Part 13

37 13 3
                                    

Hai hai semuanya

Gimana nih kabarnya?

Semoga baik ya.

Kalo gak baik semoga membaik.

Happy reading

'Memelukmu memberikan kehangatan di hati aku yang lama mati'-Harsa Silvester

'Pelukanmu hangat dan aku suka dipelukan kamu'-Senja Easther

------------------------------------------------------------------------------------

Belum sempat Bianca menyadarkan Senja, Alya dan gengnya datang ke hadapan mereka bertiga dan menampar Senja, tetepi Harsa dan Bianca dengan sigap menghalangi Alya dan melindungi Senja.

Senja semakin tak dapat bernafas, tubuhnya bergetar hebat dan keringat dingin terus saja menetes dari dahinya, Senja benar-benar ketakutan, hingga pandangan Senja menggelap dan Senja pingsan.

Bianca yang sedang fokus berdebat dengan Alya pun menoleh kala Harsa berteriak panik melihat Senja pingsan, Harsa menggendong tubuh lemah Senja menuju UKS diikuti oleh Bianca dibelakangnya.

Senja perlahan-lahan sadar, pandangannya menyapu sekitarnya dan melihat Bianca serta Harsa yang sedang menunggu nya sadar dengan wajah cemas, Senja kembali tersenyum untuk menenangkan mereka berdua.

Harsa yang melihat Senja tersenyum itu pun langsung memeluk Senja erat tanpa memedulikan Bianca yang ada di sebelahnya, sungguh sebuah mimpi buruk melihat Senja seperti tadi, Harsa tak tahu bagaimana hidupnya jika Senja pergi secepat tadi.

Senja yang tiba-tiba dipeluk erat oleh Harsa itupun kebingungan dengan sikap Harsa dan pelukan ini, Senja benar-benar tak paham bahwa selama ini Harsa menaruh hati alias menyukai dirinya.

Bianca sangat mengerti mimik wajah Senja yang kebingungan itu, Bianca tersenyum dan mengisyaratkan agar Senja membalas pelukan Harsa.

"Lo bikin gue khawatir banget tadi Senja, lo gapapa kan sekarang?" cecar Harsa tetap memeluk Senja.

Senja hanya mengangguk dipelukan Harsa, Harsa yang merasakan anggukan kecil itu pun semakin erat memeluk Senja.

Untuk pertama kalinya Senja merasakan kenyamanan berada di pelukan Harsa, entah apa yang dirasakan oleh hati Senja, dirinya merasa sangat nyaman dan tak ingin melepas pelukan itu malahan Senja membalas pelukan Harsa sama eratnya.

Senja merasa bahagia berada di pelukan Harsa, kebahagiaan yang sudah lama tak dirasakan oleh dirinya, Senja tersenyum dibalik pelukan Harsa.

Setelah 15 menit berpelukan mereka berdua kembali ke kelas mereka, Bianca sudah lebih dahulu berada di kelas, Senja tersenyum ke arah Bianca dan Harsa kembali ke tempat duduknya.

Pipi Senja bersemu merah memikirkan kejadian tadi hingga pintu dibuka keras hingga seisi kelas sedikit terkejut karena Alya membanting pintu seperti tadi.

Bianca hanya menatap Alya sebentar dan membuang muka mencoba mengalihkan Senja dari rasa takutnya.

Alya akan mencari masalah lagi namun bel masuk berbunyi hingga mereka urung mencari masalah dengan Senja dan Bianca.

Pelajaran berlangsung seperti biasanya, namun Harsa Silvester sama sekali tak bisa fokus pada pelajaran nya, dirinya terus membayangkan kejadian tadi saat dirinya memeluk erat wanita yang mengubah pandangan nya pada dunia itu.

Sama seperti Harsa yang memikirkan kejadian saat dirinya merasa aneh saat berada dipelukan Harsa, seakan-akan semua beban nya hilang begitu saja, dirinya sangat bahagia dalam pelukan Harsa.

Bianca menyadari bahwa sebenarnya teman polosnya ini menyukai Harsa, Bianca ikut bahagia dengan pilihan hati Senja.

'Semoga ini bisa jadi semangat hidup baru lo Senja Easther.'

----------------------------------------------------------

Gimana nih sama part ini?

Sampai jumpa di chapter selanjutnya yaa

Fairy [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang