35. Selamat datang..

2.8K 149 16
                                    

Vote dulu dongg xixi (つ≧▽≦)つ

Sinar matahari perlahan muncul, memancarkan sinarnya yang menandakan bahwa pagi sudah datang. Kedua pasangan itu sedang sarapan bersama di ruang makan.

Hari ini Reska membuat sandwich untuk Azra. Walau porsi sandwich itu sedikit dan tidak mungkin cukup untuk porsi makan Azra, tetapi lelaki itu tidak ingin membuat Reska sedih dengan mengatakan bahwa dia tidak kenyang.

Reska menatap Azra penuh harapan, "enak gak?"

Azra tersenyum dan memberi dua jempol ke hadapan Reska. "Enakk.. bangett."

"Maaf ya kalau gak kenyang, aku ud-"

"Kenyang banget sayang. Makasih ya," potong Azra.

Wanita itu mengangguk antusias dan bangkit untuk memeluk suaminya itu.

"Aku beruntung punya kamu," lirih Reska di dalam dekapan Azra.

"Saya lebih beruntung," balasnya.

Reska melepas pelukannya, "Pengen ketemu mama."

Azra menatapnya heran. Tidak seperti biasanya Reska berkata seperti itu, lelaki itu merasakan sesuatu yang berbeda sekarang.

"Mama atau bunda?"

"Mama".

"Kenapa? Tumben pengen ketemu mama," tanya Azra.

"Pengen aja. Kan udah lama gak pernah ketemu."

"Nanti saya sampaikan."

"Makasih mas." Azra mengelus surai rambut Reska dan mencium keningnya.

"Saya berangkat dulu ya? Hati-hati di rumah, jangan keluyuran."

"Iya siappp komandan!" jawab Reska sambil hormat kepada Azra.

"Jangan panggil saya gitu dek."

"Lho kenapa?"

"Gak cocok buat saya. Udah deh saya pamit, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam.. papayyy suamii sampai ketemu lagii" teriaknya seraya melambaikan tangan. Azra tersenyum sampai memperlihatkan gigi nya yang tersusun rapih.

Azra kemudian memasuki mobil, dan pergi meninggalkan pekarangan rumah. Hari ini Azra ada acara rapat, jadi kemungkinan ia akan pulang sedikit lebih cepat dari biasanya.

~~

Reska saat ini sedang duduk santai di ruang tamu sambil menikmati cemilan yang kemarin ia beli dan scroll beranda instagramnya. Saat ia hendak bangkit untuk mengambil teh di dapur, perutnya mendadak kram.

"Arghhh sakittt..." ringisnya sambil memegangi perut besarnya.

Reska terjatuh ke lantai, tangannya masih setia memegangi perutnya yang terasa sangat sakit. Kemudian Reska dengan cepat menekan panggilan ke nomor Azra.

"Tuttt.. nomor yang anda hubungi sedang berada di luar jangkauan. Silah-" bukannya suara Azra yang keluar, kini yang Reska dengar hanyalah suara operator.

"Aduhh mas kemana sihh... Aaaaa sakit."

Wanita itu sekarang sedang tergeletak di lantai. Ia sama sekali tidak terpikirkan untuk menghubungi keluarga yang lain selain suaminya, Azra.

Tok..tok..tokk..

Tiba-tiba ada suara ketukan pintu dari luar, Reska yang sudah tidak kuat untuk bangkit hanya pasrah. Dan berharap orang di luar sana bisa menolongnya.

Di Tilang Mas Suami Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang