Fairy [On Going]

Part 4

Haiii

Gimana nih kabarnya?

Baik kan?

Yang tidak baik semoga membaik ya

Happy reading

'Berkatmu aku merasa sedikit lega karena masih ada yang mau menolong orang sepertiku' -Harsa Silvester.

--------------------------------------------------

Satu bulan yang lalu....

Harsa sedang setengah mabuk dan terjatuh, minuman yang menjadi temannya kala sedih atau gundah itu kembali diminum olehnya karena sedih yang melandanya.

Saat itu tak ada yang mau menolongnya sama sekali, hingga ada seorang gadis seumurannya yang menolong dirinya yang hampir terinjak-injak oleh orang yang lalu lalang, saat dirinya hanya tertawa miris sambil menitikan air matanya.

Gadis itu membawanya ke kursi dekat sana dan membeli susu untuk sedikit menetralisir alkohol dalam dirinya, setelah setengah sadar dia menyadari gadis itu duduk sembari memainkan HP nya, sepertinya dia menunggu Harsa hingga bangun.

Setelah malam itu Harsa berjanji dalam dirinya mencari gadis itu untuk balas budi, dua minggu setelah kejadian, Harsa terkejut saat Senja tak sengaja menabrak dirinya, gadis itu berkali-kali meminta maaf sambil membungkukan tubuhnya karena tak sengaja menabraknya.

Harsa menyadari siapa yang barusan menabraknya, gadis yang selama dua Minggu ini menyita perhatiannya hingga Harsa berhenti minum selama dua Minggu karena mencari keberadaan gadis itu.

"Akhirnya ketemu juga gadis misterius," gumam Harsa.

Setelah itu Harsa penasaran akan cewek itu, awalnya dia mengetahui bagaimana Senja di bully oleh geng Alya, Harsa merasa jika dia mendekati Senja hari itu maka Senja akan semakin di bully oleh Alya.

Harsa memutuskan menjauh dari Senja karena Harsa sangat tahu bagaimana perangai dari Alya, apalagi seisi sekolah pun tahu kalau Alya sangat menyukai Harsa.

Harsa hanya memerhatikan dari jauh setelah dia tak bisa tidur nyenyak karena belum membalas Budi nya karena menyelamatkan dirinya itu dan sekarang Harsa mengetahui rahasia besar Senja ketika dia memutuskan akan melindunginya dari jauh.

"Gadis misterius, gue janji bakalan ngelindungin lo," gumam Harsa.

--------------------------------------------------------

"Hei, lo anak Nusantara kan?" tanya Harsa.

"Emmm, itu anu, iya," jawab Senja grogi.

Siapa yang tak kenal Harsa Silvester, si cowok paling tampan dan dingin di SMA Nusantara, sebenarnya Senja hanya tau sekilas tak terlalu memedulikan hal itu.

"Bareng aja, gue juga mau ke sekolah," tawar Harsa.

Hari ini Senja tak akan datang ke sekolah, dirinya sudah meminta izin ke wali kelas nya.

"Sorry aku gak ke sekolah hari ini," tolak Senja halus.

"Bohong banget lo gak mau ke sekolah, itu lo pake seragam, lo mau bolos?" Cecar Harsa pada Senja.

Senja sedikit terkejut dengan pertanyaan beruntun Harsa barusan, pertama tak ada yang peduli dengan dirinya, kedua Senja sangat tahu jika Harsa dikenal dengan karakter dingin dan tak banyak bicara.

Senja mengernyitkan keningnya tanda bingung, Harsa yang sadar bahwa dirinya kelepasan pun bungkam seketika.

"Pokoknya ayo kita ke sekolah bareng, gue gak terima penolakan," ucap Harsa memecah keheningan yang tercipta antara mereka.

"Sorry aku beneran gak bisa," tolak Senja halus.

"Oke kalo gitu kita bolos bareng aja lo mau kemana biar gue anterin."

Harsa masih saja keras kepala untuk membuat Senja mau menerima bantuannya, lebih tepatnya dekat dengannya.

Senja hanya menarik nafas panjang dan melanjutkan jalan nya yang sempat terhenti karena meladeni Harsa.

Harsa pun sedikit terkejut karena Senja sama sekali tak menggubris dirinya, dia pun berkata dalam hati

'Lo berhasil buat gue makin penasaran sama lo.'

--------------------------------------------------------------

Halo lagi nih

Gimana sama part ini?

Seru gak?

Mau lanjut?

See you di chapter selanjutnya