"10 Tahun,apa 10 tahun itu permainan bagimu Wang Yibo?"
Xiao Zhan yang memaksa jalan-jalan keluar dari kamarnya,mendadak melemas duduk di bangku.
Yibo menyangga Zhan agar bisa bersandar ke pundaknya.
"10 tahun.."ucap Zhan sembari terkekeh."Jika seperti ini,lebih baik A Yuan tidak aku ambil dari panti,kasihan,bahkan nasibnya lebih buruk."
"Akan aku kembalikan ke panti asuhan,kau juga bisa hidup semaumu setelah ini."celetuk Yibo.
Zhan menunduk,terkekeh semakin keras,"Apa dia mainan bagimu?yang kamu ambil ketika rindu lantas kamu buang ketika bosan?jika kamu tidak mau mengurusnya denganku,akan aku urus sendiri,jalani hidup yang kamu inginkan,berpisah denganku?jika itu maumu,lakukan saja."
Tes!
Setetes embun yang sejak tadi tertahan terjatuh.
"Aku tidak akan keluar dari tanggung jawabku,tetap tinggal denganku!"
Xiao Zhan terkekeh geli,"Untuk apa?melihatmu setiap hari?atau merasakan hukumanmu setiap hari?"
Yibo menggertak giginya, tangannya mengepal mengeras,sedari tadi dia sudah ekstra sabar,menahan amarah yang hendak membantai sejak tadi.
Yibo bangkit,menghela nafas panjang lantas pergi begitu saja, meninggalkan Xiao Zhan yang melihatnya tanpa niatan memanggil.
Hurckk!!
"Tuan!"suara suster perempuan menghampirinya.
Xiao Zhan tidak terkejut, bibirnya meluapkan darah beberapa kali sejak dia terbangun,dia masih dalam pemantauan,bahkan untuk keluar kamar saja dia harus memakai kursi roda.
Sedangkan Yibo,dirinya kembali ke kediamannya,hendak hati ingin menenangkan dirinya namun sang ibunda hadir di hari yang gelap mengatakan ingin bicara padanya.
"Apa yang ingin bunda katakan?"tanya Yibo dengan tangannya menyobek kantong teh sachet.
"Sudah 2 tahun,kapan kamu akan menikahi Dilraba nak?jangan hanya pacari seorang gadis.."
"Ibu..aku belum ingin menikah..jadi hentikan rengekan ibunda meminta aku agar segera menikah,aku lelah,bunda pulanglah..aku ingin istirahat."
"Bagaimana kamu berkata begitu?Dilraba ingin segera di nikahi,wanita mana yang mau kawin gantung seperti itu..atau ingin bunda siapkan?"
Wang Yibo berdecak lidah,duduk di meja makan menyeruput teh hangatnya berusaha untuk tenang.
----------
Pada siapa harus meminta, kehadiran sang ibu mertua pagi-pagi sekali di ruang rawat inapnya cukup meraup oksigen yang ada disana.
Selang oksigen yang kembali terpasang,serta infus menancab sempurna.
"Apa kamu akan menguras uang anakku dengan cara terus di rumah sakit?pulanglah nanti dengan cepat,akan ada acara di rumah,bantu aku menyiapkannya."
Xiao Zhan terkekeh di dalam masker oksigen,apa mertuanya tidak melihat kondisinya? jangankan bekerja,bernafas saja dia masih kesusahan.
"Entah sihir apa yang kamu gunakan,anak saya masih menempel dengan kamu,kalo kamu sadar diri,kamu hadir sebagai beban,tidak berguna, hidup dengan anakku agar kamu hidup dengan tenang dengan uangnya saja."
"Anakmu hanya membayar luka..dia yang membuat luka,sudah seharusnya dia mengeluarkan dana untuk mengobatinya..dia hanya mengobati 2 tulang rusuk yang patah, selebihnya aku tahan,agar anakmu tidak mengeluarkan banyak tenaga untuk mengobatinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
错的爱Cinta Yang Salah (Yizhan)✔️
Fanfic"Maaf,tapi aku lebih mencintainya daripada dirimu,kau itu membosankan." "Bagaimana kamu bisa berkata begitu ketika dirimu sudah merusaki tubuhku WANG YIBO!!" "Kau ingin melawanku?aku sudah kembali ke orientasi seksualku semula,dan aku ingin menjalan...