Jungsan Birthday (1)

7.2K 794 74
                                    

_____💐_____












Hari ini adalah hari dimana Jungsan akan mendapat angka baru untuk menjadi usianya. Ia telah beranjak menjadi anak yang lebih dewasa setelah melewati masa kanak-kanak.

Selama dua belas tahun diberi kesehatan dan diijinkan untuk bernapas, Jungsan merasa sangat bersyukur apalagi dengan keadaannya yang cukup bahagia bersama keluarganya yang hidup dengan harmonis.

Jungsan adalah anak laki-laki yang memiliki pikiran cukup dewasa seperti sang Ayah namun sedikit polos jika diseret dalam topik yang mengganggu kesucian otaknya.

Jungsan sulit beradaptasi ketika ia berada disekolah bahkan Jungsan hanya memiliki dua teman sejak ia bersekolah taman kanak-kanak sampai memasuki kelas satu sekolah menengah pertama pun masih sama.

Jungsan pendiam dan tidak banyak bicara ketika berada disekitaran teman kelasnya. Ia hanya akan berbicara banyak dengan orang yang ia rasa cukup dekat dengannya. Jungsan bukannya memilih dalam berteman, ia cenderung memiliki sifat kaku seperti sang Ayah.

"Kau sudah siap, Sayang?" Jungsan memutar tumit kakinya ketika suara Ibunya menginterupsi. Anak laki-laki tampan itu tersenyum dan menepuk kemeja berwarna biru muda itu untuk merapihkan bagian yang kusut.

Lisa mendekati sang anak ketika melihat rambut Jungsan sedikit berantakan. Wanita yang kini genap berusia tiga puluh dua tahun itu tersenyum dan merapikan surai anaknya dengan sisir.

"Kau terlihat sangat tampan." Jungsan menaikkan sebelah alisnya dan tertawa.

"Mommy memang benar, aku akan lebih tampan daripada Daddy."

Lisa menggelengkan kepalanya ketika anaknya mengingat kata-kata yang pernah ia lontarkan selama bertahun-tahun yang lalu. Wanita itu menatap lamat wajah anaknya yang sudah cukup dewasa itu.

Matanya terasa panas ketika ia mengingat bagaimana hidupnya disini sebagai orang tua dan istri dari seorang Jeon Jungkook. Memulai hidup baru dari nol sampai sekarang membuatnya ingin menangis sekaligus terharu.

Pernikahan yang awalnya tidak pernah ia inginkan berakhir menjadi sebuah kebahagiaan yang tak terhingga. Lisa bersyukur memiliki Jungsan dan suami seperti Jungkook yang sangat mencintainya melebihi dirinya sendiri.

Jungkook memang sudah dibutakan oleh cinta.

"Mom, kenapa kau menangis?" Jungsan mengangkat tangannya dan menyeka air mata Ibunya yang menetes dipipi. Anak laki-laki itu memiliki postur tubuh tinggi seperti Ayahnya. Tinggi Jungsan bahkan hampir menyetarai tinggi Ibunya.

Anak laki-laki itu memang sangat sangat cepat tumbuh. Bahkan postur tubuhnya seperti remaja yang sudah memasuki sekolah menengah atas. Begitu dewasa dan sexy.

Lisa tersenyum haru dan menarik tubuh anaknya untuk ia peluk. Wanita itu menangis dan mengusap punggung anaknya.

"Happy birthday, Jungsan-ah. Mommy sangat mencintaimu."

Jungsan menarik senyuman tipis, ia membalas pelukan Ibunya dan mengangguk. "I love you too, Mom. Love you so much."

Lisa menarik tubuhnya kembali dan mengusap pipinya agar tidak ada jejak air mata disana. Wanita itu lalu mengamit lengan atas anaknya dan berjalan untuk keluar dari kamar itu.

"Apa Daddy tidak memarahi Mommy jika kau lebih memperhatikanku?" Lisa tidak menoleh dan menekan tombol lift ketika mereka telah berada didalamnya.

"Daddymu sudah berada dilantai dasar. Dia sudah siap dengan bantuanku." Jungsan terkekeh dan mengangguk.

"Mommy memang yang terbaik." Lisa menoleh dan memasang senyuman bangga.

My Possesive Husband✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang