Selasa malam yang damai,sedamai wajah pemilik nama Kim Taehyung itu. Ia baru saja pulang dari rumah temannya,hanya untuk bermain karena bosan diguest house. Baru pukul 08:00 tapi jalanan sudah sepi.
Saat lampu traffic berubah warna,matanya menangkap seseorang yang begitu ia kenal dihadapannya. Mata mereka sempat beradu selama beberapa detik.
"Myunseo!" panggil Taehyung namun orang yang dipanggil malah berlari menjauh darinya.
Dengan segera,pria itupun menyeberangi jalan sebelum lampu berganti warna dan segera mengejar orang yang ia kira adalah Myunseo.
"Myunseo!" panggil Taehyung lagi, namun orang itu tetap tidak mau berhenti. Dia malah berjalan lebih cepat dari sebelumnya.
Ini aneh. Jika itu benar Myunseo,kenapa pria itu malah kabur darinya alih-alih menemuinya? Taehyung tidak akan membiarkan dia lolos jika itu benar Myunseo.
Pria itu berlari sekuat tenaganya mengejar orang yang jauh didepannya itu.
Dan yash! Taehyung berhasil menangkap pria itu. "Myunseo?" ujar Tae agak ragu.
Pria itu membalikkan badannya. Sungguh,mata Taehyung hampir saja lepas dari tempatnya setelah melihat siapa pria itu.
"Dugaanku benar," gumam Taehyung diakhiri senyum bahagianya.
Namun,senyum itu hanya bertahan sekejap saja. Belum sempat ia memeluk Myunseo seseorang dengan pakaian serba tertutup menusuknya dari belakang.
Jleb
Benda tajam itu akhirnya menembus perut Taehyung membuat darah mulai mengotori baju yang pria itu pakai.
Detik selanjutnya, Taehyung mencabut pisau yang menancap ditubuhnya dengan paksa meskipun ia harus merasakan sakit yang amat sangat.
"ANJING!" Umpat Myunseo mengetahui pria dibalik pakaian serba tertutup itu.
Pria itu malah terkekeh. "Aku tahu kau masih hidup,"
Bugh!
Myunseo melayangkan tinjunya begitu saja pada pria dihadapannya itu. "Berani sekali kau muncul dihapanku!"
"Kapan aku tidak berani? Lihat saja aku akan menghancurkan hidup kalian semua!" kata pria itu mengancam.
Myunseo terkekeh. "Jangan harap!" Ucapnya kemudian kembali meninju pria didepannya itu. "Karena sekarang aku akan membunuhmu!" Lanjut Myunseo kembali memukuli pria itu dengan brutal.
Tidak peduli pria itu merintih kesakitan, Myunseo tetap memukulinya. Wajahnya yang tertutup oleh topi itu pun mengeluarkan darah karena ulah Myunseo.
Namun,pria itu malah terkekeh membuat Myunseo berhenti memukuli pria tersebut. "Ya,jika kau membuatku mati sekarang,saudaramu juga akan mati!"
Sial. Myunseo lupa dengan Taehyung yang tertusuk.
Taehyung memang masih sadar,namun wajahnya sudah benar-benar pucat. "Bertahanlah," kata Myunseo kemudian menggendong Taehyung yang sudah diambang kesadarannya.
Myunseo dengan sekuat tenaga berlari menuju rumah sakit terdekat. Sial!kenapa tidak ada taksi yang lewat? padahal baru pukul delapan malam kenapa kota sudah sangat sepi?
Pria yang dipukuli oleh Myunseo membuka topi yang ia kenakan, kemudian menyeka darah yang keluar dari ujung bibirnya.
"Aish sial. Jika besok papa melihatku babak belur seperti ini dia pasti akan banyak bertanya!" gumam pria itu menerawang,kemudian pergi dari tempat itu.
・・・◇◇◇・・・
Setelah menunggu hampir dua jam lebih,akhirnya dokter keluar dari kamar rawat Taehyung. Hanya Yoongi dan Seokjin yang berada dirumah sakit. Namjoon menjaga Jimin dirumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TRUTH UNTOLD [HIATUS]
Fanfiction[BTS FANFICTION] Sebuah kebenaran yang membawa penyesalan teramat dalam. 🔒전하지 못한 진심 April 2022.