Save Me

3K 266 19
                                    

Wang Yibo pulang,melempar barangnya dengan kasar,menarik ikat pinggangnya mendobrak pintu kamar membuat Zhan yang sedang mengkompres dirinya sendiri hingga terbangun.
"Yibo..."
Wang Yibo naik ke ranjang,mendorong Zhan dengan pukulan ke arah hidungnya.
"Sialan!!"umpatnya.

Zhan hanya melenguh sakit,namun bibirnya semakin sakit ketika tangan kekar itu malah meremasnya dengan kasar,tangannya di ikat dengan ikat pinggang.
"Yibo!"tegur Zhan.

"Aku tidak akan membiarkanmu tidur Xiao Zhan!!"

Yibo melepas semua pakaian Zhan tanpa sehelai pun tertinggal,Zhan tak bisa melawan,"Aku tidak bisa melayanimu,aku sedang sak-arghhhhh..YIBO!!AKHH!"

Tanpa mengatakan apa-apa,Yibo sudah menyatukan dirinya tanpa pemanasan apa pun,jangankan mendesah,mengeluh sakit saja dia tidak berani.
"Yiboh.."

Yibo tuli,tetap menggagahi Zhan walau pria cantik itu sudah pucat sejak pagi,"YIBO..aku mohon berhenti!"

"Dilraba..ahh.. Dilraba..mph..shh.."

Zhan semakin sakit,semakin kehilangan kewarasannya mendengar suara Yibo di atasnya,bahkan Yibo menutup matanya tak ingin melihatnya.

"WANG YIBO!! aku lelahhh.."

"Ahhh!"

Wang Yibo melepas penyatuannya,dengan sisa kemarahannya tangannya melayang ke wajah pria di depannya,dengan brutal memukulnya dengan posisi tangannya masih di ikat.
"Yibo!sakithh.."

Bugh!
Bugh!
Bugh!

Wang Yibo puas memukul di wajah,Yibo malah memukulnya di dada, berkali-kali bahkan untuk meredam suara Zhan,dia menutup mulut pasangannya.
Sebuah goresan timbul di relung hatinya,menciptakan sebuah awalan sakit yang semakin membuatnya takut.

"Dasar pria sialan! Aku membencimu! Aku tidak tertarik padamu,menyesal aku menikahimu!!"suara Yibo setengah berteriak,menyesal memang selalu di akhir,terlalu mendadak until mengakhiri,Dan terlalu sayang untuk di akhiri.

Wang Yibo bangkit,menarik paksa Zhan yang bagian belakangnya masih kesakitan semua di tubuhnya.

Tulangnya terasa patah,ini paling sakit yang pernah dia rasakan,malam menjadi menyakitkan Zhan malah mendapatkan tamparan.
"Yibo! Yibo! Sakit..hentikan aku mohon..aku mohon..sakit..aku mohon tubuhku sakit Wang Yibo..aku minta maaf,aku minta maaf..jangan pukuli aku lagi,aku minta maaf,aku minta maaf,aku yang salah maaf menganggumu,aku minta maaf segalanya,aku mohon henti..kan.."

Yibo berhenti,tubuh Zhan merosot, kepalanya berdarah terbentur kaca,darahnya menyatu dengan darah di hidung dan juga dari mulutnya.

"Ma..af.."lirihnya,bola matanya melihat Yibo berdiri dengan kemejanya saja yang tersisa.

Uhuk..
Uhuk ...
Uhuk...

Hoek....

Yibo pergi meninggalkannya tanpa niat mengobati atau setidaknya membantunya bangun,sedangkan Zhan duduk di marmer dingin memuntahkan cairan merah.

Zhan terkekeh,melirik ranjang bayi,Ayuan terbangun dari tidur nyenyaknya.

Zhan bangkit dengan tangannya yang masih terikat kuat, melihat Ayuan seperti tidak nyaman Zhan menggoyangkan ranjang dengan perlahan-lahan, tersenyum senang dengan wajahnya yang menyeramkan seperti itu.
"Ssssttt..maaf ya udah bikin kamu kebangun."

Zhan dengan susah payah melepas ikat pinggang di tangannya,mengambil banyak tissue basah mengusap wajah penuh darah dengan kasar,wajahnya menakutkan untuk di lihat.

Ayuan terbangun,tentu saja Zhan panik,sebelum mengambil alih Ayuan,dia sempatkan memuntahkan cairan merah di tisu lantas membuatnya ke bawah.

"Ssssttt..maaf ya..kenapa kamu kebangun hm?maaf...kalo tadi ganggu banget.."

"Papa mual banget,ke kamar mandi aja yuk."

Zhan dengan telanjang menimang bayinya,ke kamar mandi tiba-tiba dia merosot untung saja Ayuan tak terbentur.

"HOEK!! uhuk...uhuk.."

Nafasnya tak beraturan,pukulan Yibo tak main-main,hanya saja tadi itu terlalu keterlaluan dari sebelumnya,bahkan lebih menyakitkan ketika nama perempuan lain tersebut.

Merasa mualnya reda,Zhan membaringkan dirinya kembali,dengan perlahan tapi pasti dia menarik selimut membiarkan tubuh bagian atasnya tanpa pakaian,Ayuan manis itu bahkan tak ingin tidur lagi.
"Ayuan gak bobo?"
"Gak ngantuk lagi ya?"

Zhan menaruh beberapa boneka untuk mainan putranya,Zhan memakai nebulizer untuk tidur,dadanya sesak.
"Ayuan..janji sama papa..jangan turun ya sayang,papa ngantuk banget.."

Clek!!

Mata yang sempat terpejam,mendadak terbangun,menaruh nebulizernya dengan sembarangan.

"Maaf,aku lupa,kamu ingin makan malam?"tanya Zhan,harusnya dia menyiapkan sesuatu dahulu sebelum memejamkan matanya.

Yibo keluar lagi,diikuti Zhan memakai baju dan menimang Ayuan untuk turun.

Tak ingin memberatkan Yibo dengan meminta menjaga Ayuan,Zhan memakai gendongannya,dengan setengah kesadaran,Zhan mulai menghangatkan makanannya.

Beberapa kali tangannya teriris namun,tak terasa sama sekali dia mengisap jarinya lalu melanjutkan acara masaknya.
Setelah hangat,dia menyajikan di meja makan dengan perlahan.

"Kau benar-benar tidak bisa berdandan."

Xiao Zhan terdiam,mata sayunya bertemu dengan mata Yibo,tatapan tenang itu terasa sejuk,namun bibirnya tidak terjaga.

"Aku tidak tau akan mengatakan apa selain aku meminta maaf."kata Zhan berjalan menuangkan air lalu kembali lagi ke atas,Yibo melirik tubuh lesu itu berjalan seperti mayat.

Zhan berdiri di balkon menatap langit,"Ayuan mau ketemu nenek gak?papa pengen ngenalin Ayuan ke nenek."

A Yuan hanya berbicara random sekali-kali menunjuk lampu motor yang sengaja lewat yang berhasil menarik perhatiannya sedari tadi.

"Bwabwabwa.."

Clek!

Mendengar suara pintu terbuka dan tertutup,Zhan tak ingin melihatnya,lelah,dia tak menyangka jika harus seperti ini.

Wang Yibo tak melepas ponsel dari tangannya,sibuk memencet keyboard dengan wajah sumringah,ada hal yang lebih menarik,jantungnya berdegup,dia jatuh cinta untuk kedua kalinya.

Sampai dini hari,Yibo terbangun,dengan ruang gelap serta Zhan yang menjaga jarak dengannya,memeluk bayi kecil di sebelahnya sedangkan sebelah tangannya memegangi botol susu dengan nebulizer untuk dirinya yang kian melonggar.

Uhuk! Uhuk!

Yibo menoleh, melihat Zhan menaruh botol susu sambil mengerut dadanya.

Yibo menaruh ponselnya, tiba-tiba dia merasa khawatir melihat Zhan yang sepertinya kesakitan,dia tadi marah dari pagi sejak insiden Zhan menarik dirinya menjauh dari Dilraba.

"Xiao Zhan!"

Zhan membuka matanya kembali,melihat Yibo menatapnya dengan keningnya berkerut.

"Kau mau minum?"

"Minum?"tanya Zhan.

"Eee..aku membeli alkohol tadi."

Zhan menggeleng,sesekali terbatuk keras menekan dadanya sendiri.
"Lain kali aku akan ikut."

"Ayolah,kau suka minum bukan?malam ini saja,setelah itu tidak akan aku tawarkan lagi,bukankah kau suka minum Xiao Zhan?"

Xiao Zhan menggeleng,tangannya melepas Nebulizer yang sejak tadi dia tahan,matanya terpejam erat.

错的爱Cinta Yang Salah (Yizhan)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang