Fairy [On Going]

Part 14

Halo halo semuanya

Gimana hari ini kabarnya?

Semoga baik yaaaa

Buat yang gak baik semoga membaik nanti.....

Happy reading

'Jangan dengarkan mereka dan tetaplah dalam dekapanku.'-Harsa Silvester

'Tak kusangka dalam pelukanmu aku dapatkan kekuatan baru.'-Senja Easther

--------------------------------------------------------------------

'Semoga ini bisa jadi semangat hidup lo yang baru Senja Easther,' ucap Bianca dalam hati.

Bianca tersenyum melihat Senja yang juga tersenyum tanpa sadar saat memikirkan Harsa dan dirinya tadi.

Bel jam istirahat berbunyi, Harsa menghampiri meja Senja dan Bianca tanpa memedulikan tatapan aneh dari seisi kelas.

"Ayo ke kantin," ajak Harsa.

Senyuman tak pernah luntur dari wajah Harsa, makhluk paling dingin di sekolah dan terkenal tak pernah senyum sekalipun.

Sisi lain itu tak hanya diperlihatkan oleh Harsa namun ditunjukan juga oleh Senja, si korban bully yang selalu tersenyum, namun kali ini Senja tertawa lepas dengan Harsa dan Bianca.

Senja, Bianca dan Harsa duduk di meja yang sama hingga rutinitas Alya dan gengnya kembali yaitu membully Senja diimanapun itu.

Alya datang ke meja mereka dan menggebrak meja mereka, Senja yang pada dasarnya memiliki trauma karena pembullyan yang dilakukan oleh Alya dan kawan-kawan nya mulai gemetar melihat mereka.

Harsa menggenggam tangan dingin Senja dan menatap Senja dengan senyuman hangat, lalu Harsa membawa Senja ke dekapanya.

Harsa berkata dengan nada dingin pada Alya dan kawan-kawan nya,

"Bisa sehari aja lo semua gak ganggu hidup Senja?"

Alya yang pada dasarnya heboh itu mulai berteriak mempermalukan Senja,

"OMG OMG HARSAYANG KAMU BILANG GITU KE AKU PACAR KAMU SENDIRI?!"

Teriakan Alya menarik atensi seisi kantin, Harsa semakin erat memeluk Senja yang semakin gemetar di pelukan Harsa mendengarkan cacian seisi kantin karena dianggap merebut Harsa.

"Eh terompet sangkakala, kalo ngomong sembarangan lo, Harsa gak pernah ya pacaran sama makhluk modelan kayak lo," sahut Bianca yang geram melihat Alya.

"OMO OMO OMO LIAT NIH SEMUANYA HARSAYANG UDAH DI MANIPULASI SAMA MEREKA," teriak Alya.

Para siswa yang pada dasarnya juga tak menyukai Senja mulai bersimpati pada Alya, Alya yang menyadari bahwa dia mendapatkan simpati itu mulai drama.

"KALIAN LIAT KAN COWOK GUE DIPELUK PELUK SAMA SENJA SI ANAK CULUN," teriak Alya heboh.

Padahal jelas-jelas yang meluk Senja itu Harsa, entah apa yang merasuki pikiran siswa SMA Nusantara.

Harsa menunggu apa yang akan dilakukan oleh Alya, dia hanya menunggu bukti yang jelas agar rencananya bersama Bianca terlaksana.

Senja memberanikan diri keluar dari dekapan Harsa dan menghadapi tatapan cemoohan dari mereka semua, Senja menarik nafas panjang dan tersenyum menghadapi Alya.

"Aku gak ada ambil pacar kamu lagipula kan Harsa temen aku," ucap Senja tenang.

Benar saja Alya menampar keras wajah Senja dan kelakuan nya barusan dilihat langsung oleh kepala sekolah SMA Nusantara.

--------------------------------------------------------------------

Flashback on

Mereka berdua sangat murka saat melihat Senja terluka di lantai kamar mandi.

Setelah mengobati luka Senja dan mengajaknya berteman, Harsa dan Bianca berdiskusi soal kejadian ini di chat WhatsApp.

Tanpa disadari Senja, Harsa dan Bianca mengambil bukti dari tubuh Senja dan melakukan visum sebagai bukti lain dari pembullyan yang dialami Senja pada saat di kamar mandi tempo hari.

Bianca dan Harsa menemui kepala sekolah tanpa sepengetahuan Senja, memberikan bukti visum bahwa benar Senja telah dipukuli oleh Alya.

Bukti visum yang didapatkan oleh mereka berdua kemudian akan diajukan kepada kepala sekolah dan bidang kesiswaan lalu mereka merencanakan akan membuka kedok Alya.

Sebenarnya Harsa menyembunyikan bukti lain yaitu bukti bahwa Senja juga mendapatkan penganiayaan dari orang lain selain Alya, Harsa tahu bahwa pasti Derry lah yang melakukanya.

Flashback off

------------------------------------------------------------------------------------------------

Kepala sekolah beserta beberapa guru yang juga merangkap sebagai kesiswaan itu melihat sendiri kelakuan seorang Alya dan ini tak akan bisa di toleransi lagi oleh mereka.

------------------------------------------------------------------

Hola guys gimana part ini?

Seru gak?

Sampe ketemu di chapter selanjutnya ya papay