Part 10

36 12 1
                                    

Halo semuanya

Apa kabar nih?

Baik kan?

Kalo yang gak baik semoga membaik

'Terkadang teman merupakan keluarga juga,'-Jagga-nim

------------------------------------------------------------------------

Perawat yang kebetulan lewat berlari menghampiri Senja yang  pingsan secara tiba-tiba itu dan meminta tolong agar Senja dilarikan ke IGD.

Salah satu perawat mengenali bahwa Senja merupakan pasien dari Ezriel dan segera mengabari Ezriel di ruangan nya.

Ezriel langsung berlari menuju IGD saat mendengar kabar bahwa Senja pingsan, saat Ezriel datang Senja sedang ditangani dokter umum, dapat dilihat sekilas bagaimana dahi Senja terluka.

Dokter Reza yang menangani Senja menemui Ezriel, dikarenakan Ezriel lah yang menjadi wali Senja di rumah sakit, Reza berkata,

"Tubuhnya lemah dan banyak luka-luka, dehidrasi, dan kelelahan, gimana bisa dia nahan semua?"

Ezriel menatap sendu ke arah Senja, keadaanya sangat buruk ditambah kesehatan Senja yang semakin memburuk, Ezriel membaca kembali laporan kesehatan Senja yang ada di tablet miliknya.

Ezriel sudah tak tahan lagi dengan semua yang menimpa gadis kecil yang selalu tersenyum bahkan saat kesehatan nya seburuk ini.

Senja mulai sadar, dia melihat sekitarnya, hal terakhir yang diingat Senja adalah dirinya yang sedang berjalan menuju ruangan Ezriel dan tiba-tiba pandangan nya menggelap.

"Pingsan lagi," gumam Senja dalam hati.

Ezriel datang lalu melihat Senja yang sedang melamun, akhirnya gadis kecil itu sadar juga, Ezriel menghampiri Senja.

"Apa yang kamu rasa?" tanya Ezriel membuyarkan lamunan Senja.

"Gak ada dok cuma perih sedikit," jawab Senja.

"Mau sampai kapan kamu tutupin ini semua?" tanya Ezriel.

"Sampai aku pergi nanti om," jawab Senja.

"Dulu kesempatan kamu sembuh itu besar sekali, kenapa harus kamu tutupin?" tanya Ezriel untuk ke sekian kalinya.

Ezriel sama sekali tak mengetahui bahwa Derry membenci Senja saat ini, sejak kejadian dimana hubungan Ezriel dan Derry memburuk, sejak itu pula Ezriel tak mengetahui bahwa hubungan Senja dan Papa nya juga memburuk.

Tentu saja Senja selalu menutupi apa yang dilakukan oleh Derry bahkan Senja melarang Rasti menceritakan yang sebenarnya.

Hari ini Senja menjalani pengobatannya, tubuhnya lemah sekali, Ezriel benar-benar tak mengerti jalan pikiran Senja.

Setelah menjalani kemoterapi, Senja yang pada dasarnya sedang lemah pingsan dan tak sadarkan diri.

--------------------------------------------------------------

Bianca dan Harsa berpisah setelah Senja menaiki bus, Bianca akan mengantar Mamanya yang sedang menjalani pengobatan juga di rumah sakit tempat Ezriel bekerja.

Bianca tak sengaja melihat Ezriel menatap sedih ke arah kamar rawat dan alangkah terkejutnya Bianca saat melihat siapa yang sedang terbaring lemah di kamar rawat itu.

"Senja...." panggil Bianca walaupun Senja tak dapat mendengarnya.

Ezriel menatap Bianca lalu berkata,

"Bian, kamu tahu Senja sakit?" tanya Ezriel.

Bianca menggeleng lemah, Bianca sangat sedih mengetahui kebenaran tentang kesehatan Senja yang seburuk ini, Bianca memutuskan akan melakukan sesuatu untuk Senja.

---------------------------------------------------------------------------------------

Gimana nih part kali ini?

Seru gak?

Sampai ketemu di part selanjutnya

Fairy [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang