Kejutan (Nurrizqi)

30 9 3
                                    

Rizqi telah pulang dari sekolahnya sejak sore tadi, tetapi sampai mau menjelang malam Rizqi tak kunjung pulang ke rumah. Ibunya sangat khawatir kepada anak sulungnya. Ibunya sudah menghubunginya berkali-kali tapi tidak ada jawaban dari Rizqi.

Tok tok tok, suara ketukan pintu.

Ibuku langsung membuka pintu tersebut dan akhirnya Rizqi pulang ke rumah.

“Rizqi dari mana saja nak? Ibu khawatir denganmu.” Ibu nangis di pelukanku.

“Maaf Bu, Rizqi pulang lama dan tidak kabari ibu karna handphone Rizqi mati."

“Rizqi dari mana ibu tanya?”

Aku langsung membuka kancing tasku dan memberikan kado untuk ibuku karna hari ini adalah hari ibu. Aku sengaja pulang malam karna ingin memberi ibu kejutan berupa kado di momen yang spesial ini. Ibuku membuka kado yang aku kasih. Ibuku sangat terharu dengan kado yang aku berikan karna ibuku dari dulu ingin sekali mempunyai mukena baru.

“Mukenanya bagus kan bu?”

“Bagus nak,” ucap ibu sambil nangis terharu.

“Selamat hari ibu, matahariku," kataku sambil mengusap air mata ibu.

“Terimakasih ya, nak,” ujar ibu sambil memelukku.

Ibuku sangat senang dengan kado yang aku berikan. Semoga kado ini bermanfaat untuk ibu dan ini adalah moment terindah dalan hidupku karna aku masih bisa membuat ibuku tersenyum bahagia. Selamat hari ibu, engkau wanita yang kuat dan hebat di dunia ini.

TAMAT

✽✾~✽✾~✽✾~✽✾~✽✾~✽✾~✽✾~✽✾~✽✾~

Tentang Penulis

Nama : NURRIZQI FADHILLA
Asal kota : Medan, Sumatera Utara
Umur: 17 tahun.
Perwakilan Komunitas : Ufuk literasi

Event DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang