Suara burung di pagi hari membangunkan rose dari mimpi indahnya. Ia mengerjabkan matanya beberapakali hingga tersadar ada tangan yang melingkar di pinggang kecilnya. Perlahan ia mengangkat tangan kekar itu dari perutnya.
"Ada apa?" Tanya sang pemilik tangan yang terbangun dari tidurnya akibat pergerakan rose
"Sudah pagi" jawab rose lemas
"Lo kenapa?" Tanya suga yang melihat rose pucat. "Lo demam" lanjut suga setelah menangkup pipi rose yang sedikit memerah.
"Sebentar, gue beresin ini dulu" ucap suga bergegas mengenakan pakaiannya dan memasukan sampah ke kantong plastik.
"Ayo naik" ucap suga yang berjongkok dengan tas yang di gendong di depan. Merasa tubuhnya sudah sangat lemas. Rose menurut apa perkataan suga.
"Tolong bertahan" gumam suga yang khawatir sedari tadi rose hanya terdiam
"Gimana nih, suga sama rose belum pulang juga" jisoo mondar mandir di depan tendanya bersama lisa dan jennie yang duduk menunduk di depan tenda. Semalaman mereka tak bisa tidur memikirkan rose. Hujan sangat deras, mereka takut rose kenapa2.
"Sabar jis, suga pasti ketemu sama rose" kata seokjin yang datang ke tenda mereka bersama taehyung dan jimin
"Gimana kalau kita lapor pak siwon aja" usul jennie
"Ga usah, nanti malah ribet" jawab jimin. Tunggu aja sampai siang, klo belum ada tanda2 kita baru lapor pak siwon" lanjut jimin yang ikut duduk disamping jennie
"Tapi gue khawatir sama rose jim" ucap jennie mengusap wajahnya kasar
"Tenang aja jen, bang suga pasti nemuin rose" taehyung berusaha menenangkan jennie. Mereka tak melapor bukan tanpa alasan, mereka hanya takut masalah ini akan merembet kemana2. Mengingat jihab terlihat sangat membenci rose. Takutnya jika sampai dosen penanggung jawab tau dan jihan di hukum, nantinya jihan akan tambah membenci rose dan semakin berusaha untuk mencelakai rose.
"Kenapa kalian yakin banget" lisa mulai membuka suara
"Karena kita tau, bang suga itu cerdas dan ahli dalam hal beginian" jawab taehyung.
Tak berselang lama, jimin melihat suga menggendong rose ke arah tenda medis.
"Itu bang suga sama rose!" Teriak jimin tiba2 dan menunjuk ke arah tenda medis yang berada di paling ujung dekat hutan2. Hal itu membuat jisoo, jennie, lisa, seokjin, dan taehyung menoleh ke arah yang di tunjuk jimin.
"Rose!!!" Teriak lisa lalu berlari yang disusul jennie dan jisoo
Suga perlahan menidurkan rose di tempat tidur yang berada di dalam tenda medis.
"Rose!" Teriak lisa yang langsung masuk ke tenda
"Rose kenapa ga?" Tanya jennie khawatir
"Dia demam, tolong panggilin ibu yoona biar di priksa" suruh suga yang kini duduk di kursi samping tempat tidur rose.
Tak lama ibu yoona dosen jurusan kedokteran datang setelah di panggil oleh taehyung.
"Dia hanya demam biasa. Apa kalian kehujanan?" Tanya yoona pada suga yang melihat celana rose dan baju suga basah
"Iya bu, semalam kami pergi jalan2 cari angin malam. Tiba2 hujan" jawab suga bohong yang membuat para teman2nya mengernyit bingung.
"Ini obat untuk rose, nanti jika dia sudah bangun segera minumkan obatnya. Dan kamu suga, cepat ganti bajumu jangan sampai kamu juga ikut2an demam kayak rose" ucap ibu yoona. Suga akhirnya kembali ke tenda untuk membersihkan baju.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine (Yoonrosé) [M]
Teen Fiction[M] Roséanne Park mahasisiwi pindahan dari australia yang terkenal dengan visualnya yang cantik, otaknya yang cerdas, dan sifatnya yang baik dan ramah. Rose panggilan akrabnya, pindah dari salah satu universitas di australia ke SKY university di seo...