"Apa maksud mu?" Tanya Taekyung pada Taehyung yang sedari hanya berdiri diam santai.
Taekyung kembali mengulang ucapannya setelah melihat tidak ada pergerakan sama sekali dari pria didepannya itu. "Ya!Aku tanya apa maksud mu??!!" Satu bogem mentah mendarat dirahang laki-laki itu membuat Taehyung kini kian emosi.
Namun,pria itu tetap menjawab dengan santai. "Aku harus menjawab apa lagi?aku sudah menjelaskannya tadi. Aku hanya memberitahu ayahmu untuk mendidik anaknya lebih baik lagi,agar kau bisa mengerti betapa buruknya sifatmu itu dengan menyuap agar mendapat nilai yang bagus," ujar Taehyung.
Taekyung kesal dengan jawaban laki-laki didepannya. Memang benar ia menyuap salah seorang dosen agar memberikan nilai yang bagus. Namun, menurut Taekyung, Taehyung tidak perlu ikut campur dengan urusannya. Lagi pula,ia tidak tahu apa alasan dibalik tindakannya tersebut.
"Ya!Diam kau!Kau tidak perlu ikut campur dalam urusan hidupku,kau tidak tahu seberapa besar beban yang aku miliki!" ucap Taekyung dengan mencekram kerah baju Taehyung,terlampau kesal dengan ucapan temannya itu.
Taehyung menepiskan tangan laki-laki yang mencengkram kerah bajunya itu. "Anjing tetaplah anjing,dan salah tetaplah salah. Perbuatanmu itu salah,tidak akan menjadi benar sekalipun niatmu baik," ujar Tae penuh penekanan.
"Minggir, seseorang yang lebih penting darimu sudah menungguku" Lanjut Taehyung dingin sembari menabrak bahu Taekyung pelan,kemudian melangkah menyebrang jalan setelah menengok kekanan dan kiri.
"YA PENGECUT!!" Teriak Taekyung tidak terima ditinggal seperti itu padahal urusannya belum selesai dengan Taehyung.
Laki-laki yang dipanggil pengecut itu berhenti,mengepalkan tanggannya erat-erat hingga buku tangannya memutih. "KEMARILAH,AKU BUKAN PENGECUT. KEMARILAH DAN LIHAT SIAPA PENGECUT DIANTARA KITA,AKU ATAU KAU!" balas Taehyung tak kalah keras dari teriakan Taekyung tadi.
Malam sudah larut. Kendaraan yang berlalu lalang pun sudah bisa dihitung dengan jari. Dengan cepat Taekyung melangkah kan kakinya, pria itu langsung menyeberang jalan ketika dirasanya tidak ada kendaraan yang lewat.
Namun pria itu salah,beberapa detik setelahnya terlihat sebuah mobil Honda berwarna hitam melaju kearahnya dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan. Ketika lampu traffic berubah warna,disaat itu pula ia merasa tubuhnya melayang.
Taekyung terpental cukup jauh. Kepalanya berdarah. Begitu pun dengan tangannya yang sempat bergesekan dengan aspal. Pandangannya mengabur,kepalanya terasa sangat pusing. Telinganya berdering membuat pria itu semakin merasakan sakit kepala.
Taehyung terkejut dengan apa yang ia lihat. Dengan segera ia berlari menghampiri Taekyung yang mungkin sudah tidak sadarkan diri ditengah jalan.
"Hey!!Buka matamu bodoh!!" kata Taehyung seraya membawa kepala Taekyung kepangkuannya.
Kecelakaan itu membuat beberapa mobil yang melintas berhenti. Mereka berada ditengah jalan dengan darah dari kepala Taekyung yang masih mengalir. Sedangkan mobil yang menabrak taekyung,sudah kabur. Bajingan!
"YA!BUKA MATAMU BODOH,JANGAN MATI KONYOL DIPANGKUANKU SEPERTI INI!" pekik Taehyung sembari menepuk-nepuk pipi Taekyung. Baju putih yang ia kenakan sekarang sudah kotor oleh darah dari pria itu.
"YA!PANGGIL AMBULANCE!!!" perintah Taehyung pada orang yang mengerubungi mereka.
"Ini sudah malam,dan rumah sakit jauh dari sini. Lebih baik bawa temanmu kedalam mobilku. Aku seorang dokter,aku akan mengobatinya selagi belum sampai di rumah sakit," sahut laki-laki 30 tahunan yang ikut mengerubungi mereka.
Beberapa orang membantu Taehyung menangkat temannya itu kedalam mobil.
Taekyung tidur terlentang dengan bantalan paha Taehyung,sedangkan laki-laki yang mengaku dokter tadi memeriksa detak jantung Taekyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TRUTH UNTOLD [HIATUS]
Fanfiction[BTS FANFICTION] Sebuah kebenaran yang membawa penyesalan teramat dalam. 🔒전하지 못한 진심 April 2022.