Jimin menatap heran temannya itu yang sedang termenung duduk sembari memangku tasnya.
"Kau tidak akan pulang?" Tanyanya begitu menutup resleting tasnya.
"Jimin-ahh," panggil Hyejin terdengar lesu. Jimin yang dipanggil akhirnya menghampiri gadis itu dan duduk disampingnya.
"Wae?" tanya laki-laki heran melihat wajah kusut teman gadisnya.
Hyejin mengulum bibirnya. "Sepertinya aku akan pulang bersamamu dan menginap diguest house," papar gadis itu dengan wajah yang-menyedihkan.
Hyejin tersenyum gamang. "Aku bertengkar dengan Yerin tadi malam," lanjut gadis itu. Matanya terlihat berembun.
Oh tidak,Jimin tidak tega melihat Hyejin yang bersedih,pria itu memberikan senyum manisnya yang-menenangkan.
Pria itu lalu menangkup wajah Hyejin dengan kedua tangannya.
"Gwaenchana,Lee Hyejin," ujarnya diakhiri senyuman yang membuat siapa saja ikut tersenyum jika melihatnya.
Begitupun dengan Hyejin.
"Kajja,kita sudah ditunggu Jungkook," Ajaknya kemudian beranjak dari duduknya. (Ayo)
Yerin. Kakak perempuan gadis itu, satu-satunya keluarga yang masih ia miliki setelah orang tuanya tiada. Mereka tinggal berdua. Namun,karena sifat mereka yang bertolak belakang kedua gadis itu sering sekali bertengkar kemudian saling meminta maaf.
Jimin sudah hafal. Hyejin selalu menginap diguest house sebagai pelarian agar tidak bertemu kakaknya itu.
"Kami pulang dulu!!" Seru Jimin pada temannya yang juga akan pulang.
"Ne, hati-hati dijalan," sahut salah satu dari mereka.
Dan,disinilah mereka. Ketiganya sudah berada di mobil Jimin dengan Jimin sebagai supir dan dua manusia itu duduk di bangku belakang.
Kini,Jimin sudah seperti menjadi sopir dua makhluk menyebalkan itu.
"Ini mobilku,tetapi aku seperti supir kalian saja," sinis Jimin ketika mereka malah asyik mengobrol. Benar-benar mengacuhkan Jimin yang duduk dikursi supir.
Jungkook terkekeh. "Tampangmu memang cocok sebagai supir," cibir laki-laki itu membuat Jimin keki.
Kurang ajar.
"Turun saja kau!" sentak pria itu tidak terima.
Wajah tampan seperti ini masa dibilang seperti supir?
"Aish,lagi pula jika aku duduk disebelahmu kasihan Hyejin yang akan duduk sendiri dibelakang," bela Jungkook. Dia tidak akan membiarkan Hyejin duduk sendiri.
"Hyejin bisa duduk disebelahku dan kau yang duduk dibelakang,bodoh!" Sahutnya penuh penekanan.
Pria itu mendelik tajam mendengar ucapan Jimin. Sedangkan Hyejin diam-diam tertawa melihat aksi kedua pria berumur 20 tahunan itu namun masih seperti anak kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TRUTH UNTOLD [HIATUS]
Fanfiction[BTS FANFICTION] Sebuah kebenaran yang membawa penyesalan teramat dalam. 🔒전하지 못한 진심 April 2022.