Semua orang dapat membuat kesalahan. Tidak ada manusia yang selalu benar. Begitu pun dengan Min Yoongi. Satu ksalahan kecil yang ia buat,namun berakibat buruk untuk dirinya. Satu kelalaian,berhasil menutupi beribu ribu kebaikan yang ia lakukan.
Ia merasa tidak adil. Namun itulah manusia, sering sekali menghakimi orang lain tanpa mendengar penjelasan. Dalam ata lain,judge people at will. Orang orang terkadang memang egois.
Dalam lamunannya, Yoongi berpikir 'jika ia tidak lalai,apakah semua ini tidak akan terjadi?'. Bertahun-tahun lalu itu terjadi. Namun orang yang seharusnya menyanyangi dirinya, tak kunjung memafkan. Tidak sepenuhnya itu salah Yoongi.
Tapi sudahlah, Yoongi sudah ikhlas jika ia dipandang salah. Tidak ada gunanya membenarkan dirinya sendiri jika didepan orang yang memandangnya salah,because they will still think you are wrong, even though you are right.
“Yoongi Hyung, ada tamu!!” teriak Jimin dari lantai dasar. Laki laki yang dipanggil masih asyik melamun bukannya membersihkan tempat tidur yang baru saja ditinggalkan seorang tamu.
“YOONGI HYUNG, KAU TIDAK DENGAR??ADA TAMU DIBAWAH!!” teriak Jimin lagi. Kali ini ia sudah ada di didepan Yoongi
Terkejut. Ya Yoongi terkejut. Bagaimana bisa ia tidak terkejut disaat pikirannya sedang kosong, dan dengan seenak jidat Jimin malah berteriak di depannya.
Yoongi melirik pria itu, “Mwo?” Tanyanya dengan raut datar. Ia kesal dengan laki-laki didepannya. (Apa)
“Ada seorang tamu dibawah,” jawab Jimin.
Tanpa ancang-ancang Yoongi langsung melempar bantal yang baru saja ia beri sarung-melempar nya tepat di wajah Jimin-pria itu mendesis, apa yang salah dari dia?
“Aish hyung wae geureae!” tanya Jimin ngegas. (Apa yang salah)
“Kenapa malah memanggil ku alih-alih menerima tamunya! Pantas saja kau dipecat, otakmu bodoh,” Semena mena Yoongi mengatai Jimin bodoh. Jimin sepecheles, hyung nya sendiri mengatainya bodoh.
“I am hurt, hyung,” ucap laki laki itu dengan raut wajah menyedihkan.
“Mwo?! Kenyataannya seperti itu,” timpal Yoongi kemudian tanpa pamit melengang pergi dari kamar tadi. Niatnya sekarang adalah,turun menuju lantai dasar dan menerima tamu tersebut.
Ketika sampai dilantai dasar, pria itu mendapati Hoseok yang sedang menerima tamu tadi. Laki laki berambut hitam itu dengan lembut menjawab pertanyaan yang diajukan tamu. Sayang sekali, otak laki-laki itu terkadang ingin Yoongi buang saja. Karena Hoseok berperilaku seperti tidak memilikinya.
“Ini kunci untuk kamar 06,” ucap Hoseok kemudian memberi kunci tempat kamar yang akan tamu itu tinggali. Satu tamu perempuan.
“Kamsahabnida,” sahut tamu tadi kemudian keluar dari lantai dasar. (Terimakasih)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TRUTH UNTOLD [HIATUS]
Fanfiction[BTS FANFICTION] Sebuah kebenaran yang membawa penyesalan teramat dalam. 🔒전하지 못한 진심 April 2022.