Bagian 3.3

1.2K 59 0
                                        

"kak pergilah. Aku sudah tidak apa apa." Ucap Riana pada Arga dengan suara lemah karena sudah lelah berteriak sedari tadi meminta pada Arga untuk meninggalkannya.

Bahkan Bima dan Vira yang berada dibalik tirai sampai bosan mendengar suara Riana dan Zeena pun bahkan sudah kembali ke kelas karena bosan berdebat terus dengan Arga.

Arga tidak merespon dan malah mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celananya dan menelpon temannya yang membuat Riana menghembuskan nafas dengan lelah.

"Jo Lo hari ini bawa mobil..?"

"Iya Ga."

"Gue pinjam buat ngantar pacar gue pulang."

"Wah Lo punya pacar? Sejak kapan?kok Lo gak ngasih tau kita..?" Tanya Jeno dari sebrang telpon yang juga diiyakan oleh teman-teman Arga yang berada didekat Jeno.

Arga tidak menjawab pertanyaan Jeno dan tangannya malah bergerak untuk mengelus kepala Riana yang dengan cepat ditepis oleh Riana dengan kesal dan Arga pun tersenyum dengan tipis.

"Suruh Fatih ke kantin bentar beliin makanan sama minuman di warungnya pak mamat. Terus taruh di mobil Lo. Kalau udah kasih tau gue di UKS." Perintah Arga dan setelah itu memutuskan sambungan telepon seluler secara sepihak.

"Kak Arga apa apaan sih. Siapa yang pacarnya kak Arga udah berapa kali gue bilang kalau gue gak mau jadi pacarnya kakak Arga. Gue itu udah punya cowo yang gue sukai dan gak bakal secepat itu berpaling."

"Lo nolak gue cium..!"

Riana memutar kedua bola matanya kearah lain mendengar jawaban Arga.

Sedangkan Bima yang mendengar perkataan Riana dari balik tirai pembatas seketika membeku dan terdiam membuat Vira kebingungan menatap Bima.

"Bim. Kamu kenapa..?"

Bima kembali merilekskan tubuhnya kembali dan tersenyum menatap Vira yang masih pucat.

"Gak papa sayang. Kamu mau makan apa biar aku beliin."

"Nasi campur sama es teh."

"Oke aku pergi beli dulu." Bima pun berdiri dan melangkah untuk pergi namun dia berhenti sebentar didepan ranjang Riana dan bertanya pada Riana apakah ada yang ingin dia titip.

"Ri.. Lo ada mau titip..?"

Riana pun menganggukkan kepalanya dan ingin menyebutkan apa yang dia inginkan namun mulutnya ditutup oleh tangan Arga yang besar dan membuat Riana kembali kesal.

"Gue udah beliin makan buat Riana mending Lo pergi aja. Cewe gue. Urusan gue!" Arga menatap tajam Bima dengan masih menutup mulut Riana.

Bima pun melangkah keluar dari ruangan UKS dengan tangan mengepal.

"Kak Arga, kenapa sih posesif banget jadi cowo. Gue gak tau nasib istri kak Arga nanti gimana menderitanya dapat suami kaya kak Arga." ucap Riana setelah Arga melepaskan tangannya yang menutupi mulutnya.

"Istri gue nanti itu elo."

"Gue gak mau."

"Gue paksa."

"Gak bakal bisa."

"Bisa. Tinggal gue kasih kecebong di rahim elo, selesai."

"Gak bakal bisa."

"Bisa."

"Enggak."

"Bisa."

"Ehhmm. Maaf ni gue ganggu Lo berdua debat. Gue cuman mau ngasih kunci mobil sama bilang makanannya udah gue taruh di mobil." Fatih pun mendekat dan sesekali melihat kearah Riana.

'kok bisa sih bos gue dapat bidadari dari kayangan kaya gini. Gue harus belajar dari bos ni mulai sekarang cara memikat cewe, asek.' ucap Fatih didalam hatinya dan membuatnya tidak sadar tersenyum yang membuat Arga menatapnya tajam.

"Ngapain Lo senyum senyum! Tertarik Lo sama cewe gue? Habis Lo ditangan gue!"

"Sabar bos sabar. Gue gak tertarik sama cewe Lo gue masih sayang sama nyawa gue yang hanya satu ini." Ucap Fatih dengan menyengir.

Arga pun melangkah dengan Riana yang sudah ada didalam gendongannya melewati Fatih. Fatih pun mengikuti Arga yang melangkah keluar dari UKS.

"Kak turunin gue. Gue bisa jalan sendiri. Kaki gue masih sehat jadi gak perlu digendong."

"Diam atau gue cium."

Riana memutar bola matanya dengan kesal dan memilih diam dan dibelakang mereka Fatih tertawa terbahak-bahak, sedangkan dari kejauhan ada seseorang yang menatap mereka dengan seringai licik.

"Gue harus kasih tau Mita sekarang."

****

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bagaimana kabar kalian?

Ly boleh minta tolong buat support cerita baru ly ini dengan kalian kasih komentar dan juga like cerita ini.🙏

Oh iya jangan lupa juga follow Ig ly ya
Ig : @tarisaly_

Terus kalau kalian mau baca cerita ly yang lain kalian bisa baca di Novelah, Finovel, KBM App dan Karyakarsa dengan nama pengguna Yang sama

Hadriana{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang