THE TRUTH UNTOLD [HIATUS]

29. Bring The Pain

Setelah minggu kemarin tidak memunculkan wajahnya sama sekali,kini matahari menyambut pagi mereka.

Pukul sembilan pagi,bagi mereka yang bekerja sudah berangjat menuju tempat kerjanya dan diguesthouse hanya tersisa sikembar dan Seokjin dan Jimin. Pria itu tidak ada shift pagi hari ini. Dia akan berangkat pukul 12 siang nanti.

Ding-dong Ding-dong...
Ding-dong Ding-dong...

"Myunseo,buka pintunya aku sedang sibuk," ujar Seokjin pada pemuda yang kini sedang menonton drama.

Myunseo ini sangat suka drama. Makanya hidup pria itu dipenuhi dengan drama.

"Arasseo," sahutnya lirih namun masih didengar oleh Seokjin.

Myunseo terpaku,melihat siapa orang yang berada didepannya sekarang.

Min Daehwi. Masih ingat dengan nama itu?dia ayahnya Yoongi.

"Saya boleh masuk,Tae?" ujarnya ketika Myunseo hanya diam saja tidak mempersilahkan pria 30 tahunan itu masuk.

Daehwi tidak menyadari,jika yang didepannya itu adalah Myunseo.

Myunseo mengangguk canggung. "Silahkan," ujarnya kemudian mengajak pamannya itu masuk.

"Saya tidak akan lama-lama,kakek kalian menyuruh kalian untuk datang diacara keluarga tahunan seperti biasanya. Beliau ingin bertemu cucu-cucunya," jelas Daehwi tanpa basa-basi karena pria itu tidak suka.

Seperti Yoongi.

Lalu,Jimin memunculkan wajahnya. "Annyeong om," sapanya tengil sok akrab padahal berbicara dengan pamannya saja Jimin jarang.

Namun,Daehwi sama sekali tidak menanggapinya. Pria itu malah beranjak dari duduknya.

"Saya permisi," pamitnya kemudian berlalu dari ruang tengah. Pria itu bahkan tidak menanyakan kabar anaknya.

Setelah kepergian Daehwi,Seokjin datang dengan segelas minuman segar. Dia tahu pamannya datang,maka dari itu dia berniat memberinya minum.

"Dia sudah pergi," ucap Jimin sembari duduk disofa.

Kemudian,Myunseo mencibir, "dia bahkan tidak menanyakan kabar anaknya sendiri. Padahal sudah disini."

"Anak sama bapak sama-sama pelit ngomong," tambah Jimin kesal karena Daehwi mengacuhkannya.

"Ya,jika Yoongi mendengarnya,habis kau," peringat Seokjin kemudian merengkuh gelas yang dia bawa dan meminumnya.

Dan dengan kurang ajarnya,Jimin menyerobot gelas yang berada ditangan Seokjin,lalu menghabiskan isi gelas tersebut.

Seokjin hanya sabar,dia sedang tidak mau berdebat dengan Jimin. Karena itu melelahkan.

"Om Daehwi bilang,kita disuruh untuk datang ke acara keluarga tahunan dirumah kakek seperti biasanya," kata Myunseo menyampaikan pesan dari Daehwi.