Aria ' s POV
Syukur .
Jualan kek batik dan donut makin laris .Terima kasih juga pada Kak Jaja dan kembar yang bersungguh - sungguh promosikan dan war-warkan pada kenalan mereka .
Ms. Wong juga benarkan aku jual kek batik tu di kedainya . Pelanggan dari kedai lain juga selalu singgah untuk beli kek batik.
Pagi aku bekerja seperti biasa . Malam aku buat kuih . Penat tu memang penat . Nasib ada kembar yang sudi membantu .
Rasa bersalah ku dibuatnya bila si kembar tu langsung tak mahu upah .
"Aria !!! " , jerit Kak Jaja .
" Aria , Aria , Ariaaa " , digoyangnya badanku macam aiskrim goyang .
" Akak dapat mesej tadi . Ada orang buat tempahan kek batik . Pastu pastu jap bagi akak ambil nafas " , termengah-mengah Kak Jaja .
" Nak tahu tempahan tu dari mana ? HOTEL LA VEIGH !! ", mukanya sangat teruja .
Okay . Then ?
Tak pernah aku dengar nama hotel tu . Nampak tak Aria ni memang bukan orang up to date .Aku pula hanya beriak biasa .
" Berapa banyak dia tempah ? " , tanyaku .
" 30 kek batik dan 500 biji donut "
Terjatuh bunga - bunga yang aku tengah susun dari tangan .
" Banyaknya . Dia buat event apa ? "
" Katanya diaorang ada lancarkan pakej pelancongan khas untuk pelancong dari Perancis . Jadi pihak hotel nak kenalkan makanan tradisional Malaysia "
" Banyak sangat tu kak . Bila dia nak ? Takut tak terkejar karang tak sempat siap sebelum tarikh yang dia nak tu " , tanyaku .
Bukanlah nak menolak rezeki yang datang . Tapi takut tak sempat nak disiapkan . Semuanya kami buat guna tangan saja . Bukan mesin . Lambat sikit la .
" Event tu minggu depan . Hari Ahad "
Aku pertimbangkan sekali lagi . Banyak sangat tu . Kalau buat awal - awal nak simpan kat mana ? Peti ais yang ada kat rumah peti ais jenis biasa . Bukan frozen .
" Macam tak boleh je , Kak Jaja . Banyak kekangan "
" Janganlah macam tu , Aria . Takkan nak tolak gitu je . Kita cuba sehabis baik eh ?? Kita cari jalan " , pujuk Kak Jaja .
Lama selepas itu aku angguk kepala .
Kalau Kak Jaja pun sanggup nak bersusah payah denganku takkan aku nak berputus asa padahal masalah ini masalahku .
⋆。˚ ☁︎ ˚。⋆。 ~⋆˚.•✩‧₊⋆ ~⋆ ⋆。˚ ☁︎ ˚。⋆。
Malam Ahad aku dan kembar sibuk menyiapkan tempahan donut . Kek batik kami sudah siapkan sehari sebelum .
" Say Lalisa , love me , Lalisa , love me ~ Hey ! Call me , Lalisa love me , Lalisa , love me . Hey ! Oh - ohh , aljana attitude ~ Mwo do ejjeoragu , the loudest in the room ~ Hoo ! "
Satu ruangan ni bergema dengan suara Jihan yang sibuk menyanyi .
" Diam lah , Ji . Suara kau tu macam katak puru " , kata Jannah .
" Suka hati aku la . Dengki la tu "
" Masalahnya suara sumbang kau tu menganggu pendengaran orang . Common sense , Ji . Telinga ni boleh berdarah tau dengar kau nyanyi . Kalau kau duduk sebelah Giant aku rasa Giant pun lari takdanya dia nak berduet nyanyi ngan kau "
YOU ARE READING
DARLING | COMPLETED
Storie d'amore" I always got you , mi amor " - Eusoff Uqael " It hurts so much . I thought it wouldn't " - Nur Aria Kisah aku dan dia . We're like parallel lines . Always close - never together . Disclaimer : Cerita ini sangat klise . I'm sorry for letting...