

"Bagaimana bisa seperti itu Nona..hahaha tapi baiklah,ayo berteman."jawab Zhan menjabat tangan Dilraba dengan antusias,secercah kecil di hatinya merasakan retakan tak bersuara ketika melihat Yibo bisa tertawa dengan perempuan cantik itu.

Zhan kembali duduk,melihat dirinya yang kusut karna kondisinya tak enak badan.
Tubuhnya merasakan meriang,bibirnya juga masih sakit karna pukulan tadi malam,kepalanya pusing karna tak memakai bantal.

Hampir 3 jam Zhan melihat Yibo dilokasi syuting,tak sekalipun Yibo bicara baik-baik dengannya,ada saja hal yang membuat Yibo menolak pembicaraan.

"Yibo,kamu marah denganku?"

Yibo sama sekali tak menjawab,malah kembali ke tempat lawan mainnya saling latihan dengan skrip.

"Wang Yibo!"panggil Zhan mendekati mereka,dengan tatapan marah,karna baru saja dia melihat adegan di luar dari skrip yang ada.

Tiba-tiba Zhan menarik tangan Yibo tanpa mengatakan apa-apa, mengajaknya ke belakang,Yibo menghempas tarikan Zhan dengan kesal.

Plak!!

"Apa maksudmu?!"

Zhan tak menggubris tamparannya,dia menatap Yibo dengan tatapan lara,Yibo tak seperti yang dia kenal,tak memiliki sifat seperti ini.

Merasakan perih di wajahnya,tangan Zhan gemetar takut,namun Ayuan masih tertidur di timangannya.
"Aku tidak suka Yibo.."

"Apa yang kamu tidak suka?apa yang kamu suka hah?!!semua yang aku lakukan semua kamu tidak suka."

Yibo mendorong tubuh Zhan hingga kebentur dinding,berbisik berhasil membuat jantung Zhan terasa panas.
"Aku sudah bosan denganmu,ku temui kamu di rumah nanti malam,aku akan membuatmu mati kesakitan."

-----

Sepulang dari lokasi syuting,Zhan melihat manager di rumahnya,hanya manager yang tau,dan dia datang dengan segala kekhawatiran yang dia bagi kepada orang yang juga banyak memiliki masalah.

"Li Wei,kamu bisa bicara denganku,tapi aku sungguh tidak memiliki saran untuk masalahmu,aku bukan orang baik yang akan mendengarnya dengan baik,ini hari cutiku sehari,besok aku harus bekerja mencari uang bukan?aku beradu nasib,Wang Yibo sedang bermasalah denganku,jadi aku mohon,biarkan cuti ku kali ini tanpa mendengar masalahmu dengan kekasihmu.."

Zhan menyatukan kedua tangannya,memohon dengan gemetar,menyadari biru di ujung bibir artisnya,Li Wei mendadak khawatir.
"Xiao Zhan,kamu di pukul?"

"AKU MOHON!! jangan mengurusku kali ini,jangan tanyakan apa-apa dan aku ingin mengusirmu agar aku bisa sendiri,aku hanya ingin sendiri,aku mohon...."

Li Wei ikut bersimpuh,menurunkan tangan Zhan sejak tadi memohon padanya,matanya tertutup rapat.
"Baiklah,aku tidak akan bertanya,aku akan pergi,besok pagi aku akan kembali menjemputmu."

Tangannya bergetar kembali memohon,Li Wei bangkit dari sujudnya,dan pergi.

Zhan terkekeh,duduk di lantai sambil tertawa.
"Aku lelah.."