Di Tilang Mas Suami

47. Ngabuburit

Hai, Assalamualaikum.. janlup vote. Biar semangat up dan gak mogok kyk kemarin² lagi HAHA. Aku gak up² karena sempet hapus wp, abisnya badmood ga dapet notif huhu. Gomen🙈😇🙏🏻

Reska baru saja berbuka puasa bersama sahabatnya, Rere. Ia sengaja mengundang Rere untuk datang, karena Azra masih belum pulang. Tadinya sih Azra bilang ada jadwal Razia.

Rere sempat bilang, di jalan memang sedang ada razia. Untung saja tadi Rere di antar oleh suaminya.

"K-kamu udah baikan sama Azra res?" Tanya Rere ragu.

Reska hanya diam, ia memang sengaja tidak memberitahu Rere.

"Tadi aku liat banyak polisi di pinggir jalan, kayaknya sih lagi ada razia" lanjutnya.

"Ohh gitu... Tapi tadi kamu liat mas Azra sama bu Polwan gak?"

"Nggak tau sih, soalnya muka polisi nya sama semua" jawab Rere polos.

Reska melotot, ia sebenarnya bingung. "Sama gimana?"

"Postur tubuh, baju, rompi sama semua. Mana pake masker, jadi aku mana tau ada suami kamu disana."

Rere tiba-tiba mendekatkan wajahnya ke wajah Reska sambil menyeringai. "Wahh ada apanih nanyain bu polwan sama pak Azra?? Cemburu ya."

Reska menjauhkan wajahnya dari Rere, "apaan sih re!"

"Enggak, kepo aja. Tapi kamu udah baikan kan?"

"Ihh kepooo," ledek Reska.

"Ck, bilang aja udah. Jangan jadi istri durhaka res, nanti suami mu berpaling lagi."

Reska sontak memukul bahu Rere, "ngomongnya!"

"Hehe maaf, kata bang Alan kita gak boleh ngebantah suami. Entar jadi wanita ahli neraka, emang kamu mau?," Tanya Rere.

Reska menunduk sedih.

"Aku mau rubah sikap aku re, ajarin ya?"

"WAH SIAP BOS" teriak Rere senang.

"Eh kamu mau nginep disini?" Reska bertanya, ia sangat berharap bahwa Rere mau menginap bersamanya.

Rere menggeleng, "enggak. Nanti kalau aku nginep, bang Alan sama siapa?"

Reska memutar bola mata jengah, "santai kali re, bang Alan kan tentara. Jadi bisa jaga diri dongg, iya kan?"

"Aku rasa sih gak bakal boleh. Soalnya nanti bang Alan ngambek hahaha," Rere tertawa lepas setelah mengatakan itu.

"Idih manja."

"Ehh kamu ya yang manja! Kemarin aja ma-- "

"APA HAYO?!"

"Eugh.. enggak jadi hehe."

"Assalamualaikum," ucap suara bariton di ambang pintu.

Kedua wanita itu sontak menengok ke arah suara. "Waalaikumsalam."

~~

Malam ini Azra memutuskan untuk ikut menginap di rumah mertuanya. Lagipula hari sudah malam, tidak memungkinkan keadaan untuk mengajak Reska pindah malam ini juga.

Seperti biasanya, Azra selalu mengajak Zafran bermain dengannya. Reska sampai tidak bisa tidur mendengar suara mereka berdua yang sangat heboh.

"Mas," panggil Reska.

Azra hanya berdehem, ia tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari Zafran yang selalu tertawa.