40. Daehwi

29 5 9
                                    

CHAPTER INI FULL MENCERITAKAN MASA LALU DAEHWI YA GUYSS, CHAPTER INI FULL FLASHBACK KE KEHIDUPAN MIN DAEHWI DI MASA LALU.

oOo

Pria itu baru saja pulang bekerja. Sesampainya dirumah, ia langsung mendapat pekikan seorang wanita dari lantai atas. Dengan sedikit berlari, ia menghampiri sumber suara. Ia memiliki firasat buruk setelah mendengar suara keras dari Min Yuri, adik perempuannya.

Benar saja, sesampainya disana ia melijat Yuri yang lagi-lagi sedang menyiksa anak kecil berumur 9 tahun itu.

"YURI GEUMANHE!"  pekik Daehwi seraya menjauhkan Yuri dari anaknya. Gila sekali wanita ini.

"SHIREO!"

"AKU BENCI MELIHAT ANAKMU, AKU BENCI MENDENGAR SUARA TANGISNYA, AKU BENCI SEMUA YANG ADA DI ANAKMU!"  Yuri berucap lantang namun sarat akan kesedihan.

Dua minggu lalu, ia baru saja kehilangan putranya yang seusia dengan Yoongi. Ia begitu kehilangan, setiap hari ia bersedih. Suaminya meninggalkannya saat ia hamil tujuh bulan. Betapa menyedihkannya wanita ini yang kehilangan dua orang kesayangannya dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.

"Aku tahu kau sedih, namun jangan sakiti anakku. Dia tidak ada hubungannya dengan itu."

"Setiap kali aku melihat anakmu, aku teringat dengan putraku. Setiap kali aku mendengar tangisnya, aku juga teringat dengan tangis anakku. Hatiku sakit setiap kali melihat atau bahkan mendengar tangisnya. Dadaku sesak, aku sulit bernapas setiap ingat putraku." Isak tangis yang begitu pilu keluar dari mulutnya.

"Ini semua karena pria tua itu. Andai saja aku tidak meninggalkan anakku bersamanya, ia tidak akan meninggal. Pria tua itu membunuhnya, Daehwi!" Yuri melanjutkan. Pria tua yang dimaksud adalah ayah mereka.

Sedikit cerita, pernikahan Yuri itu sangat ditentang oleh ayahnya karena suami Yuri bukan dari kalangan tinggi seperti mereka. Ayah mereka menganggapnya sebagai aib. Apalagi saat kehadiran anak Yuri.

Kematian suami Yuri sendiri secara tidak langsung dilakukan oleh ayahnya. Suaminya mengalami kecelakaan yang diakibatkan oleh rem blong dan dalang dibalik rem blong dan kecelakaan itu tak lain adalah ayahnya.

Lalu, saat putranya baru menginjak usia 9 tahun, pria itu membunuhnya dengan memasukkan obat berbahaya dalam gelas susu putranya.

Pria itu benar-benar tidak ingin suami atau bahkan keturunan suami Yuri menjadi anggota keluarganya.

Sejak saat itu, Yuri benar-benar ingin membunuh ayahnya. Mentalnya sedikit terguncang saat putra kesayangannya harus pergi. Dadanya selalu sakit saat melihat anak kecil seusia anaknya, ia tak tahan melihat anak kecil sejak kehilangan putranya.

Karena itulah, Yuri sering menyiksa Yoongi kecil yang tak tahu apa-apa. Entah itu melemparinya dengan barang atau menutup wajah Yoongi kecil dengan bantal.

"Daehwi, hanya kau yang aku percaya saat ini. Aku mohon bantuanmu, aku janji tidak lagi mencelakai putramu setelah ini. Asal kau mau membantuku," ucapnya tiba-tiba meminta tolong.

Daehwi mengernyit. "Apa yang harus aku lakukan?"

Daehwi tak berpikir panjang untuk mengiyakan. Demi keselamatan putranya, ia mau melakukan apa saja. Asal putranya tak lagi dicelakai oleh Yuri.

"Aku membeli obat ini dari seseorang, tolong kau temui orang itu untuk mengambil pesananku," sahut Yuri sembari menunjukkan apa yang ia beli.

Detik itu, Daehwi mendelik tajam. Obat yang Yuri maksud bukanlah obat biasa. Itu obat yang dapat membuat seseorang lumpuh atau bahkan meninggal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE TRUTH UNTOLD [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang