Fairy [On Going]

Part 24

Halo semuanya apa kabar nih?

Semoga baik-baik saja ya

Yang tidak baik semoga membaik

'Tanpa kamu semua terasa menyakitkan'~Harsa Silvester

Happy reading

---------------------------------

Hingga satu jawaban menghancurkan hatinya, jawaban di nomor Senja namun Rasti yang menjawabnya.

My Senja

Nja

Senjaaaaa

Kok aku gak dibalas?

Halooo cantiikk

Senja kamu kemana

Harsa ini Tante Rasti, senja sekarang sedang di rumah sakit akibat jatuh.

-----------------------------------

Tanpa disadari, air mata Harsa luruh begitu saja.

Disisi lain Ezriel yang baru saja sampai di rumah sakit langsung berlari menuju IGD.

Seperti yang di khawatir kan Ezriel, senja kambuh.

Luka di dahi serta kepala belakang nya cukup dalam, mungkin akibat terguling dari tangga.

Senja yang kritis pun segera di bawa ke ICU, Ezriel keluar untuk membayar adminitrasi Senja untuk kemoterapi nya.

"E-Ezriel," panggil Rasti shock.

"Iya ini gue, Ezriel, apa kabar Ras?" sapa Ezriel.

Rasti berlari memeluk sahabatnya yang hilang setelah kematian ibu kandung Senja itu.

"Ya Allah lo kemana aja? Apa kabar lo?" tanya Rasti dengan tangis bahagia.

"Gue ada, baik dan ya gue yang rawat Senja dengan penyakit nya," jawab Ezriel.

Ezriel berpikir bahwa Rasti sudah mengetahui nya karena Rasti yang mengantar Senja ke rumah sakit.

"Penyakit apa?" tanya Rasti.

Seketika Ezriel terdiam, ternyata Rasti belum mengetahui nya.

"Jawab!" cecar Rasti.

"Leukimia stadium 3A," jawab Ezriel.

Seketika Rasti oleng akibat shock hebat, Ezriel segera menangkap Rasti agar tak terjatuh.

"Kita bicarakan di ruangan gue," ucap Ezriel.

Sesampainya mereka di ruangan Ezriel, Ezriel menceritakan segalanya tentang penyakit yang di derita Senja.

Rasti benar-benar tak menyangka beban yang ditanggung oleh Senja, luruh sudah air mata nya.

"Senja gak mau ada yang tau," jelas Ezriel.

Sejak mengetahui itu, Rasti menanggung biaya pengobatan Senja.

Senja pun belum sadar semenjak terjatuh malam itu.

Satu kali pun chat yang dikirimkan oleh Harsa tak ada jawaban, dia sama sekali tak mengetahui dimana rumah sakit nya.

Dan sejak itu pula Harsa mengurung dirinya.

Ezriel sedikit bingung dengan putranya, putranya itu sama sekali gak mau makan atau melakukan apapun.

Harsa pun jatuh sakit karena tak mau makan, demam tinggi juga karena menenangkan diri di bawah shower.

Saat Ezriel mengompres Harsa yang sedang demam itu, Ezriel tak sengaja melihat gelang yang dipakai Harsa.

Ezriel mengingat-ingat dimana dia melihat gelang serupa hingga.

Hingga Ezriel ingat bahwa Senja yang menggunakan gelang yang sama dengan yang dipakai Harsa anaknya.

Lalu Ezriel juga membuka lockscreen Harsa dan terpampang jelas foto Senja.

Seketika Ezriel terdiam menatap Harsa, akhirnya Ezriel mengetahui alasan dibalik perubahan Harsa selama ini.

Ezriel pun memutuskan sesuatu untuk Harsa.

Bersambung.

*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*

Gimana part ini guys? Seru tak?

See you next time guys