Hai Hai
Gimana nih kabarnya hari ini?
Semoga baik-baik ya,
Yang kabarnya gak baik semoga membaik
Happy reading
'Kenapa gue penasaran sama lo sih?'-Harsa Silvester
-----------------------------------------------------------
Seorang pria turun dari motor yang dikendarainya di sebuah club yang berada di tengah kota.
Pria itu memasuki club dan memesan segelas minuman, hari ini dia hanya ingin minum sedikit saja.
Saat dia menyesap minuman yang dipesannya, ingatannya kembali pada gadis misterius sasaran bully geng Alya, siapa lagi jika bukan Senja.
Harsa Silvester, cowok paling tampan dan cool di SMA Nusantara itu sangat penasaran dengan Seorang Senja.
Dirinya terkejut saat mengetahui bahwa Senja sama sekali bukanlah kaum tidak mampu, dirinya sangat terkejut bahwa Senja adalah pewaris tunggal perusahaan Wirama yang tak diketahui publik itu.
Tapi mengapa? Mengapa hal ini disembunyikannya? dan Harsa mengetahui alasannya saat melihat Derry Wirama meninggalkan kediaman Wirama dan Harsa tak sengaja melihat pemukulan yang dilakukan oleh Derry.
Harsa tak menyangka seberat itulah kehidupan yang dilalui oleh seorang Senja.
'Gadis misterius, lo berhasil ngebuat gue penasaran sama lo, gue megang rahasia terbesar lo sekarang.'
-------------------------------------------
Keesokan paginya....
Seperti biasa nya, Rasti sudah menyiapkan bekal makan siang untuk Senja.
Setelah selesai bersiap-siap, gadis itu turun dengan senyum lebar, masalah kemarin biarlah berlalu, dia akan menjalani harinya seperti biasa.
Rasti berpura-pura tak mengetahui perkara Senja menangis di balkon semalam, luka nya pun tak parah kecuali bagian dalam tubuhnya, namun itu tertutup dengan baju hingga tak masalah.
"Pagi sayang," sapa Rasti menyiapkan sarapan.
"Pagii," jawab Senja ceria.
"Hari ini kamu berangkat sendiri lagi?" tanya Rasti.
"Hehe iya," jawab Senja cengengesan.
"Kenapa gak mau di antar? Mau naik apa emangnya?" Akhirnya pertanyaan itu ditanyakan pada Senja.
Sejak Senja memasuki jenjang SMA, dia tak lagi menggunakan fasilitas yang tersedia di rumah itu, hanya pulang, belajar dan makan terkadang Senja pergi namun tetap tak menggunakan mobil dari rumah itu.
"Naik bis kok, enak pagi-pagi ini mengurangi polusi udara juga," jawab Senja.
"Terus uang jajan mu kemana?" tanya Rasti.
"Buat aku jajan kok," jawab Senja namun mengalihkan pandangannya atau dia akan ketahuan berbohong.
"Setahun belakangan ini kamu aneh, banyak berubah tapi tetep terbaik di pelajaran mu," ucap Rasti mengutarakan apa yang dia rasakan soal Senja.
Bukan hal sulit bagi Rasti untuk mengetahui bahwa sebenarnya Senja tidaklah naik bus, beberapa kali Rasti melihat bahwa Senja jalan kaki.
"Emmm, gak ada yang berubah kok, aku berangkat ya ntar ketinggalan bis lagi," pamit Senja.
Seperti biasa, Senja berjalan kaki ke sekolahnya, namun Harsa melihat Senja berjalan dan berhenti tepat di samping Senja dan
"Hei, lo anak Nusantara kan?" tanya Harsa.
"Emmm, itu anu, iya," jawab Senja grogi.
Siapa yang tak kenal Harsa Silvester, si cowok paling tampan dan dingin di SMA Nusantara, sebenarnya Senja hanya tau sekilas tak terlalu memedulikan hal itu.
"Bareng aja, gue juga mau ke sekolah."
To be Continued
----------------------------------------------------------------
Wah wah bahaya nih Harsa mulai deketin gak pake aba-aba lagi
Gimana part ini?
seru gak?
Sampe ketemu di chapter selanjutnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy [On Going]
Roman pour Adolescents'Kehadiranmu di tengah kami memberikan kehangatan dan banyak pelajaran.' 'Senja itu indah namun sementara, seperti diriku yang hanya sementara'- Senja Easther Kisah seorang gadis yang menyembunyikan rasa luka dibalik senyumnya. Tragis kah? Atau kisa...