Pagi ini, di lapangan basket kampus terdapat panggung untuk menampilkan beberapa band kampus. Bukan tanpa alasan kenapa ada konser mini di kampus hari ini. Ini adalah acara amal yang di adakan anak2 jurusan seni untuk membantu para tunawisma. Para mahasiswa akan menyumbangkan sebagian uang sakunya di acara ini.
Terlihat jisoo, jennie, rosé dan lisa sedang asik nongkrong di kantin kampus. Acara akan di mulai pukul 10 pagi, dan sekarang masih jam 9. Gadis2 itu memutuskan untuk sarapan di kantin sembari menunggu acara di mulai.
"Eh gimana si jaehyun? Kemarin dia minta id lo ke gue" tanya lisa pada rosé
"Iya, orangnya baik lis"
"Ciee rosé pdktan nih" goda jennie menoel2 pipi rosé
"Siapa yang pdkt?" Tanya jimin yang tiba2 duduk di samping lisa di susul taehyung, suga dan seokjin.
"Ini si rosé baru pdktan" jawab jisoo
"Sama siapa sé?" Tanya taehyung kepo
"Itu tuh si jaehyun anak teknik" jawab lisa dengan riang. Sontak jimin menatap suga. Sedangkan yang di tatap hanya diam menatap rosé yang sama sekali tak menjawab atau menyangkal ucapan teman2nya.
"Waaah selamat ya rosé, udah sejauh mana?" Tanya seokjin memancing dengan sesekali melirik kearah suga
"Engga kok kak, cuma kenalan aja. Lisa aja nih yang ngada2" suga bernafas lega saat mendengar rosé menyangkal ucapan lisa tadi.
"Tapi, masak lo sama sekali ga ada gebetan sih sé di sini. Secara cowok2 disini ganteng2 loh. Termasuk gue" tanya jimin narsis
"Ada, tapi ga jadi. Soalnya yg cowok masih suka deket2 cewek lain" lisa menjawab pertanyaan jimin. "Iya kan sé?" Lanjut lisa
Hal itu membuat suga takut.
"Terserah kamu aja lis" dan benar, rasanya suga ingin menyeret rosé ke kamarnya dan menjelaskan semuanya. Itu pasti dirinya, dan itu pasti karena rosé melihatnya bersama suran kemarin.
Sementara itu lisa hanya bisa tersenyum dalam hati mengejek suga. Sebenarnya kemarin saat suga dan suran berpelukan, lisa juga sempat melihatnya. Dan saat itu juga lisa melihat rosé yang sedang menatap dua sejoli itu dengan tatapan sedih dan kecewa. Hal itu memicu lisa untuk memanas2i suga.
"Eh kayaknya acaranya udah dimulai deh. Yuk kesana, tadi loren line gue. Katanya lo disuruh liat dia manggung sé" ucap jennie yang lagi2 membuat suga memanas.
"Yaudah, ayo" jawab rosé lalu pergi bersama teman2nya menuju lapangan basket meninggalkan seokjin dkk.
"Tuhkan apa gue bilang!"
"Iya nih bang, sekarang lo bener2 kalah start kan"
"Apaan sih lo jim, tae. Belum tentu juga itu gue" sangkal suga menahan cemburu
"Lagian lo pakek gengsi2an sih ga. Kalau suka tu nyatain"
"Ya ampun bang, gue kenal dia baru 3 minggu. Gue belum yakin sama perasaan ini"
"Terserah lo aja deh ga. Kalau sampe rosé jadian sama jaehyun atau loren. Ga usah curhat ke gue" ucap seokjin yang sudah pasrah akan sifat suga yang gengsian.
"Tapi, kayaknya ga mungkin scepet itu deh bang" ucap jimin dengan menatap seokjin intens. "Lo denger gak kemarin, waktu bang chanyeol sama rosé ngobrol. Dari obrolan mereka kemarin kan bisa di simpulin, kalo rosé itu trauma deket2 cowo. Jadi ga semudah itu rosé bisa jadian sama jaehyun ataupun loren" lanjut jimin yang membuat suga agak lega.
"Bener juga sih, tapi kan kemarin rosé juga bilang. Bakal coba buka hatinya. Lah kalo suga diem aja gimana mau dapetin hatinya" jawab seokjin menatap suga serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine (Yoonrosé) [M]
Novela Juvenil[M] Roséanne Park mahasisiwi pindahan dari australia yang terkenal dengan visualnya yang cantik, otaknya yang cerdas, dan sifatnya yang baik dan ramah. Rose panggilan akrabnya, pindah dari salah satu universitas di australia ke SKY university di seo...