Bagian 1.3

1.1K 61 0
                                    

"Riana ingat kata-kata ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Riana ingat kata-kata ayah. Fokus belajar jangan memikirkan hal lain."

"Iya ayahku sayang."

Cup

Riana mencium kedua pipi ayahnya dan setelah itu turun dari mobil ayahnya dan mulai melangkah masuk melewati gerbang sekolah. Biasanya dia akan ikut dengan Bima untuk pergi sekolah tetapi hari ini Bima pergi pagi-pagi sekali hanya untuk menjemput Vira, yang membuatnya mau tidak mau meminta tolong ayahnya untuk mengantarnya ke sekolah.

 Biasanya dia akan ikut dengan Bima untuk pergi sekolah tetapi hari ini Bima pergi pagi-pagi sekali hanya untuk menjemput Vira, yang membuatnya mau tidak mau meminta tolong ayahnya untuk mengantarnya ke sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Riana menaruh tasnya diatas meja dan mengambil topi serta dasinya untuk dia pakai karena sebentar lagi akan diadakannya upacara bendera.

"Ri.. ada info penting terbaru dan ter up to date. Lo harus tau."

"Info apa..?"

"Gue belum ngerjain tugas ibu Mira..."

"Zeena..!" Riana menatap Zeena dengan kesal.

"Becanda Ria.." Zeena terkekeh dan kembali serius. "Kak Bima datang sama kak Vira itu informasi pertama dan yang kedua, Lo tau yang bikin satu sekolah kaget adalah kak Arganta Yuda dan juga gengnya tiba-tiba hari ini masuk pagi dan tadi itu kak Bima sama kak Arga hampir ribut.."

Riana yang mulai tertarik dengan apa yang dibicarakan Zeena mu Meminta Zeena untuk melanjutkan ceritanya. "Kenapa?"

"Gara-gara kak Arga gak sengaja nyenggol Kak Vira sampai dia jatuh dan Kak Arga cuek gitu malah milih pergi sama Gengnya tanpa bantuin kak Vira bangun atau pun sekedar minta maaf doang. Terus Kak Bima teriak gitu nyuruh kak Arga minta maaf tapi kak Arga tetap nggak perduli. Untungnya ada pak Bandi yang nyuruh buat siap-siap karena bentar lagi mau upacara bendera."

"Gue kira mereka mau berantem kenapa? Gue kira merebutkan gue gitu soalnya kan gue cantik, imut, lucu dan penyabar." Canda Riana dengan senyum kecil di bibirnya.

"Iya Lo sabar orangnya sampai kak Bima udah punya pacar aja tetap Lo tungguin." Sindir Zeena.

Riana memutar kedua bola matanya mendengar ucapan Zeena yang menyindirnya. "Udah lah gue duluan kelapangan udah bunyi juga tu lonceng sekolah."

"Ehh..Riana tungguin Gue, sinting Lo ya sahabat sendiri ditinggalin." Zeena dengan cepat mengambil topi dan dasi dari dalam tasnya dan menyusul Riana.

Upacara bendera dimulai dan selama upacara Riana merasa tidak enak badan hingga membuat teman yang disampingnya bertanya kepadanya. "Ria.. kalau Lo sakit mending ke uks. Muka Lo udah pucat banget soalnya."

Riana menoleh kearah temannya dan memberikan senyuman tipis. "Gue masih kuat, lagian bentar lagi juga upacaranya selesai."

Brukk

Dari barisan kelas tiga tiba-tiba saja ada yang pingsan yang membuat pelaksanaan upacara berhenti sebentar dan semua siswa menoleh kearah kakak kelas mereka yang sedang menggendong gadis yang pingsan menuju ke uks.

"Sial. Dasar lemah." Ucap Riana pelan saat melihat Bima menggendong Vira yang pingsan menuju uks.

"Sabar ini ujian. Kalau mau digendong juga Lo pura-pura pingsan juga, Ri." Zeena yang berada dibelakang Riana berbisik ditelinga Riana.

"Buat apa...? Caper..? Bukan gue banget." Riana kembali menatap kearah depan saya upacara kembali dilanjutkan.

"Siap Gerak... Balik kanan bubar jalan." ucap Ketua kelas mereka yang menandakan upacara telah selesai yang membuat para siswa melangkah menuju kelas masing-masing.

'sial kenapa pandangan gue tiba-tiba gelap.' Ucap Riana didalam hati dengan memegangi kepalanya.

Brukk

Yang terakhir Riana dengar hanya teriakan Zeena yang memanggil namanya sebelum dia benar menutup matanya.

"Riana..!"

***

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bagaimana kabar kalian?

Ly boleh minta tolong buat support cerita baru ly ini dengan kalian kasih komentar dan juga like cerita ini.🙏

Oh iya jangan lupa juga follow Ig ly ya
Ig : @tarisaly_

Terus kalau kalian mau baca cerita ly yang lain kalian bisa baca di Novelah, Finovel, KBM App dan Karyakarsa dengan nama pengguna Yang sama


Hadriana{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang