03. Nightmare

183 72 49
                                    

Pukul 8 lebih tiga puluh menit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 8 lebih tiga puluh menit. Waktunya makan malam. Semua sudah siap dimeja makan,hanya saja makanan masih belum disajikan. Seokjin dan Yoongi belum selesai memasak.

"Tae,kenapa kau pulang lebih awal?" celetuk Jimin,yang sudah siap dengan piring dan sendoknya meskipun belum ada makanan di meja,pria itu berada di guest home sejak pagi,sudah pasti ia tahu jika Taehyung pulang lebih cepat.

Taehyung menelan ludahnya kasar,bagaimana ini?haruskah ia jujur?

"Pemilik toko menyuruhku pulang," Alibinya. Namun ada benarnya juga,pemilik toko memang menyuruh Taehyung pulang. Dan tidak kembali lagi.

"Kau dipecat?" timpal Namjoon.

Pria yang diajak bicara itu terpaku. Ia tidak mungkin mengatakan yang sejujurnya.Bisa bisa harga dirinya akan turun.

Diluar saja pria itu terlihat santai,namun jantungnya benar-benar berdetak lebih kencang,dia gugup. "Ah, tentu saja tidak Hyung,tadi aku tidak enak badan dan pemilik toko menyuruhku untuk istirahat saja," Bohong. Taehyung berbohong. Yah,sudah menjadi hakikat jika seseorang pasti akan berbohong untuk menutupi kebohongan lainnya,seperti pria itu.

"Ya ppeongchijima,kau sangat mencurigakan," Jimin menebak. Pasalnya ia sempat melihat Taehyung yang sedikit gugup tadi saat menjawab pertanyaan Namjoon. (Jangan bohong)

Taehyung langsung menggelengkan kepalanya. "Ani,aku tidak berbohong," ujar pria itu berusaha menutupi kegugupannya.

"Jangan percaya, Taehyung itu dipecat, saat aku membeli ramyeon dan daging ke minimarket tempatnya bekerja sudah ada penjaga toko baru," jelas Seokjin sembari membawa makanan dari dapur menuju meja makan.

Sial, Taehyung ketahuan berbohong.

"Kenapa kau dipecat?pftt," tanya Jimin disertai tawa yang ia tahan. Laki-laki itu pasti sangat puas karna Taehyung-orang yang sangat sering mengejeknya karna dipecat- mengalami hal yang sama dengannya.

"Dia membentak anak pemilik toko," lanjut Seokjin kembali berbicara.

Hoseok melirik Seokjin. "Aish,bagaimana kau tau Hyung??" Tanya Hoseok yang-tumben sekali dia tidak berulah. Ah, dia sedang tidak enak badan.

"Apakah kau tau kenapa dia dipecat?" ujar Seokjin bertanya. Laki-laki itu sudah sampai diambang pintu dan siap keluar namun tiba-tiba rasa penasarannya membuat ia berbalik badan dan bertanya,alasan adiknya dipecat.

"Aku tidak tahu,sudah kubilang aku ini pekerja baru," jawabnya tidak tahu apa apa.

"Taehyung membentak anak saya tanpa alasan. Dan dia adalah satu-satunya pekerja yang tidak sopan terhadap anak saya," ucap pemilik toko entah dari mana ia datang,dan sekarang sudah berada disamping Seokjin.

Seokjin ber-oh ria.

Tidak heran jika ia dipecat. Taehyung gampang sekali membentak orang. Bukan,bukan membentak maksudnya dia orangnya gampang ngegas dan sangat mudah emosi.

THE TRUTH UNTOLD [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang