"Saat kamu di minta untuk memilih antara terus mencintai seseorang yang kamu tidak tau apakah akan membalas cinta mu atau memilih seseorang yang mencintai mu dan memperjuangkan mu"
Dipublikasikan (22 Mei 2022)
Renk
#4 in teenfiksi 03/0...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"makasih kak udah mau repot-repot nganterin gue pulang." Riana melepas sabuk pengamannya dan ingin turun dari mobil. Namun ditahan oleh Arga.
"Jangan turun dulu." Riana menoleh kearah Arga dengan kebingungan.
Arga turun dari mobil dan mengitari mobil lalu membuka pintu mobil dan tiba-tiba saja mengangkat tubuh Riana yang membuat Riana terkejut.
"Kak! Kakak apa-apa sih gak liat itu tetangga gue udah pada melotot semua matanya minta dicungkil. Turunin gue kakak gue bisa jalan sendiri!" Riana memberontak di gendongan Arga berharap Arga akan menurunkannya.
"Kalau Lo gak mau diam gue. Nikahin Lo besok!" Ancam Arga dengan menunduk melihat wajah Riana yang memanyunkan bibirnya karena kesal.
"Ancam aja terus gue kak, ancam aja. Rela gue rela kakak. lagian Lo gak bakal berani juga buat seriusin itu ucapan Lo." Tantang Riana yang ada masih digendong Arga dengan menyembunyikan wajah nya yang memerah karena mendengar bisikan dari ibu-ibu tetangganya serta pembantu rumahnya yang sedang menggosipkan ya didepan penjual sayur.
Namun berbeda dengan Arga yang menuliskan pendengarannya mendengar ibu-ibu tetangga kompleks Riana yang membicarakannya dan Riana.
"Oh jadi ini pacarnya Riana yang habisin malam berdua sama dia."
"Eh sis masa jam segini udah pulang sekolah, anak saya aja belum pulang masih disekolah."
"Kayanya itu anak laki-laki bawa pengaruh buruk untuk Riana. Sebaiknya kamu bilangin majikan kamu Yati buat jauhkan anak itu sama Riana."
"Kalau diliat dari mobilnya sih anak orang kaya raya. Tapi percuma kaya kalau attitude gak ada"
Ibu-ibu kompleks masih terus saja bergosip tentang mereka dan sekali-kali melirik sini pada Riana dan Arga.
Ceklek
Bunda Riana membukakan Pintu dan setelah itu bersedekap Dan melihat kearah Arga dari ujung kepala sampai ujung kaki.
"Siapa kamu kenapa kamu mengendong anak saya?!"
"Maaf tante saya hanya ingin mengantar Riana pulang karena dia sedang sakit."
"Benar Riana." Bunda Riana melihat kearah Riana.
"Iya mah. Yang dikatakan Kak Arga itu benar dia gak bohong."
"Dia laki-laki yang menghabiskan malam bersama kamu 2 hari yang lalu, jawab bunda dengan Jujur."
Riana menegang dan mencoba untuk rileks kembali. Riana melihat kearah Arga sebentar. "Riana tidur sama Zeena bunda. Gak ada sama cowo. Bunda gak percaya bunda boleh bawa Riana ke dokter kandungan buat nanyain ada Dede bayi gak diperut Riana."
"Mohon maaf Tante. Riana memang bertemu dengan saya tapi dia tidur ditempat temannya. Apa bila Tante masih tidak percaya, bukan kah Tante bisa melihat cctv rumah teman Riana untuk membuktikan dia berbohong atau tidak." Saran Arga dengan tenang dan masih menggendong Riana.
Riana menatap Arga dan entah kenapa dia tidak memikirkannya dari kemaren dan setelah itu menatap bundanya kembali. Bundanya menganggukkan kepalanya dengan tangan masih terlipat didepan dada.
"Kamu ternyata anak yang pintar. Saya hanya ingin menguji kamu."
"Bunda..!"
"Kelas berapa kamu sekarang?" Tanya Bunda Riana pada Arga yang tidak menghiraukan peringatan dari Riana.
"Kelas 12 Tante."
"Peringkat berapa kamu saat kelas 11?"
"Peringkat 1 satu Tante dari 30 siswa Tante."
"Ehmm bagus pertahankan. Ayo masuk." Bunda Riana mempersilahkan Arga masuk sedangkan Riana memutar kedua bola matanya yang melihat kelakuan bundanya yang seperti sedang menyeleksi calon suami untuknya saja.
Arga menurunkan Riana dari gendongannya dan tersenyum pada bundanya Riana yang membuat Riana bingung.
"Tidak usah Tante. Tante jadi apakah saya lulus seleksi sebagai calon mantu Tante...?" Tanya Arga yang membuat Riana terkejut.
"Tentu saja Nak. Mulai sekarang jangan panggil Tante panggil bunda saja seperti Riana."
"Baik Tante."
"Oh Tuhan ujian apa lagi ini."
****
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bagaimana kabar kalian?
Ly boleh minta tolong buat support cerita baru ly ini dengan kalian kasih komentar dan juga like cerita ini.🙏
Oh iya jangan lupa juga follow Ig ly ya Ig : @tarisaly_
Terus kalau kalian mau baca cerita ly yang lain kalian bisa baca di Novelah, Finovel, KBM App dan Karyakarsa dengan nama pengguna Yang sama