"Saat kamu di minta untuk memilih antara terus mencintai seseorang yang kamu tidak tau apakah akan membalas cinta mu atau memilih seseorang yang mencintai mu dan memperjuangkan mu"
Dipublikasikan (22 Mei 2022)
Renk
#4 in teenfiksi 03/0...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak lonceng masuk udah bunyi Lo. Kakak gak ada niatan masuk kelas gitu..?" Tanya Zeena pada Arga yang sudah sejak Riana pingsan sudah duduk di samping ranjang UKS dimana Riana sedang terbaring setelah pingsan ditengah lapangan upacara setelah selesai upacara.
Dan entah datang dari mana seolah memang sedang mengintai keberadaan Riana sebelum badan Riana jatuh menyentuh lantai lapangan upacara bendera. Arga dengan cepat menangkap tubuh Riana yang sudah tidak berdaya dan menggendong tubuh Riana menuju UKS yang membuat seluruh siswa dan siswi SMA Garuda terkejut.
Bahkan Zeena pun sempat mendengar bisikan bisikan dari para siswi tingkat 1, 2 dan 3 yang membicarakan Riana.
'Kesian banget nasib sahabat Gue, jadi bahan gosip satu sekolah.' Zeena berkata didalam hatinya.
"Lo yang masuk kelas sana. Biar gue yang jagain Riana." Arga berkata tiba-tiba yang menyadarkan Zeena dari lamunannya dan menatap Arga tidak percaya.
"Maaf kakak tapi saya tidak percaya sama kakak. Nanti sahabat saya malah diapa apain lagi sama kakak." Zeena menatap Arga dengan sengit walaupun ada rasa takut saat dia ditatap dengan tajam oleh Arga.
"Lo masuk aja Zee. Ada gue juga disini. Kalau dia berani ngapa ngapain Riana. Dia bakal berurusan sama gue." ucap Bima yang tiba-tiba saja ikut dalam percakapan Zeena dan Arga.
"Siapa Lo..? Ucap Arga yang berpindah menatap tajam Bima.
"Apaan sih Lo kakak. Jangan sok peduli gitu deh sama Riana. Lagian ada cewe Lo juga tu disini yang lagi gak berdaya. Mending Lo urus aja itu cewe Lo. Jangan ikut nyambung kaya kabel listrik aja Lo kak dalam pembicaraan gue sama kak Arga. Bukannya Lo juga nyuruh Riana buat menjauh dari Lo. Jadi sebaiknya Lo tanamkan ucapan Lo itu pada diri Lo dulu kak baru bilang ke Riana kaya gitu."
Bima dibuat tak berkutik oleh ucapan sinis dari Zeena dan Vira yang sudah sadar dan mendengar ucapan Zeena pun merasa tidak enak hati yang membuatnya menatap sendu kearah Bima. Bima pun memilih diam tidak berbicara lagi dan memilih untuk fokus ke Vira pacarnya saja membiarkan Zeena yang masih berdebat dengan Arga masalah siapa yang menjaga Riana.
"Cerewet banget sih Lo."
"Gue cerewet karena gue sayang sama sahabat gue. Mending kakak keluar deh kak. Kak bukan siapa-siapanya Riana juga."
"Siapa yang kamu bilang bukan siapa siapanya Riana..?"
"You brother." Zeena memutar matanya dengan kesal.
"Ha..us."
Zeena dan Arga langsung menatap kearah Riana yang baru saja siuman. Zeena dengan cepat mengatur kan posisi Riana setengah duduk di ranjang UKS sekolah mereka. Sedangkan Arga mengambilkan Air minum dari galon air dengan gelas yang sudah disediakan yang ada di ruangan UKS dan memberikannya pada Riana.
Riana tidak langsung mengambil air minum dari tangan Arga. Riana menatap Arga dengan bingung dan setelah itu menatap Zeena sebentar lalu mengambil air minum ditangan Arga.
Setelah meminum air yang diberikan Arga dengan habis Riana kembali mengeluarkan suaranya.
"Kakak ngapain disini..?"
"Nungguin pacar Gue."
"Siapa..?" tanya Riana dengan penasaran walaupun hatinya sudah merasa tidak enak sedangkan Zeena kembali terkejut dengan ucapan Arga sehingga tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun.
"Elo."
"Ha? Gue kak..?" Tanya Riana tidak percaya.
"Iya. Lo Milik Gue sekarang!"
"Lo Kira Gue barang!"
***
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bagaimana kabar kalian?
Ly boleh minta tolong buat support cerita baru ly ini dengan kalian kasih komentar dan juga like cerita ini.🙏
Oh iya jangan lupa juga follow Ig ly ya Ig : @tarisaly_
Terus kalau kalian mau baca cerita ly yang lain kalian bisa baca di Novelah, Finovel, KBM App dan Karyakarsa dengan nama pengguna Yang sama